Mulai tanggal 5 September
2016, api PON akan diambil dan dikirab keliling Jawa Barat. Ini sudah menjadi
tradisi setiap penyelenggaraan PON. Kali ini api PON di ambil dari sumber api
di Desa Majakerta Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu.
Api
PON yang sudah diambil akan diarak keliling Jawa Barat, mulai dari Kabupaten
Indramayu sampai tiba di kota Bandung. Berdasarkan jadwal yang telah dibuat
panitia, kirab api PON akan ditempuh selama 10 hari untuk sampai di Bandung.
Perjalanan sempat terhenti selama dua hari, karena libur Hari Raya Idul Adha
pada tanggal 11-12 September 2016. Obor api PON akan dalam waktu itu akan
disemayamkan di Balai Kota Bekasi. Perjalanan akan dilanjutkan pada 13
September 2016 dan akan berakhir di Bandung 15 Oktober 2016.
Jalur
yang akan dilalui kirab api PON dimulai dari Kab. Indramayu, Kab. Cirebon dan
Kota Cirebon pada Senin, 5 September 2015. Esoknya akan dilanjutkan ke Kab.
Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Ciamis, dan Kota Banjar. Di kota ini
disemayamkan sebelum esoknya dibawa kembali ke Kota Tasikmalaya, Kab.
Tasikmalaya, dan Kab. Garut.
Dari
kota dodol, obor api PON akan dibawa ke Sumedang, diteruskan ke Subang dan
Purwakarta. Daerah tujuan selanjutnya adalah Kab. Karawang, Kab. Bekasi, dan
Kota Bekasi. Di balaikota bekasi api pun akan disemayamkan selama dua hari,
karena bertepatan dengan libur Idul Adha.
Setelah
lebaran Idul Adha, perjalanan api PON dilanjut kembali menuju Kota Depok, Kab.
Bogor, dan Kota Bogor. Menginap semalam di kota hujan, kemudian dilanjut ke
Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kab. Cianjur. Perjalanan dilanjutkan
besoknya, menuju Kab. Bandung Barat. Kota Cimahi, dan Kab. Bandung.
Setelah
bersemayam di Pendopo Kab. Bandung selama semalam, obor api PON akan dikirab
kembali ke Kota Bandung, dan berakhir di Gedung Sate. Api PON disemayamkan di
Gedung Sate, sebelum akhirnya digunakan pada upacara pembukaan yang akan
diselenggarakan di Stadion Gelara Bandung Lautan Api. Setiap daerah, kirab api
PON akan dilepas oleh bupati dan walikota.
0 comments:
Posting Komentar