:::: MENU ::::

Informasi Bisnis dan Umum

Sumber : Dok. Pribadi
Memiliki anak-anak yang hafal Al-Qur’an dan sholeh sholehah merupakan dambaan setiap orang tua di muka bumi ini, karena pahala yang di janjikan begitu luar biasa. Melihatnya menenteramkan mata, suaranya menyejukkan telinga dan dada. Sikap dan perbuatannya mempesona, dan menyihir setiap mata yang memandang.
Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).
Namun, semuanya kembali kepada kita sebagai orang tua. Bagaimana mendidik dan melatih agar tercetak menjadi generasi Qur’ani dan sholeh sholehah. Berikut beberapa ulasan :
Mengapa kita perlu mengajarkan Al-Qur’an dan mendorong anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an?
§  Untuk mendapatkan ridho Allah
§  Untuk mendapatkan ketenangan hidup
§  Karena Al Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi para penghafalnya
§  Penghafal Al-Qur’an dapat memberikan syafaat bagi keluarganya
§  Mendapatkan banyak kemuliaan dan pahala yang berlimpah
Prinsip-Prinsip Mengajarkan Al-Qur’an :
1.    Tidak boleh memaksa anak ( kecuali dengan alasan, misalkan watak anak ‘pemalas’ )
2.    Lakukan kegiatan dengan cara menyenangkan
3.    Dimulai dari ayat-ayat yang mudah difahami
4.    Keteladanan dan motivasi
Kunci Keberhasilan Mengajarkan Anak Untuk Menghafal Al-Qur’an :
§     Suasana senang dan membahagiakan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lama, dengan demikian anak akan berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan perasaan cinta dan keterikatan terhadap Al-Qur’an.
§     Berulang dan kontinyu
Cara Memelihara Dan Mengembangkan Memori Anak :
1.    Ajari anak untuk fokus dan perhatian pada pendidiknya
2.    Faktor makanan adalah penentu untuk terpelihara kemampuan memori itu bekerja (zat-zat adiktif yang terdapat dalam makanan, perlahan tapi pasti akan merusak daya ingat anak-anak)
3.   Memberi penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalnya, maka memori akan bekerja lebih eksis
4.    Menghormati waktu bermain dan waktu istirahat anak
5.    Jauhkan unsur-unsur yang dapat mengancam psikologi anak-anak ; celaan dan tekanan
6.    Ciptakan motivasi-motivasi agar anak cenderung menyukai aktifitas menghafal
Waktu-Waktu Yang Tepat Untuk Mengajarkan Anak Menghafal Al-Qur’an :
§  Tidak mengantuk
§  Tidak letih / kelelahan
§  Tidak kekenyangan atau sebaliknya, tidak sedang kelaparan
§  Tidak dalam keadaan capek belajar
§  Tidak sedang bermain
§  Tidak dalam keadaan sakit / bad mood
Yang Perlu Diperhatikan Tentang Bakat Anak Dalam Menghafal :
§  Kenali bakat anak-anak dan hargai minat mereka.
§  Fahami keterbatasan daya ingat anak karena tiap anak itu beda kemampuannya
§  Kenali anak-anak yang memiliki kesulitan dalam belajar dan berinteraksi
TEKNIS PENGAJARAN
1. Bayi ( 0-2 tahun )
§  Bacakan Al-Qur’an dari surat Al-Fatihah
§  Tiap hari 4 kali waktu ( pagi, siang, sore, malam)
§  Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x
§  Setelah hari ke-5 ganti surat An-Nas dengan metode yang sama
§  Tiap 1 waktu surat yang lain-lain diulang 1x
2. Di atas 2 tahun
§  Metode sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, misal dari 5 hari menjadi 7 hari.
§  Sering dengarkan murottal.
3. Di atas 4 tahun
§  Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
§  Ajari muroja’ah sendiri
§  Ajari mengahfal sendiri
§  Selalu dimotivasi supaya semangat selalu terjaga
§  Waktu menghafal 3-4x per hari
CARA MENJAGA HAFALAN
§  Mengulang-ulang secara teratur
§  Mendengarkan murottal
§  Mentadabburi dan menghayati makna
§  Menjauhi maksiat

Semoga Alloh SWT memudahkan kita dalam mengajari dan menghafalkan anak-anak kita. Aamiin

0 comments:

Posting Komentar