Langsung ke konten utama

Silaturrahmi : Sarana Mempererat Hubungan



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهُمْ قَامَتْ الرَّحِمُ فَقَالَتْ : هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ مِنْ الْقَطِيعَةِ، قَالَ: نَعَمْ، أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ؟ قَالَتْ: بَلَى، قَالَ : فَذَاكِ لَكِ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ (فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ، أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمْ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ، أَفَلاً يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا) متفق عليه

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: “Allah swt telah menciptakan makhluk. Sampai ketika Dia selesai menyempurnakan penciptaan mereka, rahim bangkit dan berkata, “Tempat (kuberdiri) ini apakah tempat orang yang minta perlindungan (kepadamu) dari memutuskan (silaturahim)?” “Benar,” jawab Allah, “Apakah kamu tidak rela kalau Aku memberikan rahmat kepada orang yang menyambungmu (rahim) dan memutus rahmat pada orang yang memutuskanmu?”. “Ya, aku rela,” jawab si rahim. Allah pun menetapkan, “Itulah tempat yang layak bagimu.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Kalau kalian mau, bacalah (QS. Muhammad:22-24): “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?” (HR. Al-Bukhari: No.5528 dan Muslim: No.4634)

Kata rahim semula artinya adalah tempat pembentukan janin yang terdapat di dalam perut ibu (uterus). Tetapi rahim yang diperintahkan untuk disambungkan dan diperlakukan dengan baik, serta dilarang untuk memutuskan hubungannya adalah rahim dalam pengertian keturunan yang berasal dari satu uterus (peranakan) yang satu sama lain masih ada pertalian darah, kekerabatan, kekeluargaan, dan persaudaraan.
Menurut al-Qurthubi, rahim yang harus disambungkan itu ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Rahim yang bersifat umum adalah saudara seagama. Mereka adalah kaum muslimin secara umum, sebagaimana dalam firman Allah yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara...” (QS. al-Hujurat,49:10). Bersilaturahim kepada mereka diwujudkan dengan mencintai, menghormati, memberikan nasehat, berlaku adil dan jujur serta memberikan hak-hak mereka secara proporsional. Adapun rahim yang bersifat khusus ialah kerabat dan keluarga. Kewajiban bersilaturahim kepadanya ialah menyokong nafkah kerabat-kerabatnya yang lemah, membantu untuk meringankan kesibukan, dan berusaha untuk menghindarkan musibah yang menimpanya. (al-Qurthubi: 1372: XVI/247)
Apa yang harus dilakukan dalam bersilaturahim, menurut Ibnu Jamrah, bila ditujukan kepada kaum muslimin yang beriman ialah menyampaikan kebajikan-kebajikan dan menolak segala bahaya menurut kemampuan yang ada. Dan apabila ditujukan kepada orang atheis, non-muslim, atau orang fasik ialah dengan mengajaknya untuk bertobat, melakukan kebajikan dalam bidang sosial, dan menjauhkan diri dari mereka dalam bidang akidah dan syariah.
Rahim menurut hadits di atas, dilukiskan sebagai makhluk hidup atau sebagai benda yang bergerak dan dapat berbicara atas izin Allah. Kenyataan ini dapat ditemukan pula dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Aisyah ra:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّحِمُ مُعَلَّقَةٌ بِالْعَرْشِ تَقُولُ مَنْ وَصَلَنِي وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَنِي قَطَعَهُ اللَّهُ (رواه مسلم)

Artinya: Rasulullah saw bersabda, “Rahim itu menggantung di Arsy seraya berkata, “Siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya, dan siapa yang memutusku, maka Allah akan memutusnya.” (HR. Muslim: No.4635)

Penafsiran hadits-hadits tersebut, yang menggambarkan rahim sebagai makhluk yang hidup dan bisa berbicara, mengundang polemik diantara para ulama. al-Qadhi Iyadh menyatakan bahwa rahim itu sebagai makhluk yang memiliki aktivitas jasmaniyah. Ia merujuk pada makna eksplisit hadits. Menurutnya, perlambang tersebut memberi kesan baik bagi siapa yang menyambung rahim (tali kekerabatan dan persaudaraan) dengan memperoleh kemaslahatan di dunia dan di akhirat, dan kesan buruk bagi orang yang memutuskannya dengan menerima azab yang berat dari Allah di kemudian hari. Atau rahim yang dapat bergerak dan berbicara itu dapat ditakwilkan dengan salah seorang malaikat yang berada di Arsy. Malaikat itu bergerak dan berbicara atas perintah Tuhan.
Pendapat tersebut senada dengan al-Qurthubi. Hanya saja al-Qurthubi menambahkan, tidak mustahil bagi Allah menjadikan rahim sebagai makhluk yang berakal dan mampu berbicara sesuai dengan kehendak-Nya. Jika Allah mengehendaki sesuatu untuk terjadi, maka sesuatu itu akan terjadi, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat al-Qur’an:

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (يس: 82)

Artinya: “Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.” (QS. Yasin, 36:82)

Hukum Silaturrahim
Para ulama sepakat bahwa menyambung silaturahim adalah suatu kewajiban, sedangkan memutusnya adalah suatu tindakan yang diharamkan. Ketetapan ini berdasarkan beberapa teks al-Qur’an dan hadits-hadits sahih yang menyerukan untuk menyambung hubungan kekerabatan dan mengultimatum bagi siapa saja yang memutuskannya. Diantaranya adalah firman Allah:
وَالَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي اْلأَرْضِ أُولَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ (الرعد: 25)
Artinya: “Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (neraka).” (QS. al-Ra’d,13:25)

Demikian kerasnya peringatan agama kepada orang-orang yang memutus tali silaturahim. Ancamannya adalah neraka. Bahkan lebih keras lagi, mereka diancam tidak akan masuk sorga. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jubair bin Muth’im, Rasulullah saw bersabda:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ (رواه البخاري ومسلم وأبو داود والترمذي)
Artinya: “Seorang pemutus silaturahim tidak akan masuk surga.” (HR. al-Bukhari: No.5525, Muslim: No.4636, Abu Dawud: No.1445, dan al-Tirmidzi: No.1832)

Menurut al-Qadhi Iyadh, silaturrahim itu memiliki beberapa tingkatan. Tingkatan yang terendah adalah menghindari timbulnya percekcokan dan gemar menyampaikan salam kepada saudara-saudaranya. Tentu saja tingkatan silaturahim yang lebih tinggi diwujudkan dengan sikap yang lebih dari itu semua. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, tingkatan-tingkatan itu kembali kepada kesanggupan dan kemampuan orang yang melaksanakannya. Oleh karena itu, silaturahim itu ada yang berstatus wajib, dan ada pula yang berstatus sunnah. Seseorang yang berusaha untuk bersilaturahim, kemudian gagal karena suatu hal, maka ia tidak dikategorikan sebagai orang yang memutuskan hubungan.

Memutus Silaturahim
Setelah mengetahui betapa dahsyatnya ancaman Allah dan Rasul-Nya bagi orang-orang yang memutus silaturahim (Qathi’ al-Rahim), permasalahan berikutnya, siapa saja yang dikategorikan sebagai pemutus silaturahim ini?
Untuk menjawab hal ini, para ulama kembali berbeda pendapat. Zainuddin al-Iraqi menetapkan bahwa segala tindakan atau perbuatan yang tidak pantas diarahkan kepada karib kerabat dan saudaranyanya, maka hal itu dikategorikan sebagai tindakan yang memutus silaturahim. Ulama yang lain berpendapat bahwa orang yang memutus silaturahim adalah orang yang tidak berbuat baik (ihsan) kepada sesamanya. Silaturahim itu termasuk perbuatan ihsan yang dituntut oleh agama. Apabila melakukannya maka ia adalah muhsin (orang yang berbuat baik), sedangkan apabila meninggalkan atau memutuskannya, maka ia adalah musi` (orang yang berbuat buruk dan dosa).
Selain itu, ada juga ulama yang mengklasifikasikan orang-orang yang terlibat dalam silaturahim itu menjadi tiga, yaitu al-Washil, al-Mukafi, dan al-Qathi’. Sebagaimana sebuah hadits dari Abdullah bin Amr, Rasulullah saw bersabda:

لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا (رواه البخاري وأبو داود والترمذي وأحمد)

Artinya: “Washil (orang yang bersilaturahim) itu bukan Mukafi` (orang yang membalas silaturahim), tetapi yang disebut washil adalah orang yang bersilaturahim ketika orang lain memutuskan (rahim)nya.” (HR. al-Bukhari: No.5532, Abu Dawud: No. 1446, al-Tirmidzi: No. 1831, dan Ahmad: No.6496)

Hadits ini menunjukkan adanya perbedaan antara pengertian al-washil, al-mukafi`, dan al-qathi’. al-Washil adalah orang yang mendahului untuk bersilaturahim kepada karib kerabatnya. al-mukafi` adalah orang yang membalas silaturahim dari karib kerabatnya dengan perbuatan yang serupa. Sedangkan al-qathi adalah orang yang tidak termasuk al-washil dan tidak pula bagian dari al-mukafi`, karena ia telah memutuskan hubungan dengan karib kerabatnya. Inilah pemutus silaturahim yang diancam dengan keras oleh Allah dan Rasul-Nya sebagaima keterangan di atas.

Faedah Silaturahim

عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (متفق عليه)

Artinya: Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya, hendaklah ia bersilaturahim.” (HR. al-Bukhari: No.5527, Muslim: No. 4639)

Hadits Anas ini memberi petunjuk bahwa bersilaturahim itu dapat menambah rizki dan memperpanjang umur. Yang dimaksud bertambah rizki ialah bertambah mengenai kuantitasnya atau bertambah banyak manfaat dan berkahnya atas kehendak Allah. Adalah wajar apabila seorang dengan ringan tangan membantu kerabatnya yang lemah dengan memberikan pertolongan yang sangat dibutuhkan serta berusaha menambah eratnya hubungan kekerabatan akan terbangunlah kesatuan moril maupun materiil yang kuat sehingga tidak mustahil bagi Allah memudahkan segala langkah mereka dalam mempertahankan hidupnya. Orang yang melaksanakan silaturahim tergolong orang yang bertakwa. Tuhan akan memberikan kepadanya jalan keluar dalam menghadapi setiap kesulitan dan menganugerahkan rizki kepadanya dari jalan yang tidak terduga. Allah berfirman:
... وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (0) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ... (الطلاق: 3-2)
Artinya: “...Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka...” (QS. al-Thalaq, 65:2-3)

Hadits Nabi yang menguatkan hal-hal tersebut banyak sekali, antara lain sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi saw bersabda:

تَعَلَّمُوا مِنْ أَنْسَابِكُمْ مَا تَصِلُونَ بِهِ أَرْحَامَكُمْ فَإِنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ مَحَبَّةٌ فِي اْلأَهْلِ مَثْرَاةٌ فِي الْمَالِ مَنْسَأَةٌ فِي اْلأَثَرِ (رواه الترمذي)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, “Pelajarilah garis keturananmu apa saja yang dapat menghubungkanmu dengan para kerabatmu. Karena silaturahim itu dapat menyenangkan hati keluarga, memperbanyak harta, dan memperpanjang usia.” (HR. al-Tirmidzi: No.1902)

Begitu pula hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa Nabi saw bersabda kepadanya:
إِنَّهُ مَنْ أُعْطِيَ حَظَّهُ مِنْ الرِّفْقِ فَقَدْ أُعْطِيَ حَظَّهُ مِنْ خَيْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَصِلَةُ الرَّحِمِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ وَحُسْنُ الْجِوَارِ يَعْمُرَانِ الدِّيَارَ وَيَزِيدَانِ فِي اْلأَعْمَارِ (رواه أحمد)

Artinya: “Bahwasanya siapa yang dikarunia sikap lemah lembut, maka ia sungguh telah dikarunia kebaikan dunia dan akhirat. Silaturahim, baik budi pekerti, dan berbuat baik kepada tetangga, akan meramaikan kampung halaman dan menambah umur panjang.” (HR. Ahmad: No.24094)

Sebagaimana yang dikemukakan dalam hadits-hadits di atas, silaturahim dapat menambah rizki dan memperpanjang usia. Dalam beberapa hadits, usia atau ajal diumpamakan dengan atsar (bekas). Dinamakan demikian karena ajal itu selalu mengikuti pergi bersama habisnya masa usia manusia, sebagaimana atsar (bekas) juga selalu mengikuti pemiliknya.
Apabila nafas seseorang masih dikandung badan, maka ia pasti mempunyai gerakan dan meninggalkan bekas. Tetapi apabila ia telah mati, maka gerak dan bekas itu akan hilang bersama dengan nyawanya, kecuali bekas-bekas yang bersifat abstrak, seperti nama baik, jasa, karya, dan lain sebagainya.
Hadits tentang bertambahnya usia karena melakukan silaturahim, secara lahir bertentangan dengan maksud eksplisit ayat al-Qur’an yang berbunyi:
إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَلاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ (يونس: 49)
Artinya: “...Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (QS. Yunus, 10: 49)

Tetapi jika ditelaah lebih lanjut, kedua pemahaman tersebut tidak bertentangan, karena masih dapat dikompromikan sesuai dengan konteksnya masing-masing. Ibnu al-Tin mengemukakan dua presepsi cara mengompromikan antara maksud hadits di atas dan teks al-Qur’an dalam Surat Yunus ayat 49.
Presepsi pertama, bertambahnya usia bagi orang yang bersilaturahim harus dipahami secara majazi (makna kiasan). Yaitu berupa keberkahan usia yang diperolehnya sepanjang hidup. Manifestasi keberkahan dalam usia seseorang terlihat dari perilakunya semasa hidup. Ia menggunakan usianya untuk beribadah kepada Allah, melaksanakan hal-hal yang bermanfaat, dan menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. Dengan demikian, silaturahim merupakan media yang tepat untuk mendapatkan taufik dan ridha Allah. Seorang yang telah memperoleh taufik akan terdorong untuk senantiasa berkiprah dalam jihad dan dakwah. Ia mencurahkan segala tenaga dan fikirannya untuk melahirkan karya-karya ilmiah yang sangat berguna bagi masyarakat umum. Ia ikhlas menyisihkan sebagian rizkinya untuk membiayai kegiatan di jalan Allah, misalnya pembangunan madrasah, masjid, pesantren, dan panti asuhan.
Orang seperti ini memiliki usia yang penuh berkah. Ketika ajalnya sudah tiba, nama dan jasanya tetap harum dikenang sepanjang masa. Meskipun secara lahir, jasadnya mati di kalang tanah, tetapi karya dan jasanya akan tetap hidup dan dinikmati oleh generasi setelahnya. Inilah yang dimaksud panjangnya usia, seolah-olah ia tidak mati untuk selama-lamanya.
Kedua, tambah usia dalam hadits di atas dapat juga diartikan secara hakiki (makna yang sebenarnya). Artinya bahwa usia orang yang rajin bersilaturahim akan ditambah dan dipanjangkan atas izin Allah. Usia manusia yang ada kemungkinan berubah itu adalah ketentuan yang masih ada dalam pengawasan malaikat. Dalam konteks ini, Allah seolah-olah menyuruh kepada malaikat supaya memanjangkan usia seorang makhluk-Nya sampai seratus tahun, misalnya, jika rajin bersilaturahim, dan mencukupkan sampai enam puluh tahun jika putus silaturahim. Allah pun menegaskan bahwa selama masih dalam pengawasan malaikat, perubahan itu masih mungkin. Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-Nya:

يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ (الرعد: 39)
Artinya: “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).” (QS. al-Ra’d, 13:39)

Adapun batasan usia seseorang yang berada dalam pengetahuan Allah (yang bersifat qidam), maka itu sama sekali tidak bisa diubah. Ketentuan yang masih dalam qidam Allah ini disebut sebagai al-Qadha al-Mubram. Sedangkan ketentuan usia yang berada dalam pengetahuan malaikat, maka itu masih berubah-ubah sesuai kehendak-Nya. Ketentuan yang terakhir ini disebut dengan al-Qadha al-Mu’allaq.
Dari kedua penafsiran di atas, penulis lebih condong pada penafsiran pertama. Hal itu mengingat arti kata “atsar” secara leksikal yaitu bekas. Bekas itu selalu mengikuti dan menggambarkan keadaan yang mempunyai bekas. Apabila yang mempunyai bekas itu baik keadaannya, maka bekas itu tampak baik. Meskipun yang diikuti itu telah meninggalkannya, bekas itu akan tetap kekal sepanjang masa.
Selain itu, ada juga diantara ulama yang memahami usia panjang orang yang rajin silaturahim itu dengan anugerah Allah berupa anak yang saleh yang selalu mendoakan sepeninggal kedua orang tuanya. Pendapat ini mengacu kepada sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Abu al-Darda ra, yang berbunyi:
ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَصَلَ رَحِمَهُ أُنْسِىءَ فِيْ أَجَلِهِ، فَقَالَ: إِنَّهُ لَيْسَ يَزْدَادُ فِيْ عُمْرِهِ، قَالَ تعالى: فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُوْنَ- وَلَكِنَّهُ الرَّجُلُ تَكُوْنُ لَهُ الذُّرِّيَّةُ الصَّالِحَةُ فَيَدْعُوْنَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ فَيُبَلِّغُهُ ذَلِكَ فَذَاكَ الَّذِيْ يُنْسَأُ فِيْ أَجَلِه (رواه الطبراني)

Artinya: “Dikemukakan kepada Rasulullah SAW pertanyaan tentang orang yang bersilaturahim akan ditambahkan usianya. Beliau menjawab, “Sungguh orang itu tdak ditambah usianya, karena Allah telah berfirman: “Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (QS. Yunus, 10: 49)- melainkan ia dikaruniai keturunan yang saleh sehingga mereka mendoakan kepadanya setelah ia meninggal. Maka keturunannya itu yang melanjutkan jejaknya. Itulah yang dimaksud dengan ditambahkannya usia.” (al-Thabrani:1415 H:I/15)

Menurut uraian Ibnu al-Qayyim, masa hidup dan usia seseorang adalah suatu masa yang seluruhnya digunakan untuk menghadapkan diri beribadah kepada Allah. Apabila hatinya telah berpaling dari kebenaran dan masygul dalam lembah kemaksiatan, maka masa hidupnya telah ia sia-siakan. Oleh karena itu, diperpanjang usianya berarti dihidupkan hatinya, dikuatkan imannya, dan dicurahkan seluruh masa hidupnya untuk menaati perintah-perintah Allah.
***

Komentar

POPULER

DOA PERESMIAN KANTOR BARU PT. RATU BAROKAH WAJIHAN

Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahi robbil alamin, hamdan yuwafi ni’mahu wa yukafi maziidah ya robbana lakal hamdu kama yan baghi lijali wajhikal karim wa adzimi sultonik. Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad, kama shollaita ala Ibrohim wa ala ali Ibrohim. Wa barik ala Muhammad wa ala ali Muhammad, fil alamina innaka hamidummajiid. Allahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya’ wa tanziul mulka mimman tasya’, wa tuizzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’u biyadikal khoir. Innaka ala kulli syaing qodir. Allahumma inna nas’aluka ilman nafiian wa rizqan thoyyiban wa amalan mutobbalan. Allahumma bariklana fi majilisina, Allahumma bariklana fi ma a’thoitana, Allahumma bariklana fi ma rozaqtana. YA ALLAH , YA RAHMAN YA RAHIM Kami agungkan asma kebesaran-mu ya rahman, karena engkau dzat yang maha mulia, kami tadahkan tangan kehadirat-mu ya rahim, karena engkaulah dzat yang maha mengabulkan doa. Ya Allah, pada saat ini kami telah melaksanakan acara

Menabung di Bank atau Investasi plus Insurance 3i-Networks

Apa perbedaannya dengan kita menabung di bank? Kenapa kita harus berinvestasi di 3i-Networks? Pertama – tama marilah kita lihat perbedaan kalau kita menabung di BANK dan Investasi CARLink Pro Mixed. Dari gambar di bawah ini, kita bisa melihat perbedaan yang jauh sekali kalau kita menabung di BANK dan CAR. Nah, hitungan kasarnya begini : Rp. 350.000,- x 60 (5 tahun) = Rp. 21.000.000,- Rp. 21.000.000,- + Rp. 420.000,- = Rp. 21.420.000,- (kita anggap bunga bank 2% berarti Rp. 350.000 x 2% = Rp. 7.000,-; Trus Rp. 7.000,- x 60 = Rp. 420.000,-; yang mana sulit sekali tercapai di bank sekarang) Rp. 21.420.000,- – Rp. 600.000,- =  Rp. 20.820.000,-  (Kita anggap biaya admin bank Rp. 10.000 x 60) Dengan jumlah yang sama Rp. 350.000,- per bulan selama 5 tahun, uang yang kita tabung adanya malah berkurang, bukan bertambah.. dalam ilustrasi di atas, saya hitung dengan bunga tinggi 2% dan admin hanya Rp. 10.000,- saja, padahal kita semua mengetahui kalau bunga di bank 2 % adala

Mengenal Bright Gas 5,5 Kg Dari Pertamina

Di lansir dari akun resmi Twitter Pertamina hari ini Jum’at, 23 Oktober 2015 bertempat Epiwalk Kuningan, pertamina akan meluncurkan LPG cantik berwarna pink (merah muda) yang di beri nama Bright Gas. Sebagai penyemangat para Bunda masak di rumah. Bright Gas 5.5 kg menawarkan berbagai kelebihan bagi konsumen, fitur teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) pada valve tabung dan fitur OCS (Optical Color Switch) pada segel menjadikan produk ini lebih aman dan terjamin isinya. Melalui layanan terpusat di Pertamina Contact Center 500 000 konsumen pun dapat lebih nyaman dalam memesan produk cantik yang berwarna Pink ini. Apakah Keunggulan Bright Gas? LEBIH AMAN Tabung Bright Gas 5,5 Kg memiliki fitur Katup Ganda DSVS (Double Spindle Valve System) yang 2x lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung. Untuk menjamin kualitas dan ketepatan isi, Bright Gas 5,5 kg juga dilengkapi dengan Segel Hologram dengan fitur OCS (Optical Color Switch) yang telah memperoleh paten d

Kewajiban Karyawan dan Perusahaan

Seorang filsuf berpendapat sejatinya ada hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban. Pendapat yang disebut “ teori korelasi ” ini menyatakan bahwa setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain, sebaliknya setiap hak seseorang berkaitan dengan kewajiban orang lain untuk memenuhi hak tersebut. Hubungan timbal balik seperti diatas seperti yang ditemukan pada hubungan antara pekerja dan perusahaan. Setiap pihak, baik karyawan dan perusahaan tentu memiliki kewajiban dan hak. Saat kewajiban karyawan terpenuhi maka hak perusahaan akan terpenuhi, begitu juga sebaliknya. KEWAJIBAN KARYAWAN Pada dasarnya ada 3 kewajiban karyawan yang harus dipatuhi yang meliputi : 1.      Kewajiban Ketaatan Ketika seseorang bergabung dalam perusahaan maka karyawan tersebut harus konsekwen untuk mentaati dan patuh pada perintah dan arahan yang diberikan oleh perusahaan karena mereka terikat dengan perusahaan. Namun, karyawan tidak harus memenuhi perintah yang diberikan atasan jika

Ingin Jadi Dosen Atau Guru! Kuliah Aja Di STKIP Kusuma Negara

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusuma Negara terletak di Cijantung Jakarta Timur. Lokasi kampusnya sangat strategis, tidak jauh dari Komplek Kopassus dan Graha Mall Cijantung (pusat perbelanjaan di daerah Cijantung).  Bagi yang ingin menjadi guru atau dosen, STKIP Kusuma Negara bisa menjadi alternatif pilihan untuk dijadikan tempat menuntut ilmu. Ada program studi S1 bagi yang baru lulus SMA dan program studi pascasarjana (S2 dan S3). A.    Program Studi Program Pendidikan Sarjana (S1) : 1.     Pendidikan Bahasa Inggris (Terakreditasi B) - Terakreditasi B, SK. No. 012/BAN-PT/AK-IX/S1/VI/2008 2.     Pendidikan Matematika (Terakreditasi B) - Terakreditasi B, SK. No. 011/BAN-PT/AK-IX/S1/VI/2008 3.     Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) (Terakreditasi B) - Terakreditasi B, SK. No. 026/BAN-PT/AK-IX/S1/I/2006 4.     PG. Pendidikan Anak Usia Dini (PG. PAUD) (Terakreditasi) - Izin Kemendikbud No. 139/E/0/2013 B.    Biaya Pendidikan

House Brand atau Private Label Alfamart ( HBPL Alfamart)

“House brand / private label adalah produk yang dikemas khusus dalam sebuah kemasan yang tertera identitas tempat yang menjualnya dan produk itu hanya dapat diperoleh di tempat tersebut.” Dari pengertian tersebut maka produk-produk HBPL Alfamart di cirikan dengan label “A” yaitu lambang dari Alfa Group, selain itu juga Alfamart mengeluarkan produk dengan label Paroti dan Scorlines. Alfamart menciptakan produk HBPL dengan tujuan untuk memberikan pilihan produk berkualitas baik dengan harga yang terjangkau kepada konsumen. Karena itu, produk-produk yang dikeluarkan oleh Alfamart adalah produk-produk yang dibuat oleh pabrik-pabrik besar dan terpercaya di bidangnya. Selain bekerjasama dengan produsen-produsen besar, Alfamart pun turut serta membantu para produsen kecil dengan skala UKM dalam memasarkan produk mereka. Hal ini dimaksudkan agar Alfamart berkembang dan maju bersama para pengusaha kecil sesuai dengan salah satu visi Alfamart yaitu pemberdayaan pengusaha kecil. Has

Strategi Belajar SQ3R

Strategi belajar SQ3R   ( Survey, Question, Read, Recite, Review ) merupakan penimbul pertanyaan dan tanya jawab yang dapat mendorong pembaca teks melakukan pengolahan materi secara mendalam dan luas. Strategi SQ3R yang dicetuskan oleh Francis P. Robinson pada tahun 1941 dipandang dapat meningkatkan kinerja memori dalam memahami substansi teks dan bahan bacaan dalam suatu bidang pengetahuan. Strategi SQ3R   memberi kemungkinan kepada para siswa untuk belajar secara sistematis, efektif, dan efisien dalam menghadapi berbagai materi ajar. Strategi ini lebih efisien digunakan untuk belajar karena siswa dapat berulang-ulang mempelajari materi ajar dari tahap meneliti bacaan atau materi ajar ( Survey ), bertanya ( Question ), membaca atau mempelajari ( Read ), menceritakan atau menuliskan kembali ( Recite ), dan meninjau ulang ( Review ) (Pujawan, 2005:347). Langkah-langkah Strategi Belajar SQ3R Langkah-langkah yang digunakan dalam pelaksanaan strategi SQ3R yaitu: a. Survey  La

Model Pembelajaran Mind Mapping

Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada. Mind mapping bisa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa. Konsep Mind Mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun 1970-an. Teknik ini dikenal juga dengan nama Radiant Thinking. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada 5 sampai 10 ide lain yang kel

Promo Private Label Alfamart 16 - 31 Desember 2015

Hai Sahabat Alfamart! Rencanakan libur Natal dan Tahun Baru dengan Snack Makaroni Panggang dan Pilus Keju dari Alfamart. Ada potongan harga loh! Beli 2 Pilus Keju 150g Hanya Rp  15.900 Beli 2 Makaroni Panggang 200g Hanya Rp  18.900

Postingan populer dari blog ini

Ingin Jadi Dosen Atau Guru! Kuliah Aja Di STKIP Kusuma Negara

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusuma Negara terletak di Cijantung Jakarta Timur. Lokasi kampusnya sangat strategis, tidak jauh dari Komplek Kopassus dan Graha Mall Cijantung (pusat perbelanjaan di daerah Cijantung).  Bagi yang ingin menjadi guru atau dosen, STKIP Kusuma Negara bisa menjadi alternatif pilihan untuk dijadikan tempat menuntut ilmu. Ada program studi S1 bagi yang baru lulus SMA dan program studi pascasarjana (S2 dan S3). A.    Program Studi Program Pendidikan Sarjana (S1) : 1.     Pendidikan Bahasa Inggris (Terakreditasi B) - Terakreditasi B, SK. No. 012/BAN-PT/AK-IX/S1/VI/2008 2.     Pendidikan Matematika (Terakreditasi B) - Terakreditasi B, SK. No. 011/BAN-PT/AK-IX/S1/VI/2008 3.     Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) (Terakreditasi B) - Terakreditasi B, SK. No. 026/BAN-PT/AK-IX/S1/I/2006 4.     PG. Pendidikan Anak Usia Dini (PG. PAUD) (Terakreditasi) - Izin Kemendikbud No. 139/E/0/2013 B.    Biaya Pendidikan

KEAGUNGAN AKHLAK DAN BUDI PEKERTI

KEAGUNGAN AKHLAK DAN BUDI PEKERTI عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا (رواه الترمذي وأبو داود وأحمد) Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, “Kaum mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik budi pekertinya (diantara mereka).” (HR. al-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad) Menurut Imam al-Tirmidzi, hadits ini diriwayatkan pula dari Aisyah dan Ibnu Abbas dengan kualitas hasan shahih. Apabila ditilik secara tekstual, hadits ini mengungkapkan hakikat manusia yang sebenarnya. Orang utama dan mulia bukanlah orang yang hanya memiliki harta kekayaan berlimpah dan jabatan yang prestisius. Tetapi, orang mulia lagi sempurna adalah orang yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur. Karenanya, Nabi Muhammad saw diutus ke muka bumi ini tiada lain untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Ibarat bangunan yang terdiri dari tumpukan batu bata, beli

Hikmah Di Haramkannya Minuman Keras (Khomer)

Sebagai seorang hamba yang beriman kita harus mempunyai sifat patuh dan taat terhadap syari’at – syari’at Alloh SWT serta yakin bahwa setiap perintah dalam dien islam ini  semuanya mendatangkan mashlahat dan sebaliknya setiap larangan – larangan didalamnya pasti mendatangkan madharat bagi kehidupan manusia . Minuman keras (khomer)adalah salah satu hal yang diharamkan oleh syar’i,Alloh SWT berfirman:   يا أيها الذين آمنوا إنما الخمر والميسر والأنصاب والأزلام رجس من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلكم تفلحون* إنما يريد الشيطان أن يوقع بينكم العداوة والبغضاء في الخمر والميسر ويصدكم عن ذكر الله وعن الصلاة فهل أنتم منتهون المائدة:90-91 Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) kham

House Brand atau Private Label Alfamart ( HBPL Alfamart)

“House brand / private label adalah produk yang dikemas khusus dalam sebuah kemasan yang tertera identitas tempat yang menjualnya dan produk itu hanya dapat diperoleh di tempat tersebut.” Dari pengertian tersebut maka produk-produk HBPL Alfamart di cirikan dengan label “A” yaitu lambang dari Alfa Group, selain itu juga Alfamart mengeluarkan produk dengan label Paroti dan Scorlines. Alfamart menciptakan produk HBPL dengan tujuan untuk memberikan pilihan produk berkualitas baik dengan harga yang terjangkau kepada konsumen. Karena itu, produk-produk yang dikeluarkan oleh Alfamart adalah produk-produk yang dibuat oleh pabrik-pabrik besar dan terpercaya di bidangnya. Selain bekerjasama dengan produsen-produsen besar, Alfamart pun turut serta membantu para produsen kecil dengan skala UKM dalam memasarkan produk mereka. Hal ini dimaksudkan agar Alfamart berkembang dan maju bersama para pengusaha kecil sesuai dengan salah satu visi Alfamart yaitu pemberdayaan pengusaha kecil. Has

Mengatasi Gugup Pada Saat Sidang Skripsi

Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri anda dalam jangka panjang, namun terkadang kita juga memerlukan langkah-langkah meningkatkan rasa percaya diri dalam waktu singkat. Anda rasanya tak bisa berjalan menuju sebuah pertemuan penting sambil membaca buku panduan mengenai kepercayaan diri, atau menelepon mentor anda pada menit-menit terakhir. Jadi dibawah ini saya mencoba mensharingkan kepada anda beberapa tips yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat dalam hitungan detik : 1. Tersenyum Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum. Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon end

Memahami Kehamilan dan Hukum Selamatan Tujuh Bulanan Bagi Wanita Hamil

“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …”   (HR. Bukhari dan Muslim) Kehamilan adalah periode yang didambakan oleh seorang istri di dalam berumahtangga (pasca menikah). Karena proses kehamilan merupakan fase yang harus dilalui untuk menghadirkan anak di dalam keluarga. Di atas telah disebutkan hadits-nya tentang proses janin di dalam perut ibu hamil sesuai dengan sabda Rasulullah Saw. Hadits tersebut di atas menjelaskan proses kejadian manusia: ·          40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental, ·          40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpa

DOA PERESMIAN KANTOR BARU PT. RATU BAROKAH WAJIHAN

Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahi robbil alamin, hamdan yuwafi ni’mahu wa yukafi maziidah ya robbana lakal hamdu kama yan baghi lijali wajhikal karim wa adzimi sultonik. Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad, kama shollaita ala Ibrohim wa ala ali Ibrohim. Wa barik ala Muhammad wa ala ali Muhammad, fil alamina innaka hamidummajiid. Allahumma malikal mulki tu’til mulka mantasya’ wa tanziul mulka mimman tasya’, wa tuizzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’u biyadikal khoir. Innaka ala kulli syaing qodir. Allahumma inna nas’aluka ilman nafiian wa rizqan thoyyiban wa amalan mutobbalan. Allahumma bariklana fi majilisina, Allahumma bariklana fi ma a’thoitana, Allahumma bariklana fi ma rozaqtana. YA ALLAH , YA RAHMAN YA RAHIM Kami agungkan asma kebesaran-mu ya rahman, karena engkau dzat yang maha mulia, kami tadahkan tangan kehadirat-mu ya rahim, karena engkaulah dzat yang maha mengabulkan doa. Ya Allah, pada saat ini kami telah melaksanakan acara

DALIL NAQLI (AL-QUR’AN & HADITS) HARAMNYA PEMIMPIN KAFIR

Aby Zen & Umy Windy – Banyak yang lalai dari kita Umat Islam dengan alasan toleransi, rela menyerahkan urusan dunianya hingga akhirat ke selain Umat Islam. Akibatnya hak-hak kita sebagai Umat Islam di abaikan bahkan di lindas dengan kerakusan, dan kebengisan mereka yang dasarnya memang begitu licik dan kafir. Menjadikan orang kafir sebagai pemimpin bagi umat Islam berarti menentang Alloh SWT dan Rasulullah SAW serta Ijma' Ulama. Memilih orang kafir sebagai pemimpin umat Islam berarti memberi peluang kepada orang kafir untuk "mengerjai, mempermainkan" umat Islam dengan kekuasaan dan kewenangannya. Berikut ini adalah sejumlah Dalil Qur'ani beserta Terjemah Qur'an Surat (TQS) yang menjadi dasar untuk bersikap dalam memilih pemimpin : 1.          Al-Qur'an melarang menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin : a.     QS. Aali 'Imraan : 28. "Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meni

Manfaat Daun Sirsak dan Kulit Manggis

Manfaat Daun Sirsak Sebelum membahas terlalu jauh ada baiknya jika mengenal lebih detail buak sirsak ini. Menurut sumber wikipedia indonesia buah Sirsak disebut juga nangka belanda atau durian belanda  dengan nama latin Annona muricata L merupakan tumbuhan kaya manfaat yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Dalam saun sirsak mengandung senyawa Acetoginin (bulatacin, asimisin dan squamosin). Acetoginin ini dalam senyawa yang tinggi berfungsi sebagai anti feedent. Hama sekalipun enggan memakan daun pohon sirsak, dalam konsentrasi rendah bisa menyebabkan hama serangga yang memakannya akan mati. Di negara kita sendiri buah sirsak dikenal dengan berbagai sebutan yaitu nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung). Penyebutan “belanda” dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa

Pengadaan PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong. Pada umumnya formasi yang lowong disebabkan adanya Pegawai Negeri Sipil yang berhenti, pensiun, meninggal dunia atau adanya perluasan organisasi, yang kemudian ditetapkan dalam keputusan Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara Karena tujuan pengadaan Pegawai Negeri Sipil untuk mengisi formasi yang lowong, maka pengadaan Pegawai Negeri Sipil harus berdasarkan kebutuhan, baik dalam arti jumlah maupun kompetensi jabatan yang diperlukan. Setiap Warga Negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Syarat-syarat tersebut tidak boleh didasarkan atas jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan, atau Daerah.   Pengadaan Pegawai Negeri Sipil hanya diperkenankan dalam batas formasi yang telahditetapkan, dengan memprioritaskan: 1. Pegawai