Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 23, 2016

Menunda Nikah Karena Menuntut Ilmu

Dalam suatu kesempatan, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin  rahimahullah  ditanya, “Bagaimana jika seorang pemuda menunda nikah hingga usianya melebihi 30 tahun padahal sebenarnya ia mampu untuk menikah, apakah ini bermasalah? Karena berasalan bahwa ia ingin membangun masa depannya dan menunggu menyelesaikan program ta’lim-nya”. Syaikh Ibnul Utsaimin menjawab : Ya, dia ini bermasalah. Yaitu ia tidak mengikuti bimbingan Nabi  Shallallahu’alaihi Wasallam dalam sabda beliau: يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج “W ahai para pemuda, barang siapa sudah ba’ah (mampu menikah) maka menikahlah! Karena menikah itu lebih menjaga pandangan dan menjaga kemaluan ” Nabi  Shallallahu’alaihi Wasallam  memerintahkan para pemuda untuk menikah dan menjelaskan apa manfaat menikah. Adapun perkataan bahwa menikah itu mengganggu seseorang dalam belajar agama dan mengganggu dalam membangun masa depannya, ini perkataan yang batil . Betapa banyak orang yan

House Brand atau Private Label Alfamart ( HBPL Alfamart)

“House brand / private label adalah produk yang dikemas khusus dalam sebuah kemasan yang tertera identitas tempat yang menjualnya dan produk itu hanya dapat diperoleh di tempat tersebut.” Dari pengertian tersebut maka produk-produk HBPL Alfamart di cirikan dengan label “A” yaitu lambang dari Alfa Group, selain itu juga Alfamart mengeluarkan produk dengan label Paroti dan Scorlines. Alfamart menciptakan produk HBPL dengan tujuan untuk memberikan pilihan produk berkualitas baik dengan harga yang terjangkau kepada konsumen. Karena itu, produk-produk yang dikeluarkan oleh Alfamart adalah produk-produk yang dibuat oleh pabrik-pabrik besar dan terpercaya di bidangnya. Selain bekerjasama dengan produsen-produsen besar, Alfamart pun turut serta membantu para produsen kecil dengan skala UKM dalam memasarkan produk mereka. Hal ini dimaksudkan agar Alfamart berkembang dan maju bersama para pengusaha kecil sesuai dengan salah satu visi Alfamart yaitu pemberdayaan pengusaha kecil. Has

Hadapi Kelangkaan Gas Melon, Pemkab Purwakarta bersama Hiswana Migas Peringatkan Agen dan Pangkalan

Kelangkaan Gas ukuran 3Kg kembali terjadi di Kabupaten Purwakarta. Persoalan ini ramai menjadi keluhan pelanggan yang kebanyakan berasal dari segmen ekonomi menengah ke bawah sudah sejak tiga minggu terakhir. Bahkan pengguna sosial media Purwakarta banyak menyampaikan keluhan tersebut melalui akun-akun sosial media milik mereka. Menyikapi persoalan kelangkaan ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama Hiswana Migas memperingatkan Agen dan Pangkalan agar konsisten menjaga saluran distribusi. Selama ini saluran distribusi yang diberlakukan untuk Gas ukuran 3Kg adalah saluran distribusi tertutup dengan rantai distribusi Pertamina - SPBE - Agen - Pangkalan - Konsumen. Kelangkaan terjadi diakibatkan oleh bocornya saluran distribusi tertutup ini sehingga menjadi saluran distribusi terbuka yakni Pertamina - SPBE - Agen - Pangkalan - Pengecer - Konsumen. Harga Eceran Tertinggi seketika menjadi berubah ditingkatan Pengecer karena biaya operasional yang muncul dari internal masing-masi

Patung Semar di Purwakarta Roboh Pertanda Apa?

Patung tokoh pewayangan Semar yang berdiri kokoh di Parapatan Combro (Parcom) Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta mendadak roboh dan menimpa sebuah kendaraan yang melintas, Kamis siang (21/4/2016). Belum diketahui penyebab pasti robahnya patung yang menjadi ikon Purwakarta sekitar pukul 14.00 WIB tersebut. Terlebih saat kejadian cuaca sedang cerah. Tidak ada angin maupun hujan, jika dikaitkan dengan gejala cuaca buruk. Robohnya patung tokoh pewayangan Semar setinggi lebih 2 meter itu dikait-kaitkan dengan isu nyeleneh oleh sebagian masyarakat Purwakarta. Sebab, kali ini patung roboh dengan sendirinya dan berbarengan dengan momentum pencalonan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam perhelatan politik merebut kursi ketua DPD Golkar Jabar yang akan digelar pada 23 April mendatang di Bandung. Peristiwa robohnya patung ini  menjadi isu sensitif di Purwakarta. Keberadaan patung-patung tokoh pewayangan yang sengaja dibuat oleh Pemkab Purwakarta