Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 1, 2016

DPR RI Dukung Tes Urine Bagi Semua Pejabat Negara

Wacana tentang tes urine yang akan diberlakukan bagi seluruh Kementerian dan Lembaga Negara, termasuk juga anggota DPR, ditanggapi sebagai sesuatu rencana yang positif, mengingat hal itu juga merupakan salah satu inisiatif yang baik. Menurut Samsu Niang, Anggota DPR RI dari Komisi VIII,  tes urine merupakan suatu anjuran yang bagus untuk kepentingan pejabat-pejabat negara. Karena itu DPR mendukung apa yang diinisiasi oleh Pemerintah. “Yang penting semua aturan dan mekanismenya harus dilakukan dengan baik, supaya jangan ada yang tersinggung dengan diadakannya kegiatan ini,” ujar politisi dari F-PDI Perjuangan Dapil Sulawesi Selatan II tersebut. Perilaku positif seorang pejabat, akan menjadi penilaian bagi masyarakat tentang kemampuannya dalam menjalankan tugas dan amanat rakyat. Oknum penyelenggara negara yang terbukti menggunakan narkoba, akan dianggap tidak mampu menjalankan tanggung jawab profesinya dengan baik. Sebab dianggap tidak mampu bertanggung jawab pada nilai-nilai

Tahun 2016 : Pemerintah Segera Pastikan Tambahan Kuota Haji 10 Ribu Ke Saudi

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan akan segera memastikan kuota haji tambahan 10 ribu ke otoritas Arab Saudi pada 9 Maret 2016. "Jadi 9 Maret nanti saya akan ke Saudi bertemu Menteri Haji Arab Saudi guna menandatangani nota kesepahaman soal jumlah kuota haji tahun ini," kata Lukman saat jumpa pers di Jakarta, Senin. Lukman mengaku akan melobi secara intensif soal tambahan kuota 10 ribu anggota jemaah Indonesia sehingga jumlah haji Indonesia bertambah pada musim haji 2016. "Saya akan perjuangkan 10 ribu itu karena telah dijanjikan oleh Raja Salman," kata Lukman, namun dia belum dapat memastikan soal kembali normalnya kuota haji Indonesia. Kembalinya kuota normal, kata dia, hanya terjadi jika renovasi Masjidil Haram selesai. Kenyataannya, pemugaran itu belum ada tanda-tanda rampung dalam waktu dekat. "Kami perkirakan potongan 20 persen masih akan diberlakukan. Karena itu tidak akan berbeda dengan tahun lalu yaitu 168.800 porsi jemaah ha