Segala pujian hanyalah milik Alloh Swt., segala puja hanya kembali
kepada-Nya. Semoga Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memasukkan kita
dan keluarga kita sebagai golongan manusia yang mencintai Alloh dan
dicintai-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada suri teladan
kita, nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, barangsiapa yang merindukan berumahtangga sakinah, memiliki
pasangan hidup dan keturunan yang benar-benar menjadi penyejuk hati dan
penentram jiwa, juga ingin menjadi teladan bagi orang yang bertakwa, maka
amalkanlah doa berikut ini. Sebuah doa yang diajarkan oleh Alloh Swt. kepada
Rosululloh Saw. dan beliau mengajarkannya kepada kita,
“..Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqon [25] : 74)
Robbanaa
hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatinaa qurrota a’yun, ya Alloh ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup dan
anak-anak yang menjadi penyejuk mata dan hati serta penentram jiwa. Waj’alnaa lillmuttaqiina imaama, dan jadikanlah
kami sebagai panutan, teladan, bagi orang-orang yang bertakwa.
Jadi, keluarga yang sakinah itu adalah keluarga yang bersih tauhidnya.
Keluarga yang yakin bahwa tidak ada karunia sekecil apapun kecuali hanya datang
dari Alloh Swt. Karena orang-orang yang bertauhid itu pasti ketika melakukan
alam kebaikan tidaklah karena alasan mencari pujian, penghargaan, imbalan dan
balas budi dari makhluk.
Keluarga yang sakinah adalah keluarga yang tulus dan ikhlas hanya
berorientasi pada kecintaan dan keridhoan Alloh Swt. Dan kondisi seperti ini
haruslah kita pinta kepada Alloh Swt., karena yang bisa membolak-balik hati
hanyalah Alloh Swt.
Hanya Alloh Swt. yang bisa mengkaruniakan pasangan hidup kepada kita. Hanya
Alloh Swt. yang bisa menghujamkan rasa cinta di dalam hati kita. Dan, Alloh
Swt. juga yang bisa membimbing kita agar menjadi teladan bagi orang-orang yang
bertakwa.
Mengapa kita pinta menjadi teladan bagi orang-orang yang bertakwa? Karena
jikalau kita berbuat sebaik apapun, pasti akan ada saja orang yang tidak suka
kepada kita dengan berbagai macam alasan. Namun, teladan bagi orang yang
bertakwa, maka standar yang digunakan adalah ahli takwa.
Alloh Swt. berfirman,
“..Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu..” (QS. Al Hujurot [49] : 13)
Orang yang paling mulia di hadapan Alloh Swt. adalah orang yang paling
bertakwa kepada-Nya. Maka betapa mulianya seseorang yang bisa menjadi teladan
bagi orang-orang yang dicintai oleh Alloh Swt. Inilah derajat tertinggi bagi
sebuah keluarga.
Semoga Alloh Swt. mengkaruniakan kepada kita keluarga yang sakinah,
keluarga yang senantiasa ingin mengenal dengan Alloh, ingin dekat dengan Alloh
dan berupaya sekuat tenaga meraih cinta Alloh Swt. Robbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatina qurrota a’yun
waj’alnaa lilmuttaqiina imaama. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
0 comments:
Posting Komentar