kurang laku bahkan tidak laku. Karena disebabkan berbagai faktor, diantaranya
harga yang terlalu tinggi, kualitas kurang menarik dan rasa yang kurang
berkenan. Barang yang tidak laku semakin menumpuk tentunya akan menyebabkan
pemilik usaha harus memutar otak untuk bisa menghabiskan stok barang.
Lalu bagaimana solusinya?
pemilik usaha harus memutar otak untuk bisa menghabiskan stok barang.
Lalu bagaimana solusinya?
Berikut
beberapa tips agar stok barang yang menumpuk cepat habis :
1. Mengatur Display
Barang
Bisa jadi
barang anda tidak laku karena letaknya yang kurang strategis dan
sulit di jangkau oleh pembeli. Anda bisa melakukan sedikit penelitian
kepada toko anda, barang apa yang paling laris dan letaknya dimana?
Letak barang yang paling laris ini bisa anda pindahkan ke tempat barang
yang kurang laris. Untuk barang yang laris, biasanya tetap akan dibeli
oleh pembeli walaupun tempat displaynya kurang strategis, hal ini
mungkin dikarenakan barang ini sudah banyak dikenal dan dipercaya orang.
Sedangkan untuk barang baru, dimana promosinya masih sangat minim, maka
akan tambah sulit dibeli orang jika diletakkan di display bagian
belakang.
sulit di jangkau oleh pembeli. Anda bisa melakukan sedikit penelitian
kepada toko anda, barang apa yang paling laris dan letaknya dimana?
Letak barang yang paling laris ini bisa anda pindahkan ke tempat barang
yang kurang laris. Untuk barang yang laris, biasanya tetap akan dibeli
oleh pembeli walaupun tempat displaynya kurang strategis, hal ini
mungkin dikarenakan barang ini sudah banyak dikenal dan dipercaya orang.
Sedangkan untuk barang baru, dimana promosinya masih sangat minim, maka
akan tambah sulit dibeli orang jika diletakkan di display bagian
belakang.
2. Diadakan Promo (Diskon)
Selain
memindahkan displaynya, anda bisa juga menambah promosinya dengan cara
memberikan diskon. Bisa juga dengan melakukan promosi beli 2 gratis 1. Atau memberikan
potongan harga.
3. Mengubahnya Menjadi Produk Lain
Jika barang
yang tidak laku ini adalah buah, maka anda bisa mengubahnya
menjadi produk lain seperti selai, kripik atau buah potong.
menjadi produk lain seperti selai, kripik atau buah potong.
4. Di Sedekahkan
Jangan
takut untuk menyedekahkan barang yang tidak laku, karena yakinlah tidak akan
pernah rugi orang yang bersedekah. Bisa jadi ini pembuka jalan
untuk datangnya rejeki yang lain.
untuk datangnya rejeki yang lain.
5. Menitipkan Di Toko Lain
Setiap
toko pasti mempunyai target pasar yang berbeda-beda, karena itu
bekerja samalah dengan toko lain untuk menitipkan barang anda, begitu
juga sebaliknya. Barang yang tidak laku di toko lain pun bisa di
titipkan ke toko anda. Dengan ini perputaran barang pun menjadi lebih
cepat.
bekerja samalah dengan toko lain untuk menitipkan barang anda, begitu
juga sebaliknya. Barang yang tidak laku di toko lain pun bisa di
titipkan ke toko anda. Dengan ini perputaran barang pun menjadi lebih
cepat.
6. Kemas Ulang Menjadi Lebih Kecil
Salah
satu penyebab barang tidak laku mungkin karena barang tersebut terlalu mahal, sehingga
sulit dijangkau oleh pembeli. Jika barang ini besar dan
banyak, maka anda bisa mengemasnya menjadi lebi kecil, sehingga harganya
pun bisa anda pecah-pecah dan pastinya jadi lebih murah. Sebagai contoh
adalah minyak zaitun. Minyak zaitun yang asli sangatlah mahal dan sulit
untuk menjualnya, anda bisa membagi minyak ini ke kemasan yang lebih
kecil dan menjualnya lebih murah.
banyak, maka anda bisa mengemasnya menjadi lebi kecil, sehingga harganya
pun bisa anda pecah-pecah dan pastinya jadi lebih murah. Sebagai contoh
adalah minyak zaitun. Minyak zaitun yang asli sangatlah mahal dan sulit
untuk menjualnya, anda bisa membagi minyak ini ke kemasan yang lebih
kecil dan menjualnya lebih murah.
7. Beri tester kepada pembeli
Jika memungkinkan,
berikan tester /contoh kepada calon pembeli, sehingga
mereka merasakan sedikit dari produk tersebut. Sebagai contoh, jika yang
anda jual adalah pewangi pakaian, maka anda bisa memberikan contoh
berupa paket kecil-kecil, agar pembeli bisa mencium wanginya atau jika
mungkin mencobanya dirumah. Dengan ini ada kemungkinan pembeli akan suka
dan mau membeli lagi produk ini.
mereka merasakan sedikit dari produk tersebut. Sebagai contoh, jika yang
anda jual adalah pewangi pakaian, maka anda bisa memberikan contoh
berupa paket kecil-kecil, agar pembeli bisa mencium wanginya atau jika
mungkin mencobanya dirumah. Dengan ini ada kemungkinan pembeli akan suka
dan mau membeli lagi produk ini.
0 comments:
Posting Komentar