Rekayasa teknologi semakin canggih, salah
satunya adalah robot. Robot juga dinilai sebagai salah satu jalan menuju
kemandirian teknologi. Lembaga-lembaga pendidikan kini tidak menutup mata atas
kenyataan itu. Oleh sebab itu, robotika sudah mulai diajarkan di pendidikan
dasar dan menengah, seperti madrasah.
Itulah salah satu alasan Direktorat
Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
menggelar Festival dan Lomba Robotik Madrasah 2015 untuk tingkat MI, MTs dan
MA. Festival dan Lomba ini akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta
Selatan pada 22-23 November 2015.
Direktur Pendidikan Madrasah, M. Nur
Kholis Setiawan, mengatakan bahwa sejumlah madrasah di Indonesia telah memiliki
program ektrakurikuler robotik. Bahkan sejumlah madrasah telah meraih prestasi
tingkat nasional dan internasional di bidang robotik, seperti MTsN Pamulang, MAN 3
Palembang, MIN Malang, MTsN 1 Palembang, dan sebagainya. Tidak heran
jika kini kreasi membuat robotik menjadi trend siswa di madrasah.
Menciptakan robotik merupakan stimulus siswa dalam mengembangkan
pemikiran dan imajinasi lainnya.
“Lomba robotik ini inisiatif yang positif
dan kreatif dalam mengembangkan minat dan bakat siswa-siswi madrasah di bidang
robotik. Ini merupakan langkah awal dalam berproses menuju keemasan madrasah.
Oleh sebab itu, lomba ini bertemakan Robotik Madrasah, Menuju Keemasan
Madrasah,” ungkap M. Nur Kholis Setiawan, Jumat, (20/11).
Lomba ini akan diikuti oleh 40 tim (satu
tim terdiri dari dua peserta didik) meliputi 20 tim untuk tingkat MA, 13 tim
untuk tingkat MTs, dan 7 tim untuk tingkat MI. Provinsi Banten mengirimkan 7
tim, Yogyakarta 7 tim, DKI Jakarta 6 tim, Jawa Barat 7 tim, Jawa
Timur 7 tim, Sumatera selatan 2 tim, Jambi 1 tim, Sumatera Barat 1 tim dan Jawa
Tengah 2 tim.
“Sedangkan jenis lombanya, untuk MI adalah
rancang bangun mekanika. Peserta MI merancang robot dari lego robotik yang
disediakan panitia. Untuk MTs, mereka harus membuat program kendali untuk
mengendalikan mobile robot. Dan untuk MA, mereka akan membuat program kendali
untuk mengendalikan mobile robot. Mobile robot ditugaskan untuk memasukkan
sebuah bola ke gawang,” jelas M. Nur Kholis Setiawan.
Lomba ini memperebutkan total hadiah 45
juta. Juara I akan mendapatkan 7 juta dan kit robotik, Juara II mendapatkan
hadiah 5 juta dan kit robotik. Juara III mendapatkan hadiah 3
juta dan kit robotik.
“Lomba robotik kali ini adalah yang kali
pertama diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Mudah-mudahan lomba robotik
berlangsung setiap tahun,” pungkas M. Nur Kholis.
Sumber : Kemenag
0 comments:
Posting Komentar