:::: MENU ::::

Informasi Bisnis dan Umum

Sering kita mendengar di kalangan kaum muda yang baru menikah, bahkan seakan menjadi bahan candaan bahwa malam Jum’at selalu di gunakan untuk ber Jima’ (bersetubuh dengan istri). Lantas kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim yang sesuai sunah?
Pertama, ada keadaan dimana seorang suami dianjurkan untuk mendatangi istrinya. Keadaan itu adalah ketika suami tidak sengaja melihat wanita dan dia terpikat dengannya. Anjuran ini berdasarkan hadis dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, :
Wanita itu, ketika dilihat seperti setan (punya kekuatan menggoda). Karena itu, jika ada lelaki melihat wanita yang membuatnya terpikat, hendaknya dia segera mendatangi istrinya. Karena apa yang ada pada istrinya juga ada pada wanita itu. (HR. Turmudzi 1158, Ibnu Hibban 5572, ad-Darimi dalam Sunannya 2261, dan yang lainnya. Sanad hadis ini dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth).
Dalam riwayat lain di shahih Muslim, dari sahabat Jabir, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
”Jika ada lelaki yang terpikat dengan seorang wanita, hingga membuat dia jatuh cinta, hendaknya dia segera mendatangi istrinya dan melakukan hubungan dengannya. Dengan ini akan menghilangkan perasaan cinta dalam hatinya.” (HR. Muslim 1403).
An-Nawawi mengatakan,
Makna hadis, bahwa dianjurkan bagi lelaki yang melihat wanita, kemudian syahwatnya naik, agar dia segera mendatangi istrinya atau budaknya, jika dia punya budak, hingga dia melakukan hubungan badan dengannya. Agar bisa menahan syahwatnya dan jiwanya menjadi tenang, sehingga hatinya bisa kembali konsentrasi dengan tugasnya. (Syarh Shahih Muslim an-Nawawi, 9/178)
Kedua, mengenai waktu khusus yang berisi anjuran untuk melakukan hubungan badan, kami tidak menjumpai adanya dalil yang menjelaskan hal ini. Namun terdapat beberapa riwayat yang menunjukkan bagaimana kebiasaan orang soleh masa silam dalam memilih waktu untuk melakukan hubungan badan.
Berikut diantaranya :
1.   Tiga Waktu Aurat
Yang dimaksud tiga waktu aurat adalah sebelum subuh, siang hari waktu dzuhur, dan setelah isya.
Allah berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu : sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di waktu dzuhur dan sesudah shalat Isya’. (Itulah) tiga waktu aurat bagi kamu. tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. (QS. An-Nur: 58).
Diriwayatkan dari Muqatil bin Hayan, beliau menceritakan sebab turunnya ayat ini, Ada pasangan suami istri di kalangan anshar, yang dia sering membuatkan makanan untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Suatu ketika budaknya masuk ke kamar menemui mereka tanpa izin di waktu yang mereka tidak sukai untuk ditemui. Sang istripun melaporkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ”Wahai Rasulullah, betapa buruknya sikap orang ini. Dia menemui seorang wanita ketika dia sedang berduaan bersama suaminya dalam satu selimut.” Kemudian Allah menurunkan ayat di atas. (Tafsir Ibn Katsir, 6/83).
Allah menurunkan syariat agar anak yang belum baligh, atau budak yang tinggal bersama tuannya, untuk tidak masuk ke kamar pribadi orang tuanya atau kamar tuannya pada tiga waktu khusus tanpa izin. Tiga waktu itu Allah sebut sebagai waktu aurat, karena umumnya, mereka sedang membuka aurat di tiga waktu itu.
Ibnu Katsir menyebutkan keterangan dari as-Sudi,
”Dulu para sahabat radhiyallahu ‘anhum, mereka terbiasa melakukan hubungan badan dengan istri mereka di tiga waktu tersebut. Kemudian mereka mandi dan berangkat shalat. Kemudian Allah perintahkan agar mereka mendidik para budak dan anak yang belum baligh, untuk tidak masuk ke kamar pribadi mereka di tiga waktu tersebut, tanpa izin. (Tafsir Ibn Katsir, 6/83).
2.   Setelah Tahajud
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki kebiasaan tidur di awal malam, untuk bisa bangun di pertengahan atau sepertiga malam terakhir, melakukan shalat tahajud. Aisyah menceritakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendekati istrinya setelah tahajud. Dari al-Aswad bin Yazid, bahwa beliau pernah bertanya kepada A’isyah radhiyallahu ‘anha tentang kebiasaan shalat malamnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Keterangan A’isyah radhiyallahu ‘anhu,
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur di awal malam, kemudian bangun tahajud. Jika sudah memasuki waktu sahur, beliau shalat witir. Kemudian kembali ke tempat tidur. Jika beliau ada keinginan, beliau mendatangi istrinya. Apabila beliau mendengar adzan, beliau langsung bangun. Jika dalam kondisi junub, beliau mandi besar. Jika tidak junub, beliau hanya berwudhu kemudian keluar menuju shalat jamaah. (HR. an-Nasai 1680 dan dishahihkan al-Albani)
Berdasarkan keterangan A’isyah di atas, sebagian ulama lebih menganjurkan agar hubungan badan dilakukan di akhir malam, setelah tahajud, dengan pertimbangan,
·         Mendahulukan hak Allah, dengan beribadah kepadanya dalam kondisi masih kuat.
·         Menghindari tidur ketika junub, karena bisa langsung mandi untuk shalat subuh.
·         Di awal malam umumnya pikiran penuh, dan di akhir malam umumnya pikiran dalam keadaan kosong.
Ketika menjelaskan hadis ini, Mula Ali Qori mengutip keterangn Ibnu Hajar yang menjelaskan, “Mengakhirkan hubungan badan hingga akhir malam itu lebih baik. Karena di awal malam terkadang pikiran orang itu penuh. Dan melakukan jima di saat pikiran penuh, bisa jadi membahayakan dengan sepakat para ahli, karena bisa jadi dia tidak bisa mandi, sehingga dia tidur dalam kondisi junub, dan itu hukumnya makruh. (Mirqah al-Mashabih, 4/345).
Semua keterangan di atas hanya menyebutkan kebiasaan mereka. Dan semata tradisi yang terkait adat atau kebutuhan fisik seseorang, tidak bisa dijadikan acuan bahwa itu sunah atau dianjurkan. Karena itu, pertimbangan yang disebutkan oleh Ibnu Hajar hanya pertimbangan terkait dampak baik ketika hubungan badan diakhirkan hingga mendekati sahur. Dengan demikian, kesimpulan yang bisa kita berikan, bahwa dalam masalah ini tidak ada acuan baku, sehingga dikembalikan kepada kebutuhan dan kebiasaan masyarakat.



Sumber : Konsultasi Syariah
Ketika Kaisar Romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah, ternyata selama satu tahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Kemudian dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang rahasia kaum muslimin yang jarang mengalami sakit.
Seumur hidupnya, Rasulullah hanya pernah dua kali mengalami sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi yang kala itu menghidangkan makanan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di Madinah. Kedua, ketika menjelang wafatnya.
Apa Sajakah Tips Rahasia Sehat Dari Rasulullah?
1.   Rasulullah Cepat Tidur dan Cepat Bangun
Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itulah yang melatar belakangi beliau tidak berbincang-bincang setelah waktu isya.
Jika sudah waktunya tidur Rasulullah akan cepat tidur. Rata-rata beliau sudah tidur sebelum pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 beliau sudah terbangun untuk melakukan sholat malam.
2.   Rasulullah Sering Berpuasa
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa… Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Puasa memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, bahkan beberapa penyakit berbahaya seperti serangan jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker dapat disembuhkan.
3.   Tidak Pemarah
Rasulullah pernah menasihati sahabatnya sebanyak tiga kali yang berbunyi sama yaitu “Jangan marah”. Nasihat ini menunjukan bahwa hakikat kekuatan manusia bukan terletak pada jasad, melainkan kebersihan jiwa. Selain itu, tidak mudah marah juga terbukti sangat menyehatkan tubuh.
4.   Jaga Kebersihan
“Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Rasulullah terkenal sebagai pribadi yang bersih dan rapi. Setiap hari kamis atau jumat, beliau secara rutin mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, bersiwak, serta memakai minyak wangi.
Rasul juga sangat menjaga kebersihan mulut dan gigi melalui sunah Beliau bersiwaq yang sampai saat ini masih dianut umatnya.
5.   Menjaga Pola Makan
Di pagi hari Rasulullah suka mengonsumsi segelas air dingin yang dicampur dengan madu asli. Kemudian memasuki waktu dhuha (pagi menjelang siang), Beliau mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’.
Ditinjau dari dunia kesehatan madu dan kurma memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan, termasuk salah satunya menetralisir racun. Manfaat ini sudah terbukti ketika Rosul diracuni oleh seorang wanita Yahudi di Madinah.
Kemudian memasuki siang menjelang sore, Rosul mengonsumsi minyak zaitun. “…Sesungguhnya zaitun itu adalah pohon yang diberkahi”. Sedangkan di malam hari Beliau mengonsumsi sayuran-sayuran segar kaya nutrisi.
Secara umum, sayuran memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. Setelah makan malam Rosul tidak langsung tidur. Beliau melakukan aktivitas seperti sholat agar makanan bisa tercerna secara optimal.
6.   Berolahraga
Rasulullah pun tak lupa melakukan berbagai jenis olahraga yang menunjukan bahwa tubuh Beliau tidak hanya sehat tapi juga kuat. Beliau pernah lomba lari, gulat, dan bahkan memanah.
7.   Bersosialisasi
Seperti kita ketahui bersama, Rasulullah adalah pribadi yang suka bersilaturahmi dengan para sahabat dan tetangganya. Bersosialisasi adalah salah satu tips menjaga kesehatan yang patut kita tiru saat ini.
8.   Berbekam
Said bin Jubir berkata dari Ibn Abbas r.a bahwa Rasulullah saw pernah bersabda : “Kesembuhan dapat diperoleh melalui tiga cara: pertama dengan meminum madu (obat herbal), dengan berbekam/hijamah, dan terapi besi panas. Dan aku tidak menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas” (HR. Bukhori).
Bagaimana, tertarik mencoba cara hidup sehat diatas? Itulah sajian tips gaya hidup sehat dari para pakar dan Rasulullah yang bisa saya sampaikan.
Semoga bermanfaat dan selamat mencobanya.


Cuaca yang berubah-ubah beberapa waktu belakangan ini dapat menyebabkan kondisi tubuh menurun. Mengonsumsi makanan yang bergizi saja, ternyata tak lantas menjamin tubuh jadi kebal terhadap penyakit, khususnya flu.
Salah satu penyebab utama penyakit flu adalah akibat menurunnya kekebalan tubuh. Nah, tambahan asupan buah-buahan dalam makanan sehari-hari bisa membantu tubuh menangkal flu yang dapat menyerang sewaktu-waktu.
Berbagai jenis buah dapat membantu tubuh kamu melawan virus dan bakteri yang menyerang, terutama pada kondisi cuaca tak menentu belakangan ini. “Vitamin yang terdapat dalam buah dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dengan lebih baik, sehingga tubuh tak lekas rentan terhadap flu dan demam,” ujar Amy Howell, Ph.D, seorang peneliti di Rutgers University. Selain itu, beberapa jenis buah pun dapat membantu menurunkan resiko terserang penyakit jantung dan kanker.
Nah, dikutip dari Boldsky, berikut ini adalah 7 jenis buah yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu, sekaligus mencegah flu yang menyerang :
1. Apel
Buah apel merupakan salah satu sumber antioksidan yang tinggi. Antioksidan yang terkandung dalam satu buah apel sama dengan 1500 mg vitamin C. Selain itu, buah apel juga sarat akan perlindungan flavanoid, yang sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya serangan jantung dan juga kanker.
2. Pepaya
Kandungan 250% RDA dari vitamin C yang terdapat dalam buah pepaya ternyata dapat menjaga tubuh kamu dari demam. Kandungan beta-karoten, vitamin C dan juga vitamin E dalam pepaya mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh dan mengurangi timbulnya asma.
3. Jeruk
Selain kaya akan vitamin C, buah jeruk juga berguna sebagai anti-oksidan bagi tubuh kita. Jeruk juga termasuk jenis buah yang rendah kalori, karenanya baik dikonsumsi bagi mereka yang mengalami obesitas.
4. Pisang
Pisang menjadi salah satu sumber vitamin B6 tertinggi jika dibandingkan buah-buahan lainnya. Pisang juga bisa mengurangi rasa letih, depresi, stres, dan insomnia. Kandungan magnesiumnya yang tinggi juga membantu membuat tulang kamu lebih kuat. Sedangkan potasium yang terkandung pada pisang dapat membantu mencegah serangan jantung dan tekanan darah tinggi.
5. Cranberries
Cranberries mengandung antioksidan yang tinggi, melebihi buah dan sayur pada umumnya. Satu ikat cranberry memiliki kandungan antioksidan 5 kali lebih banyak dibandingkan brokoli. Cranberry merupakan probiotik alami yang membantu memperbanyak bakteri baik dalam tubuh, dan melindungi tubuh dari penyakit yang terbawa dari makanan.
6. Jeruk Bali
Jeruk bali sarat akan vitamin C, selain itu juga mengandung senyawa alami yang disebut limonoid yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Jenis jeruk bali merah adalah sumber yang sangat potensial untuk melawan kanker karena kandungan lycopen-nya.
7. Kiwi
Mineral yang terkandung di dalam buah kiwi mampu meningkatkan kekuatan otot dan saraf. Di dalam buah kiwi juga tersimpan kandungan sekitar 90 hingga 110 miligram vitamin C. Buah kiwi juga dilengkapi oleh kandungan flavanoid dan karotenoid, yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh serta membantu pernafasan dan jantung.



Percayakah Anda ada layang-layang yang telah berusia 4.000 tahun? Jika tidak, maka Pulau Muna di Sulawesi Tenggara telah membuat bangga Indonesia dengan salah satu kearifan lokalnya. Layangan (kaghati) kolope adalah budaya dari zaman prasejarah Pulau Muna dimana tidak hanya memiliki nilai sejarah tinggi tetapi juga karena layangan ini dibuat dari bahan alami oleh nenek moyang mereka. Penduduk setempat menyebut layangan tua ini dengan nama Kaghati Kolope. Layang-layang daun kolope berulang kali menjuarai Festival Layang-Layang Internasional dan telah membuat Pulau Muna terkenal di dunia. Anda dapat menjumpai layangan tradisional ini di Desa Mabolu, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Selatan.
Pulau Muna yang terkenal dengan kayu jatinya adalah sebuah pulau karst alami dengan pemandangan batuan kapur. Pulau ini memiliki ciri ngarai dan lubang-lubang yang merupakan hasil erosi. Pulau Muna dapat diakses selama 2 jam dengan menggunakan speedboat dari Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara. Layang-layang tradisional dari Pulau Muna ini terbuat dari lembaran daun kolope (daun gadung) yang telah kering kemudian dipotong ujung-ujungnya. Satu per satu daun tersebut dijahit dengan lidi dari bambu sebagai rangka layangan, sementara talinya dijalin dari serat nanas hutan.
Permainan layang-layang (kaghati) oleh nenek moyang masyarakat Muna telah dilakukan sejak 4 ribu tahun lalu. Hal ini berdasarkan penelitian Wolfgong Bick tahun 1997 di Muna. Wolfgong Bick berasal dari Jerman dan merupakan salah seorang Counsultant of Kite Aerial Photography Scientific Use of Kite Aerial Photography. Awal penelitiannya dilatarbelakangi saat Festival Layang-Layang Dunia di Prancis tahun 1997. Saat itu layangan Kaghati Kolope dari Indonesia tampil sebagai juara mengalahkan Jerman. Hal ini membuatnya berkeinginan menelusuri keunikan Kaghati Kolope dan mengantarkannya ke Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Gua Sugi Patani, Desa Liang kobori sekitar 8 km dari Raha, ibu kota Pulau Muna. Gua ini berada di sebuah bukit setinggi 80 meter dengan kemiringan 90 derajat.
Dalam penelitiannya Wolfgong Bick melihat sendiri lukisan tangan manusia yang menggambarkan layang-layang di dalam Gua Sugi Patani, Desa Liangkobori. Di situs prasejarah tersebut tergambar seseorang sedang bermain layang-layang di dinding batunya dengan menggunakan tinta warna merah dari oker (campuran tanah liat dengan getah pohon). Gambar itu sudah dicoba untuk dihapus tetapi tidak bisa. Penemuan lukisan di Gua Sugi Patani dikatakan Wolfgong Bick telah mematahkan klaim bahwa layangan pertama berasal dari China pada 2.400 tahun lalu. Layangan yang ditemukan di China menggunakan bahan kain parasut dan batang almunium. Sementara layangan dari Pulau Muna terbuat dari bahan alam dan telah menjadi bagian kehidupan masyarakatnya. Bieck meyakini, layangan pertama di dunia berasal dari Muna, bukan dari China. Wolfgong Bick mengambil foto-foto dalam gua tersebut kemudian menuliskan penelitiannya dalam artikel berjudul ”The First Kiteman” di sebuah majalah Jerman tahun 2003.
Selain kaghati, di Pulau Muna ada kamanu-manu yaitu layangan yang terbuat dari tiga helai daun kolope atau daun gadung lalu di rangkai dengan lidi (lio) yang terbuat dari bambu dan dianyam dimana di bagian kiri kanan lidi ditaruh bulu ayam. Membuat Layang-Layang dari Daun Kolope Mengolah daun kolope menjadi kertas layang-layang tidaklah mudah. Kini hanya segelintir orang di Pulau Muna yang bisa membuat layang-layang dari daun kolope khas Pulau Muna. Daun kolope hanya merekahkan daunnya sekitar bulan Mei ketika iklim musim penghujan tiba namun saat itu daun terlalu muda untuk diolah menjadi kertas layang-layang. Baru sekitar bulan Juli daun kolope sudah cukup matang untuk dipetik sebagai bahan layangan.
Cara lain adalah menungu daun kolope itu kering secara alami lalu gugur di tanah. Akan tetapi, daun seperti itu terlalu rapuh dan mudah robek serta hasilnya kertas kolope akan berwarna kuning. Kualitas terbaik daun Kolope adalah dipetik saat daun menua lalu panaskan di atas bara api (dikandela). Barulah setelah itu daun dijemur selama dua hari. Hasilnya bahan layangan berupa kertas putih, elastis dan kedap air. Untuk satu layang-layang, dibutuhkan sekitar 100 lembar daun Kolope. Setelah menjadi kertas putih, daun-daun itu direkatkan satu sama lain pada sisi-sisinya sehingga menjadi satu lembaran yang utuh. Lembaran kertas dari daun kolope tersebut dikepik dengan kerangka kayu dan disimpan selama 5 hari.
Berikutnya, lembaran itu dirajut dengan tali agar menjadi lembaran utuh kertas layang-layang. Sambil menunggu, dibuat kerangka layang-layang dari bambu (patu-patu) dan talinya dari daun nenas hutan. Daun nenas yang dipetik pun adalah pilihan yaitu daun tua. Daun ini tidak langsung diolah melainkan disimpan dahulu selama 2 hari. Setelah kering, daun dikerok dengan bambu sehingga yang tersisa hanya serat lalu dicecar menjadi jumbai-jumbai benang. Jumbai-jumbai benang selanjutnya dipilin menjadi seutas tali yang siap dipakai. Satu helai daun nenas hutan dapat menghasilkan 10 meter tali layang-layang.
Ketika kerangka dan tali sudah siap, kemudian disatukan menjadi satu layang-layang Kolope utuh. Berikutnya adalah diberi sentuhan terakhir berupa nada dering (kamumu). Kamumu adalah semacam pita suara yang dibuat dari daun nyiur yang apabila ditiup angin akan bergetar dan menghasilkan bunyi khas mendayu terutama saat layangan dibiarkan terbang saat malam hari. Setiap layangan memiliki ukuran kamumu masing-masing sesuai seleranya sehingga suara yang dihasilkannya juga menjadi spesifik dan dapat dikenali. Bagi telinga yang sering mendengar bunyi kamumu akan segera dapat menebak pemilik layang-layang yang terbang di langit saat malam hari. Layangan ini terbuat dari daun kolope kedap air sehingga tahan di udara selama berhari-hari atau sekehendak pemiliknya kapan pun ingin diturunkan.
Menurut cerita turun temurun masyarakat Liang Kabori di Pulau Muna bahwa layang-layang adalah permainan petani pada masa lalu dimana mereka menjaga kebun sambil bermain layang-layang. Masyarakat Pulau Muna juga percaya bahwa layang-layang berfungsi sebagai payung yang akan menjaga pemiliknya dari sengatan sinar Matahari bila ia meninggal dunia. Ketika si pemilik ini meninggal, ia berpulang dengan berpegangan pada tali layangan dan bernaung di bawah layang-layang tersebut.
Saat ini, kaghati kolope masih dimainkan petani di Pulau Muna terutama setelah masa panen. Biasanya angin yang baik untuk layangan di Pulau Muna adalah bulan Juni-September. Pada periode tersebut angin timur bertiup kencang sehingga mampu menerbangkan layang-layang selama 7 hari tanpa pernah diturunkan. Bila selama 7 hari layang-layang yang diterbangkan tidak jatuh maka si pemilik layang-layang akan menggelar syukuran. Akan tetapi, setidaknya, hobi ini telah ada sekitar 400 tahun di Muna. Pulau Muna telah beberapa kali menjadi tuan rumah festival layang-layang.(Him/Indonesia.travel)



Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma’ruf Amin menyerukan segenap warga Nahdliyin dan umat Islam memilih pemimpin Muslim di Pilkada DKI Jakarta 2017. 
Menurut sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MUI ini, tidak ada alasan lagi untuk tidak memilih pemimpin Muslim di kontestasi Pilkada tersebut. 
“Sepanjang ada calon yang Muslim dan insya Allah adil wajib hukumnya memilih calon pemimpin Muslim tersebut,” katanya kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (6/10).
Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur ini menegaskan hasil keputusan Bahtsul Masa’il al-Diniyah al-Waqi’iyah Muktamar XXX NU di PP Lirboyo, Kediri, Jawa Timur tertanggal 21-27 Nopember 1999, justru menguatkan seruan memilih pemimpin Muslim. 
Dalam konteks DKI Jakarta, setidaknya ada dua calon pemimpin yang beragama Islam. 
“Jadi tak ada pengecualian darurat lagi seperti dalam keputusan muktamar itu,” katanya. 
Pada pengujung pembicaraan, Dia berpesan kepada warga Nahdliyin terutama agar memilih calon yang sejalan dengan visi dan misi NU.    
Sebelumnya, sempat muncul polemik terkait Muktamar NU di Kediri yang membolehkan memilih pemimpin non-Muslim dalam kondisi darurat. 
Di antara kriteria darurat itu, kepemimpinan tersebut di bidang-bidang yang tidak bisa ditangani sendiri oleh orang Islam secara langsung atau tidak langsung karena faktor kemampuan.
Dalam bidang-bidang yang ada orang Islam berkemampuan untuk menangani, tetapi terdapat indikasi kuat bahwa yang bersangkutan khianat.
Sepanjang penguasaan urusan kenegaraan kepada non-Islam itu nyata membawa manfaat.  





Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu mendesak negara-negara Islam untuk bersatu dan menunjukkan solidaritas dengan satu sama lain.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Arab Saudi berbasis, Rotana, Erdogan mengatakan perkembangan tercela sedang dibentuk terhadap dunia Islam.
"Turki dan Arab Saudi yang menjadi target. Kita melihat bahwa semua perangkap dan rencana menunjuk terhadap dunia Islam, "katanya.
Setidaknya 600.000 orang tewas di Suriah akibat perang yang sedang berlangsung, kata dia, dan dunia Islam harus bekerja sama lebih erat sebelum terlambat.
Turki dan AS melancarkan operasi di Suriah utara pada akhir Agustus untuk membersihkan daerah dari unsur Daesh. Ankara memiliki desain ekspansionis untuk Suriah, kata Erdogan saat ia ditunjukkan negaranya saat ini host hampir 3 juta pengungsi dengan biaya sebesar $ 12,5 milyar karena sebuah "kewajiban Islam dan emosional".
Dia menambahkan bahwa Barat menghindar tanggung jawab untuk pengungsi dan negara-negara yang menutup perbatasan mereka.
Mengenai situasi di Irak, katanya Mosul milik warganya.
"Setelah Mosul akan diselamatkan dari Daesh, hanya orang-orang Arab Sunni, Turkmen dan Sunni Kurdi harus tetap ada," katanya.
Beralih ke perkembangan di Washington, RUU AS disahkan pekan lalu yang memungkinkan korban serangan teroris untuk menuntut pemerintah asing dianggap bertanggung jawab adalah titik perhatian bagi Erdogan saat ia bergabung pejabat Saudi dalam menyuarakan kekhawatiran tentang undang-undang.
"Kami menyatakan penolakan karena adaptasi tagihan 9/11 korban," kata Erdogan.
Kongres AS sebagai sangat mendukung untuk mengesampingkan veto Presiden Barack Obama Keadilan terhadap negara sponsor terorisme UU yang didukung oleh keluarga korban dari 11 September 2001, serangan teroris di New York dan Washington yang berharap untuk menuntut pemerintah Saudi untuk peran yang dituduhkan dalam serangan.
Obama berpendapat bahwa RUU itu akan membuka personil militer AS dan pejabat untuk tuntutan hukum oleh pemerintah asing.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan


Anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan meminta Pemerintah melalui KemenPAN-RB untuk tidak lagi menunda penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2016 ini. Hal itu diungkapkan saat RDP dengan Mendagri, Kepala BPN, MenPAN-RB, Mensesneg, Seskan dan Kepala KSP pada Senin, (03/10/2016) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
“Mohon sekali pak, pengumuman rekruitmen CPNS jangan ditunda-tunda, kasihan rakyat pak,” ujar Arteria. Politisi PDI Perjuangan ini mencatat, selama era Presiden Jokowi sudah ada tiga kali penundaan CPNS. Sehingga ini berpotensi pada munculnya mafia-mafia CPNS. “Nah kalau ditunda ini akan ada mafia PNS pak, semua dideketin,” ujar Arteria.
Ia pun mengaku memiliki dokumen tentang siapa saja mafia PNS yang berada di tiap kabupaten. “Saya waktu jaman Pak Yuddy sudah buat Satgas PNS, saya sudah siapkan dokumen tentang siapa mafia PNS di tiap kabupaten kota,” terang Arteria.
Kepada MenPAN-RB Ia meminta untuk dapat menindak tegas terhadap mafia PNS. “Mudah-mudahan jaman Bapak. Besok saya bawa lagi datanya. Saya minta bapak untuk dapat menindak tegas. Termasuk dengan kementerian yang bapak pimpin,” ujar Arteria.
Dalam perkembangannya, MenPAN-RB kini masih harus menghitung berapa kebutuhan ASN dan saat ini pihaknya sedang menunggu finalisasi angka kebutuhan ASN tersebut. 



Pacar saya adalah seorang guru di Belanda di mana sebagian besar sekolah merayakan Natal. Bisakah dia merayakan Natal, meskipun dia tidak memiliki niat untuk merayakannya?
Fatwa :
Semua pujian yang sempurna bagi Allah, Tuhan semesta alam. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang patut disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, semoga Allah meninggikan menyebutkan nya serta yang keluarganya dan semua teman-temannya.
Hal ini tidak diizinkan untuk wanita ini atau Muslim lainnya untuk berpartisipasi dalam festival (perayaan) non-Muslim karena merupakan jenis kerjasama dalam ketidaktaatan kepada Allah. Allah berfirman (artinya): {... Saling tolong menolong Anda satu sama lain dalam Al-Birr dan At-Taqwa (kebajikan, kebenaran dan kesalehan); tapi jangan saling membantu dalam dosa dan pelanggaran ...}. [5: 2]. Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam (semoga Allah meninggikan menyebutkan nya) mengatakan : "Barangsiapa meniru suatu bangsa hanyalah salah satu dari mereka " [Abu Dawud].
Merayakan festival seperti berada di bawah kebohongan yang harus dihindari. Allah berfirman (artinya) : {Dan mereka yang tidak menjadi saksi dusta, dan jika mereka melewati beberapa bermain jahat atau berbicara jahat, mereka melewati itu dengan martabat.} [25:72].
Banyak sarjana dari Al-Qur'an seperti Ibn Seereen dan Mujahid mungkin Allah mengampuni dosa mereka menafsirkan "kepalsuan" sebagai festival dari orang kafir. Anas, semoga Allah akan senang dengan dia, melaporkan : "Nabi Shallallahu` alaihi wa sallam (semoga Allah meninggikan menyebutkan nya) datang ke Madinah sementara mereka telah dua hari mereka merayakan Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam (semoga Allah meninggikan menyebutkan nya. ) bertanya, "Apa yang dua hari ini?" mereka berkata, 'ini adalah dua hari kita digunakan untuk merayakan di era pra Islam kami Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam (semoga Allah meninggikan menyebutkan nya) mengatakan :." Allah telah menggantikan mereka dengan dua hari yang lebih baik. 'Ied Al-Adh-Haa dan' Ied Al-Fitr "
Oleh karena itu, tidak ada Muslim diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam perayaan festival non-Muslim atau menyapa mereka pada kesempatan ini. Imam Ibnu Al-Qayyim semoga Allah menyayanginya melaporkan konsensus dari semua ulama yang menyapa non-Muslim pada kesempatan agama mereka dilarang. Ketahuilah bahwa sebagian berpartisipasi dalam acara-acara tersebut adalah cukup untuk melibatkan satu dalam dosa bahkan jika salah satu tidak bermaksud untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam perayaan.

Allah tahu yang terbaik.

Pada momen Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki kualitas kehidupan, baik di dunia, maupun di akherat kelak sekaligus. Hal tersebut, merupakan bentuk hijrah menuju arah hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
"Siapa yang tak mau kaya, taqwa, dan masuk syurga. Makanya kita ada do'a 'Rabbana Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘adzaa Ban Naar,' yang berarti "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka," Ungkap Gubernur Aher pada acara Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, di Pendopo Kabupaten Kuningan, Jl. Siliwangi No. 45, Sabtu (1/10) malam.
Aher menuturkan, bahwa umat Islam merupakan umat yang seimbang. Sehingga, untuk memperbaiki kualitas kehidupan, diperlukan pula 'bebenah' pada keseimbangan kehidupan dunia dan akherat. Hidup sejahtera di dunia berlandaskan taqwa, dapat menjadi modal seseorang untuk beribadah di jalan Allah SWT. Sehingga materi yang dimiliki bermanfaat sebagai jembatan penghubung antara kehidupan dunia yang sejahtera, menuju kehidupan akherat yang selamat.
"Ini berarti kaum muslimin harus bisa menunjukan keseimbangan dalam kehidupan. Mudah - mudahan generasi muda kaum Muslimin di Jawa Barat, kedepan hadir sebagai generasi yang seimbanh dunia akherat," tutur Aher.
"Pendidikannya oke, kesehatannya mantap, kemudian kantongnya berisi, iman kepada Allah - nya full Inshaa Allah, itulah kehendak kita semuanya," jelasnya.
Tak hanya itu, Aher juga mengajak kaum Muslimin untuk mencintai Rasulullah SAW. Aher mengatakan, Cinta Rasul merupakan suatu keniscayaan. Bershalawat kepada Nabi besar Muhammad SAW adalah kewajiban.
"Shalawat adalah salah sata kewajiban kita, tidak ada satupun Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang mengatakan tidak perlu shalawat. Bahkan Shalat kita, Tasyahud kita tidak syah tanpa shalawat kepada Rasulullah SAW," pungkas Aher.
Hadir pada acara tabligh akbar tersebut, Bupati Kuningan Acep Purnama, para Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, para Pimpinan Pondok Pesantren, Ormas - ormas Islam, para Kepala Desa, Lurah, dan Camat, serta warga Kabupaten Kuningan.


Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang dikenal memiliki 'kesaktian' bisa mendatangkan uang gaib ini tak berkutik saat ditangkap polisi. Dimas Kanjeng hanya mengenakan kaos warna ungu dan bersembunyi di balik pintu ruang fitnesnya.
"Dia ditangkap saat sembunyi di belakang pintu ruang fitnes di padepokannya," kata anggota Polda Jatim yang enggan disebutkan namanya, Rabu (28/9/2016).
Untuk menangkap pengasuh padepokan Dimas Kanjeng ini, polisi sangat berhati-hati. 1.200 personil polisi dari berbagai kesatuan mulai dari reserse, intel hingga brimob dikerahkan ke padepokan yang terletak di Dusun Sumber Cengkelek, Wangkal, Gading, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (22/9).
Operasi senyap dipersiapkan secara matang sejak dua bulan. Bahkan, ada anggota yang menyamar masuk ke padepokan, untuk memastikan Dimas Kanjeng Taat Pribadi benar-benar berada di padepokannya.
Setelah informasi A1 (valid) bahwa Dimas Kanjeng berada di padepokan, ribuan polisi yang sebelumnya berada di luar, sebagian masuk menggeledah setiap bangunan tempat menginap pengikutnya, hingga ke tempat tinggal Kanjeng. Polisi menggeledah dan memeriksa setiap ruangan. Namun tak berhasil ditemukan.
Setelah dicari-cari, akhirnya membuahkan hasil. Seorang anggota Ditreskrimum Polda Jatim berinisiatif masuk ke ruang fitnes dan memeriksa seluruh sudut ruangan.
Ternyata, pelaku utama pembunuhan Abdul Gani-mantan pengikutnya itu, mengenakan kaos warna ungu sedang bersembunyi dibalik daun pintu.
"Hayoo mau kemana kamu, ayo ikut," kata petugas. Dimas Kanjeng pun tak melakukan perlawanan terhadap seorang polisi itu.


“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik dari kalian sikapnya kepada keluarganya. Dan aku adalah yang terbaik dari kalian sikapnya kepada keluarga.” (HR. Ibnu Hibban).
Siapa tidak mendamba pasangan setia dan selalu mesra? Siapa pula tidak jengah hidup dengan pasangan yang durhaka lagi gampang marah? Faktanya, menjadi pasangan setia dan mesra sungguh tidak mudah.
Alangkah baik kita menjadikan rumah tangga Rasulullah sebagai teladan utama. Inilah potret rumah tangga yang diliput berkah dan bertabur cinta. Panutan umat sejagat ini adalah sosok suami yang pandai mengistimewakan istri.
Apa saja yang dilakukan oleh sosok teladan kita sehingga mengklaim adalah suami yang terbaik terhadap istri :
1.  Beliau biasa memanggil Aisyah dengan sebutan Humaira, yang kemerah-merahan pipinya. Kadang juga Aisy, yang dalam budaya Arab, pemenggalan huruf terakhir dari nama itu menunjukan panggilan manja sebagai tanda sayang. Tidak ada wanita yang tidak tersanjung dipanggil demikian oleh suaminya.
2.   Di tengah kesibukan mengurus umat, Rasulullah juga mampu menjaga keintiman bersama istri. Perhatikan penuturan Aisyah berikut. “Aku pernah mandi janabat bersama Rasulullah dengan satu tempat air. Tangan kami bergantian mengambil air.” (HR Bukhari dan Muslim).
3.     Rasulullah juga pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah. Beliau pernah makan daging yang sudah digigit Aisyah (HR Muslim).
4.     Kemesraan bahkan tetap dilakukan Rasulullah ketika istri sedang dalam keadaan haid. Simak penuturan Ummu Salamah. “Ketika aku rebahan bersama Rasulullah di lantai, tiba-tiba aku haid. Aku keluar mengambil pakaian haidku. Beliau bertanya, ‘Mengapa kamu, apakah kamu haid?’ Aku menjawab, ‘Ya’. Beliau lalu memanggilku, dan aku tidur bersama beliau di lantai yang rendah.”
5.     Rasulullah memang begitu memuliakan istri. Boleh jadi sebagian suami lebih nyaman keluar rumah bersama rekan, meninggalkan istri di rumah. Perhatikan sikap Rasulullah, sebagaimana kesaksian Aisyah. “Ketika hendak melakukan sebuah perjalanan, Nabi biasa membuat undian di antara para istri beliau. Siapa yang namanya keluar undian, dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah.” (HR Bukhari dan Muslim).
6.     Demikian pula ketika beliau menyaksikan hiburan. Aisyah berkisah, “Pada suatu hari, orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi sendiri yang berkata padaku, apakah aku ingin melihatnya. Aku menjawab, ‘Ya.’ Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakang beliau. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata, ‘Teruskan permainan kalian, Wahai Bani Arfidah (julukan orang Habasyah)!’ Hingga ketika aku merasa bosan, beliau bertanya, ‘Apakah kamu sudah puas?’Aku menjawab, ‘Ya.’ Beliau lalu berkata, ‘Kalau begitu, pergilah!’.” (HR Bukhari dan Muslim).
7.     Itulah sosok suami sejati. Kendati demikian, sebagai manusia normal, tentu saja rumah tangga Rasulullah tidak bebas dari konflik. Perselisihan dalam rumah tangga adalah bumbu cinta. Namun, ketika berselisih, Rasulullah tidak pernah melibatkan emosi. Ketika sedang marah kepada Aisyah, beliau berkata, “Tutuplah matamu!” Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir dimarahi Rasulullah. Nabi berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, Rasulullah kemudian memeluk Aisyah sambil berkata, “Humairahku, telah pergi marahku setelah memelukmu.”
8.    Tidak pernah ada kalimat kasar dan menyakitkan dalam rumah tangga Rasulullah. Bahkan, beliau biasa memijit hidung Aisyah jika dia marah, sambil berkata, “Wahai Aisyah, bacalah do’a, ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan’.” (HR Ibnu Sunni).

9.    Semua kita pasti berharap memiliki rumah tangga yang sakinah dan penuh berkah. Rasulullah telah mengajarkan suami bagaimana memuliakan istri. Seperti sabda beliau, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Lelaki yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).