:::: MENU ::::

Informasi Bisnis dan Umum


Pengertian munafik adalah mendustakan agama. Ciri-ciri orang munafik secara garis besarnya, adalah apabila bicara berbohong, apabila berjanji mengingkari, dan apabila dipercayaberkhianat. "Dan di antara manusia ada yang berkata, ’Kami beriman kepada Allah dan hari akhir’, padahal sesungguhnya mereka bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri, tanpa mereka sadari." (QS. 2/Al-Baqoroh: 8-9)

Perilaku orang munafik di dunia, digambarkan dalam Al-Qur’an, antara lain:

ingkar janji dan selalu berdusta. Allah menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada waktu mereka menemui-Nya, karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada- Nya, dan (juga) karena mereka selalu berdusta." (QS. 9/At-Taubah:77).
mereka pura-pura beriman, dan benci kepada orang beriman. Apabila mereka berjumpa kamu, mereka berkata, "Kami beriman," dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari karena marah dan benci kepadamu. (QS. 2/Ali Imron: 119).
mereka gembira jika orang beriman dapat bencana. "Jika kamu memperoleh kebaikan, (niscaya) mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun." (QS. 2/Ali Imron: 120).
mereka suka berbuat kerusakan. Apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi", mereka menjawab, "Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan." Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari. (QS. 2/Al Baqoroh: 11-12). Yang dimaksud "berbuat kerusakan" di sini adalah melanggar nilai-nilai yang ditetapkan oleh agama yang mengakibatkan alam dan tatanan kehidupan ini rusak dan hancur.
mereka menyuruh berbuat yang mungkar, dan melarang berbuat yang ma’ruf. "Orang-orang munafik pria dan wanita, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang ma’ruf dan mereka menggenggam tangannya (kikir). Mereka telah melupakan Allah, maka Allah melupakan mereka (pula)." (QS. 9/At-Taubah: 67).

Kepada orang-orang munafik, sebagaimana diterangkan dalam p Al-Qur’an, Allah SWT berkehendak:

menghilangkan cahaya yang menyinari mereka. Perumpamaan mereka seperti orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. (QS. 2/Al- 1 Baqoroh: 17)
mengazab dan mengutuk mereka. Dia mengazab orang-orang I munafik pria dan wanita, dan (juga) orang-orang musyrik pria dan I wanita yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan I mendapat giliran (azab) yang buruk, Allah SWT murka kepada mereka I dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka jahanam bagi mereka. (QS. 48/Al-Fath: 6)
menempatkan mereka di dasar neraka. "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS. 4/An-Nisa’: 145)

Agar kita tidak menjadi korban kemunafikannya, maka yang harus kita lakukan adalah tidak menjadikan orang munafik sebagai pelindung, dan pemimpin. Lalu bersikap tegas dan memerangi mereka. Allah SWT berfiman, "Wahai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka." (QS. 9/At-Taubah: 73) Selanjutnya kita harus bersikap waspada dan tidak mudah tergoda oleh ajakan mereka.

******

0 comments:

Posting Komentar