:::: MENU ::::

Informasi Bisnis dan Umum

Neraka adalah makhluk Allah yang bersifat ghaib yang berfungsi sebagai tempat penyiksaan yang sangat pedih dan belum pernah terbayang dalam benak manusia rasa sakitnya bagi mahluk Allah yang membangkang, yang kafir, dan yang syirik. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah saw.
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār) yang berarti api yang menyala-nyala.
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu. Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa di dalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57)
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR.Bukhari-Muslim)

Nama-nama pintu neraka

Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam. Jahannam itu memiliki 7 pintu, setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan di dalam Al Qur'an adalah:

  • Hawiyah
    Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra danemas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah.
  • Jahiim
    Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhlukyang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.
  • Saqar
    Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir.
  • Lazhaa
    Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij.
  • Huthamah
    Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emasperak atauplatina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah.
  • Sa'iir
    Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-AhzabSurah An-Nisa'Surah Al-Fath dan Surah Luqman.
  • Wail
    Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagaiazab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.
Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.

Penghuni neraka terbanyak

Disebutkan di dalam salah satu hadist, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalanganperempuan.

...orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan.

Jenis hukuman dan siksaan di neraka

Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:

  • "Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)
  • "Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min [40]:71-72)
  • "Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan [44]:47-49)
  • "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah [69]:30-32)
  • "Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj[22]:19-22)
Naudzubillahi min Dzalik....


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهُمْ قَامَتْ الرَّحِمُ فَقَالَتْ : هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ مِنْ الْقَطِيعَةِ، قَالَ: نَعَمْ، أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ؟ قَالَتْ: بَلَى، قَالَ : فَذَاكِ لَكِ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ (فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ، أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمْ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ، أَفَلاً يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا) متفق عليه

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: “Allah swt telah menciptakan makhluk. Sampai ketika Dia selesai menyempurnakan penciptaan mereka, rahim bangkit dan berkata, “Tempat (kuberdiri) ini apakah tempat orang yang minta perlindungan (kepadamu) dari memutuskan (silaturahim)?” “Benar,” jawab Allah, “Apakah kamu tidak rela kalau Aku memberikan rahmat kepada orang yang menyambungmu (rahim) dan memutus rahmat pada orang yang memutuskanmu?”. “Ya, aku rela,” jawab si rahim. Allah pun menetapkan, “Itulah tempat yang layak bagimu.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Kalau kalian mau, bacalah (QS. Muhammad:22-24): “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?” (HR. Al-Bukhari: No.5528 dan Muslim: No.4634)

Kata rahim semula artinya adalah tempat pembentukan janin yang terdapat di dalam perut ibu (uterus). Tetapi rahim yang diperintahkan untuk disambungkan dan diperlakukan dengan baik, serta dilarang untuk memutuskan hubungannya adalah rahim dalam pengertian keturunan yang berasal dari satu uterus (peranakan) yang satu sama lain masih ada pertalian darah, kekerabatan, kekeluargaan, dan persaudaraan.
Menurut al-Qurthubi, rahim yang harus disambungkan itu ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Rahim yang bersifat umum adalah saudara seagama. Mereka adalah kaum muslimin secara umum, sebagaimana dalam firman Allah yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara...” (QS. al-Hujurat,49:10). Bersilaturahim kepada mereka diwujudkan dengan mencintai, menghormati, memberikan nasehat, berlaku adil dan jujur serta memberikan hak-hak mereka secara proporsional. Adapun rahim yang bersifat khusus ialah kerabat dan keluarga. Kewajiban bersilaturahim kepadanya ialah menyokong nafkah kerabat-kerabatnya yang lemah, membantu untuk meringankan kesibukan, dan berusaha untuk menghindarkan musibah yang menimpanya. (al-Qurthubi: 1372: XVI/247)
Apa yang harus dilakukan dalam bersilaturahim, menurut Ibnu Jamrah, bila ditujukan kepada kaum muslimin yang beriman ialah menyampaikan kebajikan-kebajikan dan menolak segala bahaya menurut kemampuan yang ada. Dan apabila ditujukan kepada orang atheis, non-muslim, atau orang fasik ialah dengan mengajaknya untuk bertobat, melakukan kebajikan dalam bidang sosial, dan menjauhkan diri dari mereka dalam bidang akidah dan syariah.
Rahim menurut hadits di atas, dilukiskan sebagai makhluk hidup atau sebagai benda yang bergerak dan dapat berbicara atas izin Allah. Kenyataan ini dapat ditemukan pula dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Aisyah ra:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّحِمُ مُعَلَّقَةٌ بِالْعَرْشِ تَقُولُ مَنْ وَصَلَنِي وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَنِي قَطَعَهُ اللَّهُ (رواه مسلم)

Artinya: Rasulullah saw bersabda, “Rahim itu menggantung di Arsy seraya berkata, “Siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya, dan siapa yang memutusku, maka Allah akan memutusnya.” (HR. Muslim: No.4635)

Penafsiran hadits-hadits tersebut, yang menggambarkan rahim sebagai makhluk yang hidup dan bisa berbicara, mengundang polemik diantara para ulama. al-Qadhi Iyadh menyatakan bahwa rahim itu sebagai makhluk yang memiliki aktivitas jasmaniyah. Ia merujuk pada makna eksplisit hadits. Menurutnya, perlambang tersebut memberi kesan baik bagi siapa yang menyambung rahim (tali kekerabatan dan persaudaraan) dengan memperoleh kemaslahatan di dunia dan di akhirat, dan kesan buruk bagi orang yang memutuskannya dengan menerima azab yang berat dari Allah di kemudian hari. Atau rahim yang dapat bergerak dan berbicara itu dapat ditakwilkan dengan salah seorang malaikat yang berada di Arsy. Malaikat itu bergerak dan berbicara atas perintah Tuhan.
Pendapat tersebut senada dengan al-Qurthubi. Hanya saja al-Qurthubi menambahkan, tidak mustahil bagi Allah menjadikan rahim sebagai makhluk yang berakal dan mampu berbicara sesuai dengan kehendak-Nya. Jika Allah mengehendaki sesuatu untuk terjadi, maka sesuatu itu akan terjadi, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat al-Qur’an:

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (يس: 82)

Artinya: “Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.” (QS. Yasin, 36:82)

Hukum Silaturrahim
Para ulama sepakat bahwa menyambung silaturahim adalah suatu kewajiban, sedangkan memutusnya adalah suatu tindakan yang diharamkan. Ketetapan ini berdasarkan beberapa teks al-Qur’an dan hadits-hadits sahih yang menyerukan untuk menyambung hubungan kekerabatan dan mengultimatum bagi siapa saja yang memutuskannya. Diantaranya adalah firman Allah:
وَالَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي اْلأَرْضِ أُولَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ (الرعد: 25)
Artinya: “Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (neraka).” (QS. al-Ra’d,13:25)

Demikian kerasnya peringatan agama kepada orang-orang yang memutus tali silaturahim. Ancamannya adalah neraka. Bahkan lebih keras lagi, mereka diancam tidak akan masuk sorga. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jubair bin Muth’im, Rasulullah saw bersabda:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ (رواه البخاري ومسلم وأبو داود والترمذي)
Artinya: “Seorang pemutus silaturahim tidak akan masuk surga.” (HR. al-Bukhari: No.5525, Muslim: No.4636, Abu Dawud: No.1445, dan al-Tirmidzi: No.1832)

Menurut al-Qadhi Iyadh, silaturrahim itu memiliki beberapa tingkatan. Tingkatan yang terendah adalah menghindari timbulnya percekcokan dan gemar menyampaikan salam kepada saudara-saudaranya. Tentu saja tingkatan silaturahim yang lebih tinggi diwujudkan dengan sikap yang lebih dari itu semua. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, tingkatan-tingkatan itu kembali kepada kesanggupan dan kemampuan orang yang melaksanakannya. Oleh karena itu, silaturahim itu ada yang berstatus wajib, dan ada pula yang berstatus sunnah. Seseorang yang berusaha untuk bersilaturahim, kemudian gagal karena suatu hal, maka ia tidak dikategorikan sebagai orang yang memutuskan hubungan.

Memutus Silaturahim
Setelah mengetahui betapa dahsyatnya ancaman Allah dan Rasul-Nya bagi orang-orang yang memutus silaturahim (Qathi’ al-Rahim), permasalahan berikutnya, siapa saja yang dikategorikan sebagai pemutus silaturahim ini?
Untuk menjawab hal ini, para ulama kembali berbeda pendapat. Zainuddin al-Iraqi menetapkan bahwa segala tindakan atau perbuatan yang tidak pantas diarahkan kepada karib kerabat dan saudaranyanya, maka hal itu dikategorikan sebagai tindakan yang memutus silaturahim. Ulama yang lain berpendapat bahwa orang yang memutus silaturahim adalah orang yang tidak berbuat baik (ihsan) kepada sesamanya. Silaturahim itu termasuk perbuatan ihsan yang dituntut oleh agama. Apabila melakukannya maka ia adalah muhsin (orang yang berbuat baik), sedangkan apabila meninggalkan atau memutuskannya, maka ia adalah musi` (orang yang berbuat buruk dan dosa).
Selain itu, ada juga ulama yang mengklasifikasikan orang-orang yang terlibat dalam silaturahim itu menjadi tiga, yaitu al-Washil, al-Mukafi, dan al-Qathi’. Sebagaimana sebuah hadits dari Abdullah bin Amr, Rasulullah saw bersabda:

لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا (رواه البخاري وأبو داود والترمذي وأحمد)

Artinya: “Washil (orang yang bersilaturahim) itu bukan Mukafi` (orang yang membalas silaturahim), tetapi yang disebut washil adalah orang yang bersilaturahim ketika orang lain memutuskan (rahim)nya.” (HR. al-Bukhari: No.5532, Abu Dawud: No. 1446, al-Tirmidzi: No. 1831, dan Ahmad: No.6496)

Hadits ini menunjukkan adanya perbedaan antara pengertian al-washil, al-mukafi`, dan al-qathi’. al-Washil adalah orang yang mendahului untuk bersilaturahim kepada karib kerabatnya. al-mukafi` adalah orang yang membalas silaturahim dari karib kerabatnya dengan perbuatan yang serupa. Sedangkan al-qathi adalah orang yang tidak termasuk al-washil dan tidak pula bagian dari al-mukafi`, karena ia telah memutuskan hubungan dengan karib kerabatnya. Inilah pemutus silaturahim yang diancam dengan keras oleh Allah dan Rasul-Nya sebagaima keterangan di atas.

Faedah Silaturahim

عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (متفق عليه)

Artinya: Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya, hendaklah ia bersilaturahim.” (HR. al-Bukhari: No.5527, Muslim: No. 4639)

Hadits Anas ini memberi petunjuk bahwa bersilaturahim itu dapat menambah rizki dan memperpanjang umur. Yang dimaksud bertambah rizki ialah bertambah mengenai kuantitasnya atau bertambah banyak manfaat dan berkahnya atas kehendak Allah. Adalah wajar apabila seorang dengan ringan tangan membantu kerabatnya yang lemah dengan memberikan pertolongan yang sangat dibutuhkan serta berusaha menambah eratnya hubungan kekerabatan akan terbangunlah kesatuan moril maupun materiil yang kuat sehingga tidak mustahil bagi Allah memudahkan segala langkah mereka dalam mempertahankan hidupnya. Orang yang melaksanakan silaturahim tergolong orang yang bertakwa. Tuhan akan memberikan kepadanya jalan keluar dalam menghadapi setiap kesulitan dan menganugerahkan rizki kepadanya dari jalan yang tidak terduga. Allah berfirman:
... وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (0) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ... (الطلاق: 3-2)
Artinya: “...Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka...” (QS. al-Thalaq, 65:2-3)

Hadits Nabi yang menguatkan hal-hal tersebut banyak sekali, antara lain sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi saw bersabda:

تَعَلَّمُوا مِنْ أَنْسَابِكُمْ مَا تَصِلُونَ بِهِ أَرْحَامَكُمْ فَإِنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ مَحَبَّةٌ فِي اْلأَهْلِ مَثْرَاةٌ فِي الْمَالِ مَنْسَأَةٌ فِي اْلأَثَرِ (رواه الترمذي)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, “Pelajarilah garis keturananmu apa saja yang dapat menghubungkanmu dengan para kerabatmu. Karena silaturahim itu dapat menyenangkan hati keluarga, memperbanyak harta, dan memperpanjang usia.” (HR. al-Tirmidzi: No.1902)

Begitu pula hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, bahwa Nabi saw bersabda kepadanya:
إِنَّهُ مَنْ أُعْطِيَ حَظَّهُ مِنْ الرِّفْقِ فَقَدْ أُعْطِيَ حَظَّهُ مِنْ خَيْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَصِلَةُ الرَّحِمِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ وَحُسْنُ الْجِوَارِ يَعْمُرَانِ الدِّيَارَ وَيَزِيدَانِ فِي اْلأَعْمَارِ (رواه أحمد)

Artinya: “Bahwasanya siapa yang dikarunia sikap lemah lembut, maka ia sungguh telah dikarunia kebaikan dunia dan akhirat. Silaturahim, baik budi pekerti, dan berbuat baik kepada tetangga, akan meramaikan kampung halaman dan menambah umur panjang.” (HR. Ahmad: No.24094)

Sebagaimana yang dikemukakan dalam hadits-hadits di atas, silaturahim dapat menambah rizki dan memperpanjang usia. Dalam beberapa hadits, usia atau ajal diumpamakan dengan atsar (bekas). Dinamakan demikian karena ajal itu selalu mengikuti pergi bersama habisnya masa usia manusia, sebagaimana atsar (bekas) juga selalu mengikuti pemiliknya.
Apabila nafas seseorang masih dikandung badan, maka ia pasti mempunyai gerakan dan meninggalkan bekas. Tetapi apabila ia telah mati, maka gerak dan bekas itu akan hilang bersama dengan nyawanya, kecuali bekas-bekas yang bersifat abstrak, seperti nama baik, jasa, karya, dan lain sebagainya.
Hadits tentang bertambahnya usia karena melakukan silaturahim, secara lahir bertentangan dengan maksud eksplisit ayat al-Qur’an yang berbunyi:
إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَلاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ (يونس: 49)
Artinya: “...Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (QS. Yunus, 10: 49)

Tetapi jika ditelaah lebih lanjut, kedua pemahaman tersebut tidak bertentangan, karena masih dapat dikompromikan sesuai dengan konteksnya masing-masing. Ibnu al-Tin mengemukakan dua presepsi cara mengompromikan antara maksud hadits di atas dan teks al-Qur’an dalam Surat Yunus ayat 49.
Presepsi pertama, bertambahnya usia bagi orang yang bersilaturahim harus dipahami secara majazi (makna kiasan). Yaitu berupa keberkahan usia yang diperolehnya sepanjang hidup. Manifestasi keberkahan dalam usia seseorang terlihat dari perilakunya semasa hidup. Ia menggunakan usianya untuk beribadah kepada Allah, melaksanakan hal-hal yang bermanfaat, dan menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. Dengan demikian, silaturahim merupakan media yang tepat untuk mendapatkan taufik dan ridha Allah. Seorang yang telah memperoleh taufik akan terdorong untuk senantiasa berkiprah dalam jihad dan dakwah. Ia mencurahkan segala tenaga dan fikirannya untuk melahirkan karya-karya ilmiah yang sangat berguna bagi masyarakat umum. Ia ikhlas menyisihkan sebagian rizkinya untuk membiayai kegiatan di jalan Allah, misalnya pembangunan madrasah, masjid, pesantren, dan panti asuhan.
Orang seperti ini memiliki usia yang penuh berkah. Ketika ajalnya sudah tiba, nama dan jasanya tetap harum dikenang sepanjang masa. Meskipun secara lahir, jasadnya mati di kalang tanah, tetapi karya dan jasanya akan tetap hidup dan dinikmati oleh generasi setelahnya. Inilah yang dimaksud panjangnya usia, seolah-olah ia tidak mati untuk selama-lamanya.
Kedua, tambah usia dalam hadits di atas dapat juga diartikan secara hakiki (makna yang sebenarnya). Artinya bahwa usia orang yang rajin bersilaturahim akan ditambah dan dipanjangkan atas izin Allah. Usia manusia yang ada kemungkinan berubah itu adalah ketentuan yang masih ada dalam pengawasan malaikat. Dalam konteks ini, Allah seolah-olah menyuruh kepada malaikat supaya memanjangkan usia seorang makhluk-Nya sampai seratus tahun, misalnya, jika rajin bersilaturahim, dan mencukupkan sampai enam puluh tahun jika putus silaturahim. Allah pun menegaskan bahwa selama masih dalam pengawasan malaikat, perubahan itu masih mungkin. Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-Nya:

يَمْحُوا اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ (الرعد: 39)
Artinya: “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).” (QS. al-Ra’d, 13:39)

Adapun batasan usia seseorang yang berada dalam pengetahuan Allah (yang bersifat qidam), maka itu sama sekali tidak bisa diubah. Ketentuan yang masih dalam qidam Allah ini disebut sebagai al-Qadha al-Mubram. Sedangkan ketentuan usia yang berada dalam pengetahuan malaikat, maka itu masih berubah-ubah sesuai kehendak-Nya. Ketentuan yang terakhir ini disebut dengan al-Qadha al-Mu’allaq.
Dari kedua penafsiran di atas, penulis lebih condong pada penafsiran pertama. Hal itu mengingat arti kata “atsar” secara leksikal yaitu bekas. Bekas itu selalu mengikuti dan menggambarkan keadaan yang mempunyai bekas. Apabila yang mempunyai bekas itu baik keadaannya, maka bekas itu tampak baik. Meskipun yang diikuti itu telah meninggalkannya, bekas itu akan tetap kekal sepanjang masa.
Selain itu, ada juga diantara ulama yang memahami usia panjang orang yang rajin silaturahim itu dengan anugerah Allah berupa anak yang saleh yang selalu mendoakan sepeninggal kedua orang tuanya. Pendapat ini mengacu kepada sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Abu al-Darda ra, yang berbunyi:
ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَصَلَ رَحِمَهُ أُنْسِىءَ فِيْ أَجَلِهِ، فَقَالَ: إِنَّهُ لَيْسَ يَزْدَادُ فِيْ عُمْرِهِ، قَالَ تعالى: فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُوْنَ- وَلَكِنَّهُ الرَّجُلُ تَكُوْنُ لَهُ الذُّرِّيَّةُ الصَّالِحَةُ فَيَدْعُوْنَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ فَيُبَلِّغُهُ ذَلِكَ فَذَاكَ الَّذِيْ يُنْسَأُ فِيْ أَجَلِه (رواه الطبراني)

Artinya: “Dikemukakan kepada Rasulullah SAW pertanyaan tentang orang yang bersilaturahim akan ditambahkan usianya. Beliau menjawab, “Sungguh orang itu tdak ditambah usianya, karena Allah telah berfirman: “Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.” (QS. Yunus, 10: 49)- melainkan ia dikaruniai keturunan yang saleh sehingga mereka mendoakan kepadanya setelah ia meninggal. Maka keturunannya itu yang melanjutkan jejaknya. Itulah yang dimaksud dengan ditambahkannya usia.” (al-Thabrani:1415 H:I/15)

Menurut uraian Ibnu al-Qayyim, masa hidup dan usia seseorang adalah suatu masa yang seluruhnya digunakan untuk menghadapkan diri beribadah kepada Allah. Apabila hatinya telah berpaling dari kebenaran dan masygul dalam lembah kemaksiatan, maka masa hidupnya telah ia sia-siakan. Oleh karena itu, diperpanjang usianya berarti dihidupkan hatinya, dikuatkan imannya, dan dicurahkan seluruh masa hidupnya untuk menaati perintah-perintah Allah.
***
Apa itu PTC
PTC, singkatan dari Paid To Click adalah sebuah website yang memberikan program bisnis/kerja di internet dan membayar setiap membernya untuk setiap klik iklan yang disediakan dan menunggu beberapa detik untuk melihat iklan yang mucul hingga ada tanda khusus bahwa telah berhasil melakukan perintah klik tersebut. Biasanya tanda yang muncul berupa tanda conteng(v) atau tulisan done, dan lain-lain. Setelah itu baru anda diijinkan mengklik link iklan yang lain.
Kenapa PTC Membayar
Logikanya, Setiap member mengklik link yang diberikan di situs PTC, maka terbukalah satu halaman baru dan pasti munculah sebuah iklan website tertentu. Dan dari situlah pemilik program PTC mendapatkan uang dari pemasang iklan untuk membayar membernya.
1. PTC
Dalam hal ini, pemasang iklan untung karena produknya diketahui oleh banyak orang, terutama oleh member PTC yang tersebar di seluruh dunia. Sedangkan Pemilik PTC untuk karena dia dibayar untuk mengiklankan sebuah barang. Dan adapun member yaitu kita lebih untung lagi, karena selain dibayar oleh pemilik program PTC, juga untung mendapatkan banyak pengetahuan dari iklan-iklan yang ditampilkan. Bahkan tidak sedikit dari member PTC yang akhirnya tertarik dengan iklan yang diberikan.
Berapa Komisinya
Rata-rata program PTC memberikan komisi pada setiap klik antara 1-2 sen (1 US$ = 100 sent), namun masing-masing situs PTC mempunyai ketentuan yang beragam dalam memberikan jumlah komisi kepada membernya. Untuk jumlah iklan yang bisa diklik perhari juga bervariasi, malah kadang tidak ada sama sekali, untuk standar 10 iklan perhari. Jika anda mengupgrade keanggotaan anda, maka link iklan yang diberikan kepada anda pun juga lebih banyak, dan itu ladang uang bagi anda.
Ada juga sebagian PTC yang hanya memberikan 0,001 dolar atau sepersepuh sen setiap kliknya, namun jumlah iklan yang diberikan sangat banyak sekali. Dan penulis menyarankan untuk tidak mengikuti yang ini, karena anda akan mengalami fase melelahkan dan membetekan jika ikut yang ini.
Jika anda menarik member lain (referral) maka anda akan mendapatkan 1-2 dolarjuga (*tergantung kebijakan setiap PTC) dari setiap klik yang dilakukan oleh member tersebut dan tentunya anda akan mendapatkan komisi double setiap harinya. Jika anda mempunyai 10 referral maka sepuluh kali lipat juga komisi anda yang anda dapatkan. Sebagai catatan bahwa hasil yang diberikan kepada referral tidak terkurangi sedikitpun atas komisi berganda tersebut. Karena pada umumnya semua member PTC menjadi referral orang lain dan juga mempunyai referral dan tidak ada yang dirugikan dalam hal ini.
Seberapa banyak komisi yang anda dapatkan dalam program PTC tergantung keaktifan anda. Semakin sering anda log in dan mengklik iklan, maka semakin banyak dolar yang anda dapatkan.
Semakin banyak referral anda, maka semakin banyak juga komisi anda.
Berikut ilustrasi perhitungannya:
¨  Setiap klik $ 0,01
¨  Klik anda setiap hari 10 kali (10 X 0.01) = $ 0.10
¨  10 referral klik 10 kali setiap hari (10 X 10 X 0.01)=$ 1
¨  Komisi dalam sehari berarti = $ 1.10
¨  Komisi setiap bulan = $ 33
$ 33 dalam satu bulan, satu program PTC dan hanya 10 refferal. Coba banyangkan jika anda mengikuti 10 PTC dan punya puluhan referral. Waw dalam 1 tahun, anda bisa membeli mendapatkan apa yang anda inginkan.
Pembayaran
Seperti yang penulis sampaikan dalam Pendahuluan bahwa keberadaan Alat Pembayan Online sangat dibutuhkan dalam berbisnis online harus diperhatikan dengan baik-baik. Program PTC yang sangat digemari oleh para pebisnin online ini menggunakan Alat Pembayaran online yaitu Paypal, Alertpay dan e Gold. Dan kebanyakan menggunakan Paypal dan Alertpay.
Setiap program PTC mempunyai kebijakan tersendiri dalam menentukan batas minimum komisi yang dapat ditarik ke rekening pembayaran online anda. Namun pada umumnya batas minumnya 5 hingga 10 dolar(ada juga yang hanya 2 dolar saja bahkan tak ada batas minimum). Jadi ketika komisi anda sudah mencapai angka itu, anda bisa menarik komisi anda.
Kebutuhan waktu
Untuk mengerjakan program ini, selain kita tidak membutuhkan skill juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Kita hanya memerlukan 5 menit saja perhari perprogram, dengan catatan waktu 30 detik perhalaman (10 X 30 sec. = 300 sec/ 5 menit).
Trik-Tips mendapatkan banyak komisi dan hemat waktu
Selain kunci utama yaitu keseriusan dan kedisplinan kita meluangkan waktu 5 menit saja dalam satu program. Kita perlu tahu bagaimana mendapatkan komisi yang lebih besar dan lebih menghemat waktu, sebagai berikut:
• Seringlah log in
Usahakan setiap hari untuk login ke situs program yang anda ikuti, karena ada sebagian iklan yang hanya berlaku dalam satu hari saja, dan jangan lewatkan satu sen dolar pun yang tidak anda pungut dalam satu hari. Ini semua tergantung pada diri anda, karena perlu dicatat bahwa tidak ada kewajiban untuk login setiap hari.
• Bergabung banyak program PTC sekaligus
Selama menunggu waktu 30 detik untuk melihati halaman iklan yang diberikan oleh PTC, anda bisa membuka halaman iklan lain dari program PTC yang lain. Jika anda bisa membuka 10 halaman dari 10 PTC sekaligus dalam satu waktu kenapa harus membukanya satu persatu.
• Pakai Browser beta
Untuk memudahkan membuka Program PTC 10 halaman sekaligus, penulis menyarankan untuk memaki browser versi beta, dimana anda bisa membuka beberapa halaman(*istilah -tab-Ctrl+T) hanya dalam 1 windows saja. Anda bisa memakai Mozzila firefox, opera dan juga google chrome sebagai software browsing anda.
• Cari Downline/ referral
Seperti penulis paparkan tadi bahwa referral mempunyai andil yang besar dala kesuksesan anda di PTC. Setiap anda mendaftar di situs PTC pasti mendapatkan link URL referral dan suruhlah teman anda atau siapapun untuk bergabung dalam program ini dengan mendaftar melalui link referral anda. Promosikan via email, mailing list, forum, YM dan tentunya anda bisa menuliskannya di blog anda. Cara yang paling ampuh untuk mendapatkan referral adalah dengan menuliskan artikel tentang program ini di Blog anda sehingga orang akan mendaftar dari link yang dipasang di blog anda. Anda juga bisa membeli referral di situs PTC tersebut jika anda mempunyai uang dan malas untuk mencari referral secara manual.
• Upgrade account anda
Fungsi dari upgrade ini yaitu untuk menjadikan anda member premium yang mana anda akan mendapatkan banyak iklan dalam satu harinya dan komisi dalam setiap klikpun juga lebih dari yang didapatkan member biasa.
Anda Tertarik , Daftarlah…!
Jika anda tertarik untuk mengikuti program PTC ini sekaranglah saatnya untuk mendaftar. Untuk mendaftar tidaklah terlalu sulit, sama seperti daftar apa saja di internet, masukan email, nama, alamat dll, dan satu tambahan yang tidak boleh anda lupakan yaitu email account alat pembayaran online anda(Paypal/ Alertpay atau e Gold tergantung yang diminta).
Agar anda tidak terlalu pusing dengan banyak program PTC, berikut penulis merekomendasikan beberapa program PTC yang anda ikuti;
1. Canada bix bux
Dibayar melalui Paypal atau Alertpay.
<a href='http://www.canadabigbux.com/?ref=ibnuzaidan'><img src='http://www.canadabigbux.com/images/banner2.jpg'></a>
3. Waoindia
Dibayar melalui Paypal.
<p align="center"><a href="http://www.waoindia.com/signup.php"><img src="http://www.waoindia.com/add/wao3.gif" width="468" height="60"></a></p>
4. Bestlife bux
Dibayar melalui Paypal
<a href='http://www.bestlifebux.com/?ref=ibnuzaidan'><img src='http://www.bestlifebux.com/images/banner1.gif'></a>
5. Probux
Dibayar melalui Paypal atau
<a href="http://www.probux.com/?r=ibnuzaidan"><img src="http://www.probux.com/images/banner3.gif" border="0" width="468" height="60"/></a>
6. Make love bux
Dibayar melalui Paypal
<a href='http://www.makelovebux.com/?ref=ibnuzaidan'><img src='http://www.makelovebux.com/images/banner2.png'></a>
7. Tale bux
Dibayar melalui Alertpay atau Cek
<a href='http://www.talebux.com/?ref=ibnuzaidan'><img src='http://www.talebux.com/images/banner1.gif'></a>
8. Bux biz naz
Dibayar melalui Paypal
<a href='http://www.buxbiznaz.com/?ref=ibnuzaidan'><img src='http://www.buxbiznaz.com/images/banner2.png'></a>
9. sENSE BUX
Dibayar melalui Alertpay
<a target="_blank" href="http://www.sensebux.com/?r=ibnuzaidan"><img src="http://www.sensebux.com/zx-temp/uploads/image_186e6dc0064bd45aec6245e57a31e7c002f8c833.gif" border="0" alt="SenseBux - Click with Sense!" width="468" height="60" /></a>
10. Golden click
Dibayar melalui Alertpay
<a target="_blank" href="http://www.goldenclix.com/?ref=ibnuzaidan"><img src="http://www.goldenclix.com/images/banner1.gif" border="0" width="468" height="60" /></a>
11. The BUX
Dibayar melalui Alertpay
<a target="_blank" href="http://www.the-bux.net/?ref=ibnuzaidan"><img src="http://www.the-bux.net/images/banners/banner1.gif" border="0" width="468" height="60" /></a>
12. BUX matrix
Dibayar melalui Alertpay
<a href=http://bux-matrix.com/ibnuzaidan><img src=http://bux-matrix.com/images/banner.gif border=0></a>
PTC Versi Lokal
Selain program-program PTC dari luar negri kita juga bisa mengikuti beberapa program PTC
dalam negri, PTC tanah air, namun sejauh yang penulis ketahui jumlah iklan yang diberikan tidak
sebanyak dari luar negri, berikut programnya:
1. KLIK AJA DEH
Untuk daftar, klik atau copy paste link berikut ini pada browser anda
<a href="http://klikajadeh.com/?r=ibnuzaidan">
         <img src="http://klikajadeh.com/kadban/kad-banner.jpg"></a>
Oke. Sekarang, setelah beberapa program telah anda ketahui, saatnya lah anda segera daftar
dan fokus terhadap program PTC tersebut. Jangan menunggu esok hari, karena tidak hanya
anda yang sedang membaca artikel ini. Dan itu berarti kesempatan anda semakin tipis, apalagi
sedikit kesempatan untuk mendapatkan referralnya. Walaupun daftarnya gratis, jangan hanya sekedar

daftar namun bertindaklah.
 
٢١. لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً
Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS Al Ahzab : 21)
Imam Ahmad Al Musthofa Al Maroghi mengatakan:  sesungguhnya norma – norma yang tinggi dan teladan yang baik yaitu telah dihadapan kalian, seandainya kalian menghendakinya. Yaitu hendaknya kalian mencontoh Rosulullah SAW didalam amal perbuatannya, dan hendaklah kalian berjalan sesuai dengan petunjuknya,  seandainya kalian benar – benar menghendaki pahala dari Alloh serta takut akan azabNya dihari seua orang memikirkan dirinya sendiri dan pelindung serta penolong ditiadakan, kecuali hanya amal sholeh yang telah dilakukan seseorang (pada hari kiamat). Dan adalah kalian orang- orang yang selalu ingat kepada Alloh dengan ingatan yang banyak, maka sesungguhnya ingat kepada Alloh itu seharusnya membimbing kamu untuk taat kepadanya dan mencontoh perbuatannya.
Kalau kita pahami dari ayat diatas memberikan pelajaran kepada seluruh umat manusia agar senantiasa menjadikan rosulullah sebagai contoh dan panutan dalam segala hal diantaranya dalam berkeluarga, bermasyarakat, beraqidah, beibadah, berpolitik, berbangsa dan bernegara. Akan tetapi Sebagian masyarakat pada hari ini ada yang memisahkan antara kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara dengan urusan agama. Berpolitik dengan membenarkan segala cara, fitnah dijadikan senjata, berbohong untuk mencapai tujuan, saling membuka aib serta saling menjatuhkan seolah sudah menjadi hal biasa. Belum lagi kerusakan moral yang melanda bangsa ini, kekerasan di mana-mana, seks bebas dan pornografi,porno aksi menjadi pemandangan lazim, perjudian dan korupsi yang sudah mengakar. Perbuatan inilah semakin menunjukkan jauhnya generasi sekarang dari Alquran dan sunah Rosulalloh
Benarlah apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW “Sesungguhnya Islam berawal dengan keasingan dan akan kembali kepada keasingan sebagaimana awalnya maka maka bergembiralah bagi orang-orang yang asing.” Rasulullah ditanya: “Siapa mereka wahai Rasulullah?” Jawab beliau: “Yaitu yang melakukan perbaikan ketika manusia rusak.” (Shahih HR Abu Amr Ad Dani dari sahabat Ibnu Mas’ud)
Jika kita bertanya kepada diri sendiri, apakah akan menjadi orang yang terasing dengan menjalankan perintah allah dan menjaihi larangannya ataukah menjadi seperti buih, yang banyak  dengan menjalankan kemaksiatan dan tidak memberikan manfaat apapun pada kehidupan pribadi dan masyarakat sehingga jatuh pada neraka yang di takuti oleh setiap manusia.
Sungguh ironis memang. Saat ini kita berada di bulan Rabiul Awwal, bulan yang didalamnya dilahirkan seorang manusia pilihan untuk menyempurnakan risalah yang telah dibawa sejak nabi Adam AS. Rasanya tepat bagi kita bermuhasabah sejenak, kembali merenungi sosok agung tersebut agar kita dapat kembali kejalan yang diridhoi Allah SWT.
Pribadi Nabi Muhammad bin Abdullah :
1.      Indah akhlaknya, sangat santun perangainya, halus tutur katanya, bersikap lemah lembut terhadap sesama dan tegas (keras) terhadap orang-orang kafir.
2.      Gelar Al Amin (sosok yang kredibel/ dapat dipercaya) dari masyarakat kota Mekkah sebagai bukti akan kejujurannya (siddiq).
3.      Penyabar, yang mau menyuapi makan musuhnya yang bermata buta dengan tangannya sendiri setiap hari, menjenguk seorang kafir ketika sakit padahal orang itu setiap bertemu Rasulullah meludahi dan menimpukinya dengan kotoran hewan.
4.      Dermawan, yang selalu menafkahkan rezekinya meski untuk kehidupan sehari-harinya dalam kefakiran.
5.   Hamba yang pandai bersyukur, kakinya menjadi bengkak karena bersujud dan tahajud sebagai tanda syukur, padahal beliau adalah manusia yang telah dijamin masuk surga oleh Rabbnya (amanah).
6.     Pemimpin yang adil terhadap keluarga dan masyarakat yang dipimpinnya karna kecerdasannya (Fathonah).
7.    Namanya disandingkan oleh Allah SWT dalam syahadat dan senantiasa kita baca dalam solat-solat kita. Manusia yang Allah dan para malaikatpun memberikan sholawat untuknya. Insan yang dijaga Allah dari berbuat salah dan dosa.
8.   Senantiasa menyampaikan informasi yang benar (tabligh) dalam segala hal dengan bahasa yang mudah dipahami.
9.     Berakhlaklah  Al Qur'an, karena Aisyah Ra ketika ditanya bagaimanakah akhlak nabi, beliau menjawab Sungguh akhlak Rasulullah SAW adalah Al Qur'an. Barang siapa mengamalkan Al Qur'an dan sunnah, maka sungguh ia telah meneladani Rasulullah dengan sebenar-benarnya.
Cara meneladani Rasulullah SAW
1.      Menghidupkan sunahnya
Mengidolakan Rosulalloh, berusaha menyukai hal-hal yang disukai idola, mengoleksi atribut-atribut yang ada hubungannya dengan idola, bahkan berusaha mati-matian berpola hidup seperti sang idola. Begitu pula ketika kita mengaku mengidolakan Rasulullah. Konsekuensinya tentu saja kita harus menghidupkan sunnah-sunnahnya baik berupa perbuatan, perkataan maupun penetapan beliau. Jangan mengaku mengidolakan Rasulullah jika membaca Al Qur'an saja jarang-jarang. Sholat wajib masih sering bolong. Bermuka manis terhadap sesama terasa sulit. Pelit untuk bersedekah. Gemar berbohong. Suka mengunjing. Jam karet dan ingkar janji jadi kebiasaan . Semua hal tersebut tentu saja kontradiksi dari apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.
Alloh berfirman dalam Al qur’an surat  Al- Imron ayat 31

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya : “Katakanlah : Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk) ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Ali ‘Imran: 31)
2.      Mengikuti perintahnya dan menjauhi larangannya
Allah berfirman dalam Alquran surat al hasyr:7
 وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَاب……
Artinya:  ….apa saja yang datang dari Rosul Allah ambillah dan apa saja yang di larang oleh Rosul Alloh tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
Ayat ini memberikan penjelasan terhadap kita agar supaya mengikuti rosulalloh dalam bidang ibadah,sosial ,politik berbangsa dan bernegara tanpa memisahkan agama dengan kehidupan dunia( paham sekuler)

Keutamaan Meneladani Rasulullah SAW
Di Dunia
1.      Ketenangan jiwa, jiwa yang selalu melakukan kebenaran akan menghadirkan ketenangan pada kehidupan.
2.      Mendapat kemuliaan, kemuliaan ini akan diperoleh karena mendapat pengakuan dari masyarakat atas ijin Allah.
3.      Menimbulkan rasa percaya diri dan positif thinking.
4.      Kebahagiaan, Karena selalu berjalan diatas sunah.

Di Aherat
1.      Seperti pahala orang yang mati syahid
Banyak hadits yang menerangkan keutamaan dan ganjaran bagi orang-orang yang meneladani Rasulullah SAW, salah satunya Dari Ibnu Abbas Ra. bahwa Nabi SAW yang berkata: "Barangsiapa yang berpegang dengan sunnahku, ketika merata kerusakan pada ummatku, maka baginya pahala seratus orang yang mati syahid". (Riwayat Baihaqi).  Dalam riwayat Thabarani dari Abu Hurairah Ra. ada sedikit perbedaan, yaitu katanya: Baginya pahala orang yang mati syahid. (At-Targhib Wat-Tarhib 1: 44)
2.      Mendapat Syafaat/pertolongan di hari ahir
3.      Akan di kumpulkan dengan rosulallah di surga

Akhirnya, marilah kita berdoa kepada Allah pada kesempatan yang baik ini agar kita diberikan hidayah dan kekuatan untuk mengikuti sunnah Rasul-Nya yang mulia. Menghidupkan solat malam, gemar berinfaq, ringan tangan membantu sesama, bersikap jujur dalam keadaan apapun dan banyak mengingat-Nya baik pagi maupun petang.
Ya Allah berikan kepada kami kesempatan untuk meneladani kebaikan yang telah diajarkan Rasulullah pada kami. Sampaikan rasa rindu kami kepadanya hingga kelak kami dapat dibangkitkan dalam keadaan orang-orang yang beriman dan berada dalam barisannya. Amin.
 
 Wallohu A’lam Bisshowab