Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 29, 2016

Panglima TNI AL : Tidak Boleh Selfie Menggunakan Atribut dan Latar Belakang Kedinasan

Kepala Dinas Pemeliharaan Kapal (Kadisharkap) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Kolonel Laut (T) Atmudji, S.E. menyampaikan himbauan dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut, khususnya jajaran Kolinlamil untuk tidak melakukan Self Potrait (Selfie) dengan menggunakan atribut kedinasan atau berlatarbelakang kedinasan misal Markas Komando ataupun Kapal perang yang kemudian di up-load lewat media sosial (medsos). Hal tersebut dikatakan saat memimpin Apel bendera senin bersama prajurit dan PNS jajaran Kolinlamil di lapangan Apel Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Senin (28/3). Lebih lanjut Kadisharkap mengatakan bahwa larangan bagi prajurit TNI secara umum dan khususnya jajaran Kolinlamil untuk melakukan selfie atau mengabadikan foto diri dengan atribut kedinasan atau latar belakang kedinasan karena dianggap dapat membocorkan rahasia negara dan ini sedang masih dalam penggodokan aturannya selain juga masalah ini dianggap sebagai pelanggaran disiplin. “Kadang-kadang pra

Demam Pada Bayi Tak Selalu Berkaitan dengan Tumbuhnya Gigi

Terdapat sebuah mitos yang cukup menarik dan terkenal di kalangan masyarakat Indonesia dimana jika bayi yang sedang mulai mengalami pertumbuhan gigi akan membuatnya demam tinggi dan membuat rewel. Mitos yang berlangsung turun temurun ini sangat dipercaya oleh masyarakat sehingga bayi yang demam pun cenderung tidak akan diberikan perawatan medis yang tepat. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan sang bayi mengingat demam pada bayi tentu tidak selalu berkaitan dengan mitos mulai tumbuhnya gigi. Banyak sekali kasus dimana anak yang mengalami demam tinggi justru menjadi gejala akan penyakit lain yang jauh lebih berbahaya. Apalagi jika sang buah hati cenderung tidak mau makan atau minum apapun. Tentu akan sangat tidak bijak jika kita justru membiarkan bayi menderita dengan demam tinggi sementara kita akan bersantai saja menganggap bayi baru saja mengalami pertumbuhan giginya. Salah-salah, bayi justru bisa terancam nyawanya jika demam tinggi berlangsung selama beberapa hari. M