Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 24, 2013

Reseller/Affiliate

Reseller ialah kita menjual kembali atau kita menjual barang milik orang lain dengan pembagian komisi, berikut merupakan reseller / affiliate : Reseller dari Pusat Herbal yang sangat bermanfaat buat kesehatan tubuh yang melebihi dari obat-obatan kimia : Kumpulan hadits-hadits yang sangat bermanfaat bagi kita sebagai referensi sehingga tidak menggunakan hadits-hadits yang dhoif (palsu) : Beragam aksesoris kebutuhan wanita yang sangat cocok dipakai ketika pesta, liburan, dan lain-lain :

Pay To Click

Pay To Clik (PTC) merupakan bisnis online yang dilakukan dengan meng-klik iklan yang disediakan oleh website-website pelaksana seperti yang di bawah ini :

TOEFL Test

Listening Comprehension 1. (A) He can have more than four guests at his graduation. (B) His brother isn’t going to graduate this semester. (C) He didn’t know that Jane wanted to be invited. (D) He’s going to invite Jane. 2. (A) Listen to the traffic report on the radio (B) Take a later train. (C) Ron to catch the next train. (D) Check the weekend schedule. 3. (A) Deliver the notebook to Kathy. (B) Find out where Kathy put the notebook. (C) Ask Kathy to explain the chemistry notes. (D) Ask Kathy for the man’s notebook. 4. (A) The walk is shorter than the woman thinks it is. (B) The lecture has already started. (C) They won’t have a problem getting seats. (D) The lecture may be canceled. 5. (A) The woman should have studied French in Paris. (B) He didn’t study French in high school. (C) Living in Paris helped improve the woman’s language skills. (D) The woman must have had a good French teacher. 6. (A) Apologize to his roommate. (B) Give the notes to the woman. (

Filsafat Ilmu Islami : Manusia Bisa Tahu Yang Benar

Manusia normal pada hakikatnya dapat mengetahui kebenaran dengan segala kemampuan dan keterba-tasannya. Ia juga bisa memilih (ikhtiyar) dan memilah (tafriq), membedakan (tamyiz), menilai dan menentukan (tahkim) mana yang benar dan mana yang salah, mana yang berguna dan mana yang berbahaya, dan seterusnya. ‘Kemampuan’ yang dimaksud adalah kapasitas manusia lahir dan batin, mental dan spiritual, dengan segala bentuk dan rupanya. Ada pun ‘keterbatasan’ merujuk pada keterbatasan intrinsik manusiawi maupun ekstrinsik non-manusiawi, Keterbatasan yang dimiliki manusia meskipun ada, tidak sampai berakibat gugurnya nilai kebenaran maupun keabsahan atau validitas dari ilmu itu sendiri. Sedangkan kondisi ‘normal’ yakni keadaan seorang yang sempurna (tidak cacat) dan sehat (tidak sakit atau terganggu), baik fisik maupun mentalnya, jasad dan ruhnya, terutama sekali akal dan hati (qalb)-nya. Maka dalam diskursus Filsafat Ilmu yang Islami, mengetahui (‘ilm) dan mengenal (ma‘rifah) bukan sesuatu