Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 2, 2016

Netty Heryawan Siap Maju Di Pilkada Jawa Barat

Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan, yang juga istri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, siap maju dan berlaga pada Pilkada Jawa Barat 2018 jika ada dorongan dan dukungan politik kepada dia. "Kalau itu akhirnya bermuara pada kebaikan, dianggap saya melahirkan kepantasan kenapa tidak. Insha Allah siap," kata Netty, sebelum menghadiri Pelatihan dan Simposium Nasional PKS, di Bandung, Rabu. Ia menyatakan sebelum memutuskan maju, dia harus mendapatkan izin dan dukungan orang terdekatnya. Salah satunya ialah suaminya. "Kalau bapak mengizinkan tentu akan menembah energi untuk saya. Kalau akhirnya bermuara pada hadirnya kebaikan dan dinilai memiliki kepantasan, Insya Allah saya siap," kata dia. Ia mengatakan siapa pun memang harus berkontribusi bagi hadirnya kebaikan, baik di ruang formal atau informal. "Kalau dalam konteks formal tentu ada prosedur dan persyaratan, Kalau persyaratan atau prosedurnya harus dicalonkan oleh p

Dunia Bersiap Menyukseskan KTT Luar Biasa OKI ke-5

Menindaklanjuti permintaan Y.M. Mahmoud Abbas, Presiden Palestina, Pemerintah RI akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5 tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di Jakarta, 7 Maret 2016. KTT akan didahului oleh Pertemuan Pejabat Tinggi dan Pertemuan Tingkat Menteri pada tanggal 6 Maret 2016.  Penyelenggaraan KTT tersebut dilatarbelakangi berbagai perkembangan yang mengkhawatirkan di Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Proses negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel tidak menunjukkan kemajuan berarti dan siklus kekerasan baru yang dimulai pada akhir tahun 2015 tidak menunjukkan tanda-tanda berakhir. Otoritas dan pemukim Israel terus menggunakan kekerasan yang melampaui batas terhadap warga sipil Palestina yang tidak berdaya. Israel juga terus melanjutkan pembangunan pemukiman ilegalnya, serta menghancurkan rumah warga Palestina dan mengambil alih tanah warga Palestina dalam proses tersebut. Sebagai akibatnya, w

Ulama Saudi, Dr 'Aidh Al Qarni Dikabarkan Terluka di Filipina

Penulis buku laris berjudul 'Jangan Sedih' (La Tahzan), Dr 'Aidh al-Qarny Koresponden  Al Jazeerah  di Filipina mengabarkan, ulama Arab Saudi yang juga dikenal sebagai seorang juru dakwah, Dr 'Aidh Al Qarni terluka akibat kontak senjata yang terjadi di Filipina Selatan.  Dikabarkan, akibat kontak senjata antara aparat militer dengan gerilyawan di kota Zambuwanaga, Filipina Selatan menyebabkan lima orang pendamping 'Aidh Al Qarni, tewas karena tertembak. Syaikh Salman al Audah seperti dikutip  Al Jazeera.net,  menyebutkan saat ini kondisi Dr 'Aidh Al Qarni -- yang di Indonesia dikenal sebagai penulis buku laris  Laa Tahzan  (Jangan Bersedih) -- sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Filipina Selatan. ' 'Peristiwa yang dialami 'Aidh Al Qarni dan pendampingnya akibat kontak senjata di Filipina Selatan, terjadi usai 'Aidh Al Qarni memberikan ceramah,'' ungkapnya. Republika Al Jazeera