Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 18, 2016

Pasha Ungu Marahi Pegawai Pada Apel Pertamanya

Sigit Purnomo Said alias Pasha "Ungu", yang kemarin dilantik menjadi Wakil Wali Kota Palu, memarahi aparatur sipil negara yang tertawa saat dia memasuki mimbar untuk memimpin upacara di Balai Kota Palu, Kamis.  Saat dipersilakan membacakan sambutan tertulis Menteri Tenaga Kerja, Sigit yang mengenakan kemeja Korpri lengan panjang dipadu celana hitam dan kopiah hitam itu memulai sambutannya dengan mengingatkan para pegawai pemerintah. Ia menyatakan masih melihat peserta apel kesadaran "yang belum sadar" karena banyak pegawai di depan, samping dan belakangnya tertawa saat dia memasuki mimbar upacara.  "Apa motif saudara-saudara tertawa terbahak-bahak," kata Pasha, yang memberikan sambutan saat memimpin apel kesadaran dan upacara kampanye kesehatan dan keselamatan kerja yang diikuti sekitar 1.500 pegawai pemerintah dari tingkat kota sampai kelurahan. "Saya malu karena ada yang tertawa terbahak-bahak saat saya masuk.  Next (selanjutnya), saya t

Dari Kramat Tunggak Berdiri Islamic Center Yang Megah

Jakarta Islamic Center (JIC) lahir dari gagasan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Jauh sebelum Islamic Center berdiri, ada tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara yang dikenal dengan kawasan Kramat Tunggak. Pada era mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, semua Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jakarta di lokalisir dalam satu tempat yang bernama “Kramat Tunggak”. Kramat Tunggak sendiri berasal dari nama jalan, “Jalan Kramat Jaya” dan “Tunggak” yang berarti pohon yang dipotong untuk dijadikan tambatan nelayan. Nama tersebut terkenal pada tahun 70-an sampai 1998. Karena di tempat ini, sekitar 2.530 PSK dan Mucakari yang berjumlah kurang lebih 200 orang, melakukan bisnis hitam di wilayah seluas 11 hektar, tempat JIC sekarang berdiri. Harapan mantan Ali Sadikin dulu membangun tempat lokalisasi ini agar para PSK tidak berada di jalan-jalan. Intinya ia menginginkan supaya mereka semua berada di satu tempat. Kemudian di pilihlah satu tempat di Jalan Kramat Jaya, Jakarta