Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Menjual Sisir kepada Orang Botak

BAGAIMANA MENJUAL SISIR KEPADA ORANG YANG BOTAK?? Sebuah Perusahaan membuat tes terhadap tiga calon staf penjual barunya. Tesnya unik, yaitu: Menjual sisir di komplek Biara Shaolin!. Tentu saja, ini cukup unik karena para biksu di sana semuanya gundul dan tak butuh sisir. Kesulitan ini juga yang membuat calon pertama hanya mampu menjual 1 sisir. Itupun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya. Tapi, tidak dengαn calon kedua. Ia berhasil menjual 10 sisir, ia tidak menawarkan kepada para biksu, tetapi kepada para turis yang ada di komplek itu, mengingat angin di sana memang besar sehingga sering membuat rambut jadi awut-awutan. Lalu bagaimana dengan calon ketiga? Ia berhasil menjual 500 sisir..!! Caranya? Ia menemui kepala biara. Ia lalu meyakinkan jika sisir ini bisa jadi souvenir bagus untuk komplek biara tersebut. Kepala biara bisa membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya souvenir para turis. Sang kepala biara pun

Cara Kaya Mengatur Keuangan Dalam Islam

Ini Dia Cara Islam Mengatur Keuangan agar Hidup Barokah   “dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.”  (QS. Al-Isra’: 26-27) Sebagai seorang muslim, sebaiknya segala macam aspek kehidupan yang dijalankan sesuai dengan ajaran dan syariat Islam, termasuk cara mengatur keuangan. Islam telah menetapkan ajaran-ajaran bagaimana cara seseorang mengatur persoalan finansialnya dalam Al-quran dan hadis. Tujuan dari penetapan ini adalah agar umat muslim tidak salah dalam melakukan perhitungan akan kehidupan finansialnya yang merugikan dan membuat hidup sejahtera. Lalu bagaimanakah cara mengatur keuangan dalam Islam? Simak ulasannya berikut. Atur 1-1-1 Formula 1-1-1 merupakan rumus mengatur keuangan dari sahabat nabi, Salman Al Farisi. Diriwayatkan bahwa beliau memiliki uang sebanyak 1 dirham untuk digunakan sebagai modal membuat any

Menabung di Bank atau Investasi plus Insurance 3i-Networks

Apa perbedaannya dengan kita menabung di bank? Kenapa kita harus berinvestasi di 3i-Networks? Pertama – tama marilah kita lihat perbedaan kalau kita menabung di BANK dan Investasi CARLink Pro Mixed. Dari gambar di bawah ini, kita bisa melihat perbedaan yang jauh sekali kalau kita menabung di BANK dan CAR. Nah, hitungan kasarnya begini : Rp. 350.000,- x 60 (5 tahun) = Rp. 21.000.000,- Rp. 21.000.000,- + Rp. 420.000,- = Rp. 21.420.000,- (kita anggap bunga bank 2% berarti Rp. 350.000 x 2% = Rp. 7.000,-; Trus Rp. 7.000,- x 60 = Rp. 420.000,-; yang mana sulit sekali tercapai di bank sekarang) Rp. 21.420.000,- – Rp. 600.000,- =  Rp. 20.820.000,-  (Kita anggap biaya admin bank Rp. 10.000 x 60) Dengan jumlah yang sama Rp. 350.000,- per bulan selama 5 tahun, uang yang kita tabung adanya malah berkurang, bukan bertambah.. dalam ilustrasi di atas, saya hitung dengan bunga tinggi 2% dan admin hanya Rp. 10.000,- saja, padahal kita semua mengetahui kalau bunga di bank 2 % adala