Ibnu Zaidan

Indonesia adalah nama bangsa kita, tempat tinggal kita yang terbentuk atas pertolongan Allah terhadap perjuangan para pahlawan kita diantaranya Pangeran Dipenogoro, Jendral Soedirman, dan masih banyak lagi yang lainnya. Para pahlawan berjuang mengusir kolonial belanda yang menjajah Negeri kita, dengan semangat juang yang tinggi untuk mempertahankan bangsa Indonesia, akhirnyapun terbentuk tepatnya pada tanggal 17 agustus 1945. Setelah presiden pertama bangsa ini yaitu Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Itu adalah cuplikan sejarah yang sudah berumur setengah abad lebih dan presiden pun berganti sebanyak 6 kali dan sekarangpun sudah mengalami perubahan di segala bidang, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sarana negara. Para pemimpin kita berjuang fulltime demi kemajuan bangsa ini. Mereka menegakkan keadilan dengan seadil2nya, dan meratakan pertumbuhan ekonomi ke setiap penjuru negeri. Indonesia merupakan negara terkaya dengan sumber daya alam yang melimpah rua

Pada saat aku pulang kuliah tepatnya sore hari yang sedikit gerimis aku pulang mengendarai motor dengan kecepatan sedang sambil menikmati lantunan lagu dari MP3 yang selalu aku bawa. Di jalan Sudirman agak sedikit ramai dengan kendaraan yang akan kembali ke rumahnya masing-masing setelah majikannya seharian bekerja, dengan senyuman mengembang di bibir mereka, mereka menikmati indahnya pemandangan sore hari kota Jakarta dan sebentar lagi akan berkumpul dengan keluarganya. Sedang aku berpikir jauh kesana membayangkan bahagianya berkumpul dan bercengkrama dengan Umi atau Bapak juga adik-adikku. Begitu lama aku melamun hingga aku tidak sadar kalau di depan (zebra cross) ada seorang nenek yang menyeberang jalan dengan bertatih-tatih dan hampir aku menabrak beliau. Maka aku pun marah dan membentak nenek itu, "Nenek bego, nyebrang jalan ga liat-liat!???? Maka nenek itu pun menjawab, "Kamu yang bego, masa nabrak nenek-nenek ja ga kena,.wee... hehehe. Maka aku pun tertawa dongkol me

Saat jalan hidup yang engkau tempuh menemui kesempitan, semua yang sudah engkau usahakan gagal dan engkaupun menjadi pesimis untuk memperbaikinya karena sudah hilang motivasi dan tenaga yang mendorongnya, tetapi ketahuilah semua itu akan berakhir dengan jalan bersabar, bertawakkal serta ikhlas terhadap itu semua maka kemudahanpun akan tercapai menghampirimu dan kegembiraan akan datang menemuimu. Berbagai kejadian di dunia ini merupakan sunnah Allah yang akan menghampiri kita semua, dan mengalami berbagai situasi dan kondisi baik kesulitan atau kemudahan. Janganlah khawatir pada saat ini mengalami kesulitan pasti suatu saat nanti akan ada kemudahan, jangan khawatir menghadapi ganasnya tantangan hidup maka pasti akan datang indahnya menapaki hidup. Asal kita bersabar, berusaha, dan bertawakkal kepada Allah swt, dzat yang mengendalikan berbagai makhluk ciptaanNya.

La tahzan atau jangan bersedih karena Allah bersama kita. Hal itu yang di katakan Rosul kita kepada Sahabatnya Abu Bakar Assyidiq ketika beliau berada di dalam gua hiro' yang terancam jiwanya untuk dibunuh oleh kafir quraisy. Ya, selama Allah bersama kita mengapa mesti bersedih, takut, gelisah? Tenanglah dan tegarlah karena Allah bersama kita. Selama kita beriman dan yakin kepada Allah, kita tidak terkalahkan, tidak tersesat, dan tidak putus harapan. Akhii wa ukhti... tinggalkan kegelisahan, kesedihan, dan hilangkan rasa putus asa karena Allah bersama kita. Angkatlah kepalamu, redakan ketakutan, tenangkan hati, sesungguhnya kita punya tiang yang tak dapat di robohkan, kekuatan yang tidak disepelekan, dan kemenangan yang tidak terkalahkan. Dialah Allah yang maha kuat lagi maha perkasa. Ketika engkau digoncang oleh berbagai krisis, dihujani berbagai bencana, diliputi berbagai kesusahan, katakanlah kepada hatimu, "SESUNGGUHNYA ALLAH BERSAMA KITA".