Sungguh sadis dan aneh kelakuan lima pendeta dan kaum kristen di Jayawijaya Papua wilayah Wamena. Beredar tanda tangan resmi 5 pendeta intoleran yang melarang adanya masjid, jubah dan jilbab kaum muslimin dan muslimat di tempat umum. Sadis…!!! Surat resmi bertanggal 25 Februari 2016 tersebut ditanda tangani 5 pendeta intoleran selaku pengurus Persekutuan Gereja Gereja Jayawijaya (PGGJ), yaitu; 1. Pdt. Abraham Ungirwalu,STh 2. Pdt. Timotius Alex 3. Pdt. Alberth Yappo 4. Pdt. Matius Gombo 5. Pdt. Zakariyas Kogoya Dan inilah 9 pernyataan sikap intoleran Persekutuan Gereja Gereja Jayawijaya terkait pembangunan masjid Baiturahman yang telah ditandatangani oleh 5 pendeta tersebut sebagai pengurus PGGJ di Wamena ; 1. Seluruh dominasi gereja di kabupaten Jayawijaya meminta pemda jayawijaya mencabut/ membatalkan ijin membangun masjid Baiturahman wamena. 2. Panitia pembangunan masjid harus menghentikan pembangunan. 3. Menutup mushola/ masjid yang tidak memi
Informasi Bisnis dan Umum