:::: MENU ::::

Informasi Bisnis dan Umum

Fenomena penukaran uang baru saat Hari Raya Idul Fitri dapat dilihat sebagai tradisi masyarakat Indonesia untuk memberikan derma, terutama pada anak-anak. Biasanya saat Hari Raya Idul Fitri terdapat Syawalan ataupun Halal Bi Halal Keluarga Besar. Pada saat acara seperti ini pembagian amplop berisi uang pecahan kecil diberikan kepada anak-anak.
Karena tingginya permintaan masyarakat terhadap uang pecahan baru jelang Hari Raya Idul Fitri maka muncul lah jasa penukaran uang baru. Namun, yang menjadi paradoks di masyarakat saat ini, apakah jasa penukaran uang baru tersebut masuk dalam kategori riba atau bukan. Dikarenakan terdapat keuntungan yang didapatkan oleh pemberi jasa penukaran uang baru tersebut.
Dijelaskan oleh Masyhudi Muqorrobin selaku Ketua Divisi Kajian Ekonomi Syariah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ketika diwawancara redaksi website muhammadiyah.or.id pada Selasa (28/6) di ruangannya menjelaskan.
Tukar menukar dalam Islam yang diperbolehkan yaitu dua sektor, barang dengan uang. Karena jika hanya satu sektor saja dapat menimbulkan Riba. Riba yang berkaitan dengan uang yaitu Riba An-Nasi’ah sedangkan Riba yang kaitannya dengan barang yaitu Riba Al-Fadhl.
Dalam masyarakat terkadang kerap muncul persoalan terkait dengan aktifitas yang berhubungan dengan jual beli, salah satunya yaitu dalam hal jasa penukaran uang baru saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Diperlukan pikiran yang lebih jernih dalam melihat permasalahan dalam hal jual beli yang berkaitan dengan indikasi terjadinya Riba,”ungkap Masyhudi.
Termasuk juga dalam hal pertukaran uang di masyarakat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Masyhudi secara pribadi menjelaskan bahwa pertukaran uang baru tersebut sama halnya dengan money changer, yang dimana kita butuhkan jasanya untuk mempermudah kita ketika melakukan perjalanan ke luar negeri.
Pada posisi itu, letak penambahan pembayaran pada penukaran uang dengan uang dapat dikategorikan Riba, menjadi sedikit berbeda tritmennya.
Money changer dilakukan karena seseorang memiliki kebutuhan, sehingga keuntungan yang didapatkan masuk ke dalam kategori jasa atas pemberian pelayanan,”jelas Masyhudi.
Terdapat berbagai faktor mengapa seseorang tidak menukarkan uangnya secara langsung ke Bank, salah satunya dari segi waktu, dan karena ada kegiatan-kegiatan lainnya, sehingga seseorang tidak secara langsung menukarkan uangnya ke Bank. Hal tersebut diperuntukan bagi masyarakat ekonomi kelas menengah ke atas.
“Sedangkan permasalahan bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah terkait dengan penukaran uang, dikarenakan tidak memiliki akses ke Bank,”ucap Masyhudi. Sehingga melalui latar belakang itu, maka terdapat jasa penukaran uang baru tersebut.
Jasa penukaran uang baru cukup sulit jika dikategorikan sebagai Riba, karena kegiatan tersebut erat kaitannya dengan pemberian jasa ataupun pemberian pelayanan.  “Jika melihat dari kondisi masyarakat saat ini, masih bisa ditoleransi ataupun diperbolehkan dalam konteks memberikan jasa penukaran uang baru kepada masyarakat,”ungkap Masyhudi.
“Jasa dan Riba cukup sulit dibedakan, dalam proses eliminasi penghapusan Riba secara menyeluruh memerlukan proses yang cukup panjang,” tegas Masyhudi.
Direktur IPIEF (International Program for Islamic Economics and Finance) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tersebut kembali menambahkan, diperlukan pengkajian lebih serius dalam memutuskan pengkategorian Riba bagi jasa penukaran uang.
Ketika seseorang meniatkan jasa penukaran uang tersebut untuk meraup keuntungan, maka kemungkinan dapat dikategorikan Riba, sedangkan jika meniatkannya untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh uang baru, maka hal tersebut tidak termasuk kategori Riba. “Hal itu kembali lagi kepada niatan masing-masing individu, apakah dengan memberikan jasa penukaran uang baru hanya untuk semata meraup keuntungan, atau memang untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh uang baru,” jelas Masyhudi.
Hingga sampai saat ini Majelis Tarjih PP Muhammadiyah belum memutuskan fatwa terkait dengan jasa penukaran uang tersebut. “Jika hal tersebut sudah mendesak untuk dikeluarkan fatwanya, maka Tarjih akan bergerak untuk menindaklanjutinya, namun saat ini belum ada kearah tersebut,”tambah Masyhudi.
Salah satu pekerja jasa penukaran uang baru di sekitar Pojok Benteng Malioboro,Yogyakarta. Waluyo, mengungkapkan. Dirinya melakukan jasa penukaran uang baru semata-mata karena ingin memudahkan masyarakat dalam memperoleh uang baru. “Yaa soalnya kesian juga kalo cuma di Bank menukarkan uangnya, masyarakat pada ngantri, dan pastinya pihak Bank juga kewalahan mengatasinya,” ungkapnya.
Waluyo juga mengatakan, keuntungan yang diperoleh dari jasa tersebut yaitu sebesar sepuluh ribu rupiah. “Setiap penukaran uang sejumlah seratus ribu rupiah, kami mengambil upah penukaran sebesar sepuluh ribu rupiah, upah tersebut berlaku bagi semua pecahan mata uang yang kami sediakan,” tambahnya.
Sementara itu, komentar masyarakat terkait dengan penukaran uang baru turut diutarakan oleh Fajar Junaedi, warga Pleret, Bantul. Junaedi mengungkapkan. “Sah-sah saja jika masyarakat ingin menukarkan uangnya ke jasa penukaran uang baru, sejauh pemberi jasa tidak memanfaatkan hal itu untuk meraup keuntungan, yang berdampak pada merugikan masyarakat,”jelasnya.
 “Seharusnya jauh-jauh hari mengumpulkan pecahan uang kecil. Jika mepet dengan idul Fitri, pilihannya antri menukar uang di Bank atau menukar uang di jasa penukaran uang, yang mana terdapat tambahan pembiayaan,” ungkapnya.
Dosen Ilmu Komunikasi UMY tersebut turut menambahkan, tradisi memberi amplop kepada anak-anak perlu dilihat sebagai upaya mendidik anak untuk rajin berderma sekaligus membuat mereka bahagia di hari idul Fitri. “Pelajaran untuk berderma penting untuk diajarkan kepada anak-anak,” tutupnya.


Presiden Erdogan mengeluarkan pernyataan pada serangan teror yang berlangsung di Bandara Ataturk Istanbul : "Serangan ini sekali lagi mengungkapkan wajah gelap dari organisasi teroris yang menargetkan warga sipil tak berdosa. Hal ini jelas bahwa serangan ini tidak bertujuan untuk mencapai hasil apapun tetapi hanya bertujuan untuk menghasilkan bahan propaganda melawan negara kita dengan mencurahkan darah dan menyebabkan rasa sakit bagi warga sipil yang tidak bersalah. "
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah memberikan pengarahan singkat kepada para pejabat untuk menangani serangan teror yang berlangsung di Istanbul Ataturk Airport. Presiden juga memimpin rapat di Kompleks Kepresidenan, dihadiri oleh Perdana Menteri Binali Yildirim dan Kepala Staf Umum Jenderal Hulusi Akar.
Pada pertemuan itu Presiden Erdogan mengutuk keras serangan teror yang berlangsung di Istanbul Ataturk Airport dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan bangsa kita. "Semoga Allah memberkati jiwa-jiwa orang yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan keji ini," kata pernyataan itu.
"KAMI MENDESAK DUNIA UNTUK MENGAMBIL SIKAP TEGAS MELAWAN TERORISME"
"Serangan, yang berlangsung selama bulan suci Ramadhan, menunjukkan bahwa serangan terorisme dengan tidak menghargai iman dan nilai-nilai. Teroris juga tidak membedakan antara korban-korban mereka, "kata Presiden Erdogan.
Menggaris bawahi bahwa serangan ini sekali lagi mengungkapkan wajah gelap dari organisasi teroris yang menargetkan warga sipil yang tidak bersalah, Presiden Erdogan mengatakan: "Sangat jelas bahwa serangan ini tidak bertujuan untuk mencapai hasil apapun tetapi hanya bertujuan untuk menghasilkan bahan propaganda melawan negara kita dengan mencurahkan darah dan menyebabkan rasa sakit bagi warga sipil yang tidak bersalah. Kami mendesak pemerintah, parlemen, media dan organisasi masyarakat sipil di seluruh dunia, terutama di negara-negara Barat, untuk mengambil sikap tegas terhadap terorisme. "
"SERANGAN SEPERTI TARGET TIDAK HANYA 79 JUTA WARGA TURKI TAPI JUGA 7,5 MILIAR MANUSIA SELURUH DUNIA"
 Menggaris bawahi bahwa Turki, meskipun membayar harga yang berat, memiliki kekuatan, determinasi dan kemampuan untuk melanjutkan perang melawan terorisme sampai akhir, Presiden Erdogan mengatakan: "Namun, saya ingin mengingatkan serangan yang saat ini ditargetkan tidak hanya 79 juta warga Turki tetapi juga 7,5 miliar manusia di seluruh dunia. Karena sifat berbahaya dari terorisme, bom yang meledak di Istanbul hari ini bisa pergi di bandara manapun di kota-kota di seluruh dunia. Jangan salah: Untuk organisasi teroris, tidak ada perbedaan antara Istanbul dan London, Ankara dan Berlin, Izmir dan Chicago atau Antalya dan Roma. Kecuali semua pemerintah dan seluruh umat manusia bergabung dalam perang melawan terorisme, hal jauh lebih buruk daripada apa yang kita takut untuk membayangkan hari ini akan menjadi kenyataan. "
"Saya berharap serangan Ataturk Airport akan berfungsi sebagai titik balik di dunia, terutama untuk negara-negara Barat, untuk perjuangan bersama melawan organisasi teror," kata Presiden Erdogan dan ia mengakhiri pernyataannya sebagai berikut: "Saya sekali lagi ingin kasih karunia Allah pada korban yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan ini dan pemulihan cepat untuk mereka yang terluka. Saya menawarkan belasungkawa saya kepada bangsa kita. "


Translated from : TCCB
Sudah menjadi tradisi semua kalangan masyarakat Muslim Dunia khususnya di Indonesia, setiap menyambut hari kemenangan yang diprediksi pada tahun 2016 ini akan jatuh pada hari Rabu, 06 Juli 2016 yaitu hari lebaran Idul Fitri. Di sambut dengan berbagai hal-hal yang baru, jiwa yang baru, pikiran baru, tampilan rumah baru, dan juga pakaian baru.
Beragam cara di lakukan oleh orang-orang dalam memenuhi kebutuhan baju lebarannya mulai dari mengunjungi mall terdekat, pedagang pakaian kaki lima, dan di pasar-pasar tradisonal dengan segala resiko kemacetan di jalan dan teriknya panas matahari tidak akan mereka dipedulikan. Tapi apakah tidak terpikir oleh kalian tentang model baju yang di jual hanya begitu-begitu saja alias model lama.
Namun hal itu tidak masalah khusus untuk Anda yang super sibuk, tidak suka bermacet-macet ria, suka dunia muslim fashion, dan hobi belanja online,  Blibli akan menjawab kebutuhan  Model Baju Muslim Terbaru dari Zaskia Sungkar Collections spesial untuk Anda.
Sambut Lebaran dengan koleksi baju muslim Zaskia Sungkar Beragam koleksi eksklusif kelas atas di sediakan disana. Ada sekitar 21 koleksi pakaian mulai dari Dress Muslim, Atasan Muslim dan Bawahan Muslim, yang keren, trendy, ekslusif, dan anggun.

Salah satu Koleksi Baju Muslim Modern Zaskia Sungkar adalah :

KIA - Silmi Outer Atasan Muslim

Deskripsi Produk :
KIA by Zaskia Sungkar Silmi Outer Atasan Muslim - Lace Grey, outer berbahan paduan brukat dan satin yang didesain elegan chic dalam warna solid polos dengan kombinasi bahan brukat di layer atasnya, detail long zipper di dada dan 3 button pada bagian manset.
Size Chart
Size S : Lingkar Badan : 83 cm, Lingkar Pinggang : 63 cm, Lingkar Panggul : 87 cm
Size M : Lingkar Badan : 87 cm, Lingkar Pinggang : 67 cm, Lingkar Panggul : 91 cm
Size L : Lingkar Badan : 92 cm, Lingkar Pinggang : 72 cm, Lingkar Panggul : 96 cm
Size XL : Lingkar Badan : 96 cm, Lingkar Pinggang : 76 cm, Lingkar Panggul : 100 cm.
Spesifikasi Produk :
KIA by Zaskia Sungkar Silmi Outer Atasan Muslim - Lace Grey
1.    Brand : KIA by Zaskia Sungkar
2.    Ukuran : Semua Ukuran
3.    Care Label : Dry clean
4.    Warna : Lace Grey
5.    Material : Brukat + satin
Produk ini di sediakan dan di kirimkan oleh Blibli, dengan ketentuan gratis pengiriman ke seluruh Indonesia dan dapat di bayar di tempat / Cash on Delivery (COD).
Blibli sebagai e-Commerce terpercaya di Indonesia dengan konsep belanja ala mall akan memudahkan semua kebutuhan barang masyarakat di Indonesia dan Dunia yang menyenangkan dimanapun dan kapapanpun. Cukup dengan tiga langkah mudah : PENCARIAN, PEMBAYARAN, TERIMA PRODUK.
Lebih dari 100,000 produk original favorit tersusun secara sistematis ke dalam 15 kategori pilihan seperti Handphone & Tablet, Olahraga & Aktifitas Luar Ruang, Komputer & Laptop, Kamera, Mainan & Video Games, Peralatan Elektronik, Fashion Pria, Home & Living, Fashion Wanita, Ibu & Anak, Tiket & Voucher, Kesehatan & Kecantikan, Otomotif, Kuliner dan Galeri Indonesia.
Mencari produk original favorit menjadi lebih mudah dengan hadirnya beragam fitur seperti melalui fitur Pencarian, pilihan Kategori, hingga Produk Rekomendasi. Klik produk untuk masuk ke halaman produk detil. Klik tombol "BELI" lalu klik "Lanjutkan Pembayaran" jika Anda ingin menyelesaikan transaksi. Atau klik "Lihat/Ubah isi Bag" jika Anda ingin mengubah isi pesanan.
Menteri Keuangan sudah menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang kenaikan besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang berlaku mulai tahun pajak 2016. Sesuai PMK tersebut, besaran PTKP wajib pajak orang pribadi naik menjadi Rp54 juta per tahun, dari sebelumnya Rp36 juta per tahun.
“PMK sudah ditandatangani dan berlaku tahun pajak 2016, ada penyesuaian PTKP, dinaikkan menjadi Rp 54 juta (per tahun) dari Rp 36 juta (per tahun), naik sekitar 50 persen,” jelas Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro saat buka puasa bersama wartawan di Aula Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta pada Rabu (22/06).
Dengan kenaikan besaran PTKP tersebut, pemerintah berharap daya beli masyarakat dapat meningkat, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan kenaikan PTKP tersebut dapat meningkatkan daya beli  masyarakat, karena semua kelompok pembayar pajak mengalami peningkatan daya beli, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menyesuaikan upah minimun provinsi,” urainya.
Menkeu mengakui, kenaikan PTKP tersebut akan berimbas pada penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp18,9 triliun. Namun demikian, hal tersebut akan terkompensasi dengan berbagai dampak positif lain dari kenaikan PTKP, seperti peningkatan investasi dan penyerapan tenaga kerja sekitar 40 ribu orang.
“Sisi positifnya diharapkan konsumsi rumah tangga bisa meningkat di atas baseline 0,13 persen, investasi 0,34 persen, PDB (Produk Domestik Bruto) 0,16 persen, dan penyerapan tenaga kerja sekitar 40 ribu orang,” jelasnya.


Sangat menarik ketika ada seorang pegawai atau karyawan yang sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi pada sebuah lembaga atau perusahaan. Hal itu menunjukkan loyalitas yang begitu tinggi, sehingga enggan untuk berpaling ke tempat lain.
Dengan bangga sang pemilik lembaga atau perusahaan akan selalu memuji, mempercayai, dan bahkan menganggap karyawan tersebut hebat, tanpa salah, tanpa kekeliruan, dengan kata lain sang pemilik (direktur) sudah menganggap karyawan itu sebagai anak sendiri.
Saya memaklumi hal itu, karena akan ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, jika sang direktur seorang yang memiliki tingkat kecerdasan dan pengetahuan yang mumpuni, seperti berpendidikan, menguasai SDM, dan menguasai emosional. Tentu tidak akan terjadi hal-hal yang menjadi beban tersendiri bagi karyawan yang lain, yang memang bisa bahkan lebih mampu dalam menangani berbagai pekerjaan, tidak akan selalu menyalahkan karyawan baru dan selalu membenarkan karyawan yang lama itu.
Kemungkinan kedua, jika memang sang direktur kurang dalam berbagai ilmu pengetahuan. Tentu akan bersikap dan bersifat membeda-bedakan, selalu membenarkan tindakan karyawan terlama, tidak pernah menghargai jerih payah dan prestasi, inovasi karyawan terbaru, dan mencari-cari pembenaran bagi karyawan terlama sehingga seakan-akan terbaru lah yang selalu salah.
Saran saya sebagai karyawan yang baru bekerja agar berhati-hati dalam berkomunikasi dan bereksplorasi dalam menangani pekerjaannya, sebisa mungkin di tulis tiap kejadian, dan laporkan kepada orang yang selalu beda pendapat dengan direktur tersebut, misalkan wakil dirut, suami atau istri dirut, dan lain sebagainya.

Sangat mengganggu karier kita sebagai karyawan terbaru, jika terus menerus diperlakukan tidak adil dan pilih kasih.
Museum Nabi Muhammad akan direplikasi di lantai dasar Mesjid Provinsi Jawa Barat konsep terapung yang rencananya segera dibangun di Gedebage, Kota Bandung.
Demikian dikatakan Asda II Pemprov Jabar Deny Juanda Puramidaja ketika studi banding rombongan Pemprov Jabar ke Museum Asmaul Husna, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (4/6/2016) siang waktu setempat. Selain mengunjungi museum tersebut, rombongan juga akan datang ke Museum Nabi Muhammad, Mekkah.
"Tujuan ke Madinah dan Mekah berkunjung ke museum adalah melakukan studi rinci tentang latar belakang, makna, dan pilihan strategi perwujudan museum. Sehingga tercipta proses pembelajaran bagi masyarakat dunia untuk lebih mengagumi kekuasaan Allah SWT," katanya di Museum Asmaul Husna.
Selain Deny, turut dalam rombongan adalah arsitek dan dosen ITB, Baskoro Tedjo, serta Bayu Wahyudin (alumni ITB dari Tim Perencanaan Mesjid Terapung Gede Bage). Mereka diterima Husna Mufassir, Pembimbing Musium Asmaul yang juga mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah. Dalam kesempatan itu, diberikan pula cendera mata dari Husain Abdul Hakam sebagai Ketua Pembimbing Musium Asmaul Husna.
Ia menjelaskan, kelak mesjid akan digunakan sebagai tempat ibadah di lantai atas dan lantai dasar untuk berbagai keperluan ummat, termasuk museum tadi. Mesjid akan berukuran 99 x 99 meter dengan dua lantai serta bisa dipakai 30-50 ribu jamaah. Mesjid sendiri dibangun di kawasan 21 hektar.
"Studi museum juga menjadi inspirasi dan rujukan dalam menyusun Kerangka Acuan Kerja serta belajar model pemanfaatan museum sebagai tempat belajar, sehingga terjadi peningkatan kualitas keimanan multi level generasi penerus," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam sejumlah kesempatan mengatakan pembangunan masjid terapung di atas danau buatan di Gedebage, Kota Bandung, ditargetkan dimulai bersamaan dengan hari jadi Provinsi Jawa Barat.
 “Mudah-mudahan 19 Agustus,” katanya di Gedung Sate, 28 Maret 2016 lalu, seraya mengatakan sudah memilihkan nama untuk masjid yakni Al-Jabbar. Menurut dia, nama itu sengaja dipilih karena mirip dengan singkatan “Jawa Barat”, juga ilmu matematika “aljabar”. Konsep arsitektur masjid terapung itu dipilihkan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menggunakan rumus matematika. Gubernur memang meminta sejumlah fasilitas ada di dalamnya, termasuk museum merujuk di Mekkah dan Madinah tadi.
Pemerintah provinsi membiayai pembebasan lahan dan pembangunan fisik masjid yang dirancang dibangun dalam 2 tahun itu. “Total (anggarannya) sekitar Rp 500 miliar,” pungkasnya. 


Mulai 1 Juni 2016 secara resmi Ratu Barokah meluncurkan tampilan produk barunya, dari sebelumnya yang di kemas polos berubah drastis menjadi lebih cantik, lebih fresh, dengan desain yang di dominasi warna hijau tua menambah kesan yang alami.
Ratu Barokah Snack adalah makanan ringan yang renyah, enak dan gurih, karena terbuat dari bahan-bahan pilihan khas Indonesia yang berkualitas, sehingga menghasilkan produk snack (makanan ringan) yang terbaik di kelasnya.
Ratu Barokah yang dikenal sebagai salah satu perusahaan distributor kue tradisional terbesar di Jawa Barat akan terus berbenah diri menjadi pensupplai kue-kue kering tradisional khas Indonesia ke seluruh penjuru Indonesia.
Menurut Ibu Imas Tresnawati sebagai Wakil Dirut PT Ratu Barokah Wajihan di harapkan kemasan baru (modern Packing) dapat menguasai pasar dan menambah daya saing dengan kue tradisional yang lain.
Ayo dapatkan segera di toko-toko terdekat Anda dan nikmati renyahnya cemilan sehat dan nikmat.
Untuk info lebih lanjut kunjungi di Ratu Barokah


Puasa wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh, berakal, mampu dan mukim (tidak bersafar). Ada beberapa golongan manusia dalam masalah puasa, berikut pembagiannya :
1.    Anak kecil yang belum baligh tidak wajib berpuasa, namun hendaknya ia disuruh agar terbiasa mengerjakan kewajiban.
2.    Bagi orang yang tidak mampu berpuasa karena sebab yang tidak bisa hilang, seperti karena tua dan orang yang sakit yang sulit diharapkan kesembuhannya, maka keduanya cukup memberi makan untuk sehari satu orang miskin.
3.   Orang yang sakit, namun bisa diharapkan kesembuhannya, maka jika ia berat untuk berpuasa pada saat itu, ia bisa berpuasa nanti setelah sembuh.
4.    Wanita yang haidh dan nifas tidak boleh berpuasa saat masih haidh dan nifas, ia cukup mengqadha’nya (membayar puasa) nanti setelah selesai haidh atau nifasnya.
5.    Bagi wanita yang hamil dan menyusui apabila keduanya merasa berat berpuasa karena kehamilannya atau karena ia menyusui atau pun karena mengkhawatirkan janinnya maka (cukup) membayar fidyah, tidak perlu mengqadha’. Jika keduanya mau mengqadha’ maka silahkan mengqadha’, dan jika telah mengqadha’ maka tidak perlu membayar fidyah.

6.   Seorang musafir dipersilahkan untuk berpuasa atau berbuka. Jika berbuka maka ia harus mengqadha’nya.
Teman-teman siapa yang tidak tahu tahu senyawa Sodium (garam) yang suka dipakai Ibu untuk memasak, bila teman-teman tertarik untuk lebih memahami Manfaat dan Bahaya dari senyawa tersebut?
Dewasa ini, perhatian masyarakat terhadap keberadaan sodium dalam produk pangan cukup tinggi. Hal ini terkait dengan dampak negatif yang ditimbulkan oleh konsumsi berlebihan komponen yang juga dikenal dengan nama natrium tersebut. Sodium atau natrium dapat berasal dari bahan alami yang digunakan atau penambahan bumbu. Salah satu sumber sodium yang sering digunakan adalah garam (NaCl), yang fungsi utamanya sebagai memberi rasa asin.
Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization, WHO) menganjurkan konsumsi garam maksimal 5 g sehari. Sedangkan berdasarkan data Susenas pada 2002, 2007, dan 2009 (Hardinsyah, 2011), rata-rata konsumsi garam penduduk Indonesia masing-masing adalah 6,3; 5,6; dan 5,7 g per hari. Artinya lebih tinggi dibandingkan anjuran dari WHO. Bahkan diperkirakan data tersebut bersifat underestimate, karena belum termasuk visible salt yang dibubuhkan pada makanan jajanan (bakso, soto, mie goreng, dan lainnya) dan produk olahan pabrik.
Sebanyak 98% asupan sodium akan diserap di usus, dan kelebihannya akan disaring di ginjal, dan dikeluarkan melalui keringat dan urin. Sayangnya, seiring dengan pertambahan usia, fungsi ginjal cenderung menurun. Akibatnya, kelebihan sodium menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Konsumsi garam yang berlebihan terkait erat dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, terutama tekanan darah tinggi (hipertensi), jantung.
Hipertensi Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan sistolik darahnya di atas 140 mmHG dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHG. Terjadinya hipertensi bisa terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah kelebihan asupan garam. Ketika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik, maka akan mempengaruhi kondisi homeostatis elektrolit. Volume plasma darah akan meningkat dan menekan sistem kardiovaskuler untuk bekerja lebih keras.
Penyakit Kardiovaskuler
Terjadinya hipertensi meningkatkan risiko timbulnya penyakit kardiovaskuler. Akibat tekanan yang bertambah, relaksasi otot halus menjadi terganggu. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya gangguan jantung.
Manfaat Sodium
Namun demikian, perlu diingat bahwa sodium termasuk dalam zat gizi mikro yang penting dalam menunjang aktivitas normal tubuh. Konsumsi sodium yang cukup (tidak kurang atau lebih) sangat penting dalam menjaga volume tekanan darah dengan menngikat air. Komponen ini juga berperan mengatur tekanan osmotik sel, yang berfungsi bagi keluar masuknya cairan sel.
Tidak kalah pentingnya adalah fungsi zat mikro ini terhadap transmisi impuls sel syaraf. Sodium juga memiliki fungsi dalam meningkatkan mutu pangan. Komponen ini merupakan pasangan yang pas bagi ion klorida untuk berikatan dalam memberikan rasa asin. Begitupun dengan glutamat, ikatannya memberikan rasa umami dalam bentuk yang murni.
Mengingat manfaat dan bahaya, sudah selayaknya kita mengonsumsi sodium dengan cerdas dalam jumlah cukup. Anjuran konsumsi sodium (dari berbagai sumber) bagi remaja dan dewasa adalah 1200 mg/hari dan toleransi hingga 2300 mg/hari, tergantung kondisi tubuh.


Muhammadiyah mengajak umat Islam mempersiapkan diri menggunakan Kalender Hijriyah Global yang sedang dikaji dalam pertemuan para ulama dan pakar astronomi Islam dari berbagai negara di Istanbul Turki pada 28-30 Mei 2016.
“Dari belasan model telah mengerucut menjadi empat model yang akan diperkenalkan sebagai acuan penentuan tanggal Hijriyah,” kata Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Dr HM Marifat Iman usai Seminar “Kalender Hijriyah Global: Sebuah Keniscayaan” di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) di Jakarta,
Model yang akan diputuskan itu adalah model yang akan berlaku umum untuk seluruh dunia, sehingga umat Islam tidak lagi terjebak dengan kalender yang bersifat lokal, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Islamic Science Research Network (ISRN) Prof Tono Saksono PhD mengatakan, jika hilal sudah tampak di sebelah barat langit, maka berarti sudah terjadi ijtimak (konjungsi) yang berlaku untuk seluruh dunia.
“Apakah hilal mulai terlihat di Amerika Latin, di Afrika atau di Samudera Pasifik, meskipun di suatu negara atau di Indonesia hilal tidak terlihat, maka sudah bisa ditetapkan 1 Ramadhan, 1 Syawal atau 1 Dzulhijjah secara global,” katanya.
Namun demikian, lanjut dia, hasil konferensi yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Turki tersebut tidaklah mengikat untuk diterapkan di Indonesia atau negara lainnya.
Muhammadiyah pun, akunya, masih perlu waktu sangat panjang untuk menggunakannya, karena masih harus melalui pengkajian dan pembahasan di Majelis Tarjih dan Musyawarah Nasional.
“Tapi landasan ISRN adalah perlunya kesatuan waktu secara internasional seperti yang diamanatkan Muktamar Muhammadiyah di Makassar tahun lalu,” katanya.
Ia mencontohkan pentingnya penyatuan kalender Islam global itu misalnya terkait tanggal 9 Dzulhijjah yang merupakan pelaksanaan wukuf di Arafah.
“Kalau pelaksanaan Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah di Indonesia berbeda dengan Idul Adha dan wukuf di Arafah di Arab Saudi maka selalu jadi masalah,” katanya.
Jika Kalender Hijriyah Global ini disepakati oleh umat Islam dunia, maka umat Islam tidak perlu lagi menggunakan Kalender Gregorian sebagai patokan dan bisa membuat Kalender Hijriyah hingga ratusan tahun ke depan, ujarnya.
“Ketiadaan kalender Hijriyah menimbulkan zakat terutang umat Islam yang mencapai Rp5 triliun dolar AS dalam 500 tahun ke depan,” katanya.
ISRN yang dibentuk oleh Uhamka sebagai kontribusi atas rekomendasi Muktamar Muhammadiyah di Makassar 2015 tentang “Penyatuan Kalender Islam” kini telah mengembangkan cakupannya ke riset bersendikan integrasi Islam dan ilmu pengetahuan.
Sementara itu laporan dari pertemuan para ulama dan pakar astronomi Islam dari berbagai negara di Istanbul Turki para ilmuwan sepakat menggunakan Kalender unifikatif bukan kalender zonal dan Muhammadiyah yang hadir diwakili Prof Syamsul Anwar termasuk salah satu yang mendorong penggunaaan Kalender Unifikatif.


Ribuan umat Islam Purwakarta tumpah ruah mengikuti Parade Tauhid jilid 2 yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Manhajus Sholihin Pimpinan KH Muhammad Syahid Joban, Lc, Ahad (29/5).
Parade Tauhid kali ini mengusung Tema : ‘Purwakarta Bertauhid Bebas Maksiat dan Syirik, Ganyang PKI dan Liberal, Menuju NKRI Bersyariah’.
“Purwakarta harus bersih dari kemusyrikan, PKI, Liberal dan Miras! Karena kesemuanya itu najis dan kotor, bahkan bisa merusak Agama dan Negara,” kata KH Syahid Joban yang memimpin garis komando Parade Tauhid dan juga menjabat salah satu pengurus Front Pembela Islam (FPI) Pusat.
Start Long March dimulai dari halaman kampus UPI Pasar Jum’at dan dilepas dengan iringan doa oleh Wakil Ketua MUI Purwakarta KH Nana Suryana menuju garis finish Pasar Rebo, Purwakarta.
Agenda yang digagas oleh Ulama dan Umat Islam Purwakarta ini diikuti oleh Para Habaib, Kiai, Ormas Islam, Santri Pondok Pesantren, Pelajar Sekolah Islam, Majelis Taklim, Mahasiswa, Pekerja dan Masyarakat umum.
Terbentang sejumlah spanduk bertuliskan: “Ganyang PKI, NKRI Harga Mati”, “Umat Islam Purwakarta Sahate Menolak Maksiat dan Syirik”, “Liberal Peternak Homo dan Lesbi”, “Tutup Pabrik Miras”, dan lainnya.
Acara ini diakhiri dengan pembakaran bendera PKI dan bebegig Liberal sebagai bentuk perlawanan terhadap PKI dan Liberalis.
“PKI dan Liberal sama. Sama-sama menolak syariat islam! Karenanya kami akan menjaga kesucian Agama dan Negara Indonesia dari bahaya PKI dan Liberal sampai tetes darah kami yang terakhir,” tegas KH Syahid Joban yang disambut pekik takbir massa Parade Tauhid.