:::: MENU ::::

Informasi Bisnis dan Umum

Setelah mengeluarkan kebijakan Muda Mudi Purwakarta di larang bercengkerama di atas jam 21.00 malam, Bupati Purwakarta H. Dedi Mulyadi, SH (Facebook Kang Dedi) kembali mengeluarkan kebijakan Tes Kesehatan Bagi Calon Pengantin untuk mengantisipasi penyebaran penyakit HIV/AIDS di Purwakarta Jawa Barat. Dilansir dari website resmi kabupaten purwakarta Pemda Purwakarta
Tak ingin warganya terkena dampak penyebaran HIV AIDS, Pemkab purwakarta akan memeriksa kesehatan pasangan calon pengantin yang hendak menikah.

Kebijakan itu diawali dengan menggelar kerjasama kesepakatan (MOU) antara Pemkab purwakarta dengan kementerian Agama setempat, Senin (07/09) di Bale Gede Pendopo Purwakarta.

Bupati purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya akan selektif memeriksa kesehatan pasangan calon pengantin, terutama yang terdampak HIV.

“Jadi nanti calon pengantin keduanya dites darah, penyakit apa yang mendera keduanya. Jika positif HIV maka perlu pencegahan. Bisa saja pernikahannya dibatalkan”, jelas Dedi.
Menurutnya hal ini perlu, sebab HIV itu akan menular bagi pasangannya, termasuk bagi keturunan mereka (calon pengantin). Jadi pernikahannya ditangguhkan.

“Tapi jika keinginan nikahnya kuat, sementara diantara mereka atau keduanya positif HIV, maka Pemerintah melakukan pengawasan”, tambahnya.

Dedi mengakui jika pernikahan adalah peristiwa sakral yang perlu pertimbangan matang. Namun demikian, perlu adanya kesadaran dari masing-masing pihak agar HIV tidak dengan mudah menyebar.
Pemkab purwakarta akan menganggarkan biaya pemeriksaan bagi calon pengantin yang hendak menikah ini, pada APBD tahun depan.

By Humas Setda purwakarta 
Dapatkan kabar terkini tentang purwakarta di Humas Purwakarta on Twitter

0 comments:

Posting Komentar