Salah satu sektor yang masih menjadi
pekerjaan rumah di Kabupaten Purwakarta adalah Pengangguran. Terbukti ketika
kita mengakses search engine Google dengan Keyword Purwakarta, Lowongan Kerja
masih menjadi Keyword favorit yang menghiasi Google Trend. Ini menjadi salah
satu indikator tingginya angka Pengangguran di Kabupaten kedua terkecil di Jawa
Barat ini.
Dalam rangka menekan angka
Pengangguran ini, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi segera membangun Sistem
Informasi Lowongan Kerja Terbuka yang diperuntukan khusus untuk para pencari
kerja. Menurut dia, semua lowongan kerja yang ada di seluruh Perusahaan di
Kabupaten Purwakarta harus dapat diakses melalui web Purwakarta.go.id.
Hal ini dia ungkapkan di sela pemaparan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban
(LKPJ) Bupati Purwakarta Tahun 2015 Hari ini Rabu (30/3) di Ruang Sidang Utama
DPRD Purwakarta.
Dedi berujar bahwa banyak laporan
yang ia terima terkait dengan kesulitan mendapatkan informasi lowongan
pekerjaan di Purwakarta. Laporan warga tersebut ia peroleh melalui SMS Center
08121297775, Fanspage Facebook Kang Dedi Mulyadi maupun Twitter @DediMulyadi71.
“sering sekali terima mention di Twitter dari follower yang meminta pekerjaan,
komen Facebook pun begitu, saya posting apa, mereka komen nya soal minta
pekerjaan. Ini kan persoalan yang harus segera diselesaikan”. Ujar Dedi
menjelaskan.
Saat ditanya alasannya membangun
sistem informasi lowongan kerja secara terbuka, Dedi menuturkan bahwa selama
ini informasi lowongan kerja hanya dapat diakses oleh lingkungan sekitar pabrik
bahkan dikelola oleh oknum lembaga setempat. “Kelemahan sistem tenaga kerja
kita, pola rekrutmen nya masih tertutup, hanya diketahui segelintir orang, belum
lagi oknum lembaga yang “menguasai” daerah sekitar perusahaan kerap meminta
uang pada para pelamar pekerjaan. Maka kami buat sistem nya secara terbuka
melalui sistem online, siapapun bisa mengaksesnya, dengan warga Purwakarta
sebagai prioritas untuk diterima bekerja di Perusahaan itu”. Kata Dedi
menjelaskan.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja
Transmigrasi dan Sosial mengungkapkan bahwa sebelum program ini disampaikan
oleh Bupati Purwakarta, pihaknya telah menerima instruksi agar melakukan
pengecekan terhadap seluruh organisasi Karang Taruna yang disinyalir terdapat
beberapa oknumnya yang menjadi Calo Tenaga Kerja dengan bayaran sejumlah uang.
“Ini follow up dari langkah yang kemarin kita lakukan, tim turun ke lapangan
lakukan pengecekan, sudah didapat hasilnya. Program Pak Bupati ini solusi
cerdas untuk menghadapi Calo Tenaga Kerja yang kerap “bermain mata” dengan HRD
Perusahaan”. Kata Titov Firman menutup.
0 comments:
Posting Komentar