Patung tokoh pewayangan Semar yang
berdiri kokoh di Parapatan Combro (Parcom) Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan
Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta mendadak roboh dan menimpa sebuah
kendaraan yang melintas, Kamis siang (21/4/2016).
Belum diketahui penyebab pasti
robahnya patung yang menjadi ikon Purwakarta sekitar pukul 14.00 WIB tersebut.
Terlebih saat kejadian cuaca sedang cerah. Tidak ada angin maupun hujan, jika
dikaitkan dengan gejala cuaca buruk.
Robohnya patung tokoh pewayangan
Semar setinggi lebih 2 meter itu dikait-kaitkan dengan isu nyeleneh oleh
sebagian masyarakat Purwakarta. Sebab, kali ini patung roboh dengan sendirinya
dan berbarengan dengan momentum pencalonan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam
perhelatan politik merebut kursi ketua DPD Golkar Jabar yang akan digelar pada 23
April mendatang di Bandung.
Peristiwa robohnya patung ini
menjadi isu sensitif di Purwakarta. Keberadaan patung-patung tokoh pewayangan
yang sengaja dibuat oleh Pemkab Purwakarta itu ditentang sebagian masyarakat,
karena dianggap melanggar norma agama.
Itu setidaknya terlihat dalam
insiden yang terjadi beberapa waktu lalu, ribuan massa turun ke jalan dan
membakar patung-patung pewayangan tersebut. Bahkan yang terbaru, di sekitar
Objek Wisata Situ Wanayasa sebuah patung tokoh pewayangan Aruna diduga sengaja
dibakar orang tidak bertanggungjawab.
Namun Kapolsek Purwakarta Kota
Kompol Agus Suryana mengatakan, berdasarkan olah kejadian perkara, robohnya
patung pewayangan di lokasi itu dugaan sementara karena kondisi fisik bangunan
patung yang sudah keropos. "Artinya, peristiwa tersebut murni kecelakaan
akibat proses alam, bukan sengaja dirobohkan," ujarnya.
Sementara, kendaraan yang tertimpa
patung tersebut dalam kondisi rusak berat. Kendaraan yang ditimpa adalah mobil
jenis sedan T 1543 AQ milik Ade Suardi warga Pondoksalam. Sebelum tertimpa
patung, kendaraan tersebut tengah melintas dari arah Cipaisan menuju kantor
pajak, Ciganea.
"Kendaraan yang tertimpa patung
itu tidak mengalami luka. Hanya saja pintu belakang kiri kendaraan penyok dan
kacanya pecah," timpal Kapolsek.
0 comments:
Posting Komentar