Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

JIN

Sejak terbitnya Fatwa MUI pada tahun 2005 tentang kesesatan SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme), maka kalangan Sepilis sibuk mencari nama baru yang manipulatif sehingga mudah menipu, menjebak dan membodohi masyarakat awam. Akhirnya, mereka gonta-ganti nama, sebentar Islam Moderat, sebentar Islam Inklusif, sebentar lagi Islam Multikulturalisme, namun tetap tidak laku, karena masih ada aroma bahasa asing (Inggris), sehingga tetap dicurigai oleh masyarakat. Kini, mereka menggunakan nama yang bisa lebih akrab dengan masyarakat Indonesia, dengan aroma Kebangsaan dan Nasionalisme Indonesia, yaitu  JIN : JEMAAT ISLAM NUSANTARA. Namun isinya tetap beraroma SEPILIS, karena jargonnya tetap sama, yaitu : Human Right, Freedom and Local Wisdom (HAM, Kebebasan dan Kearifan Lokal). Hanya saja kali ini, JIN lebih mengedepankan Misi Budaya. Atas nama Budaya Nusantara, JIN pelan tapi pasti ingin menggerus ajaran Islam. Saat ini, PROPAGANDA JIN, antara lain : 1. ISLAM PENDAT

Wajib di Ketahui Ini Dia Alur Pelayanan Nikah

Kemenag RI - Ditjen Bimas Islam baru saja merelease alur pelayanan nikah sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2004 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Agama. Dirjen Bimas Islam Machasin mengatakan, PP 48/2004 mengatur bahwa biaya pernikahan hanya terbagi menjadi dua, yaitu: 1) gratis atau nol rupiah jika proses nikah dilakukan pada jam kerja di Kantor Urusan Agama (KUA); dan 2) dikenakan biaya enam ratus ribu rupiah jika nikah  dilakukan di luar KUA dan atau di luar hari dan jam kerja. “Tidak ada biaya lain yang harus dikeluarkan oleh calon pengantin di luar yang sudah ditentukan oleh peraturan tersebut. Pungutan biaya di luar yang sudah ditentukan bisa dimasukan dalam kategori gratifikasi ,” tegas Machasin, Jakarta, Kamis (01/01). Untuk memberikan pemahaman dan memastikan tidak ada lagi pungutan biaya (gratifikasi) di luar ketentuan, ber

Penyakit Kanker Yang Rentan Menyerang Kaum Pria

Lebih baik mencegah dari pada mengobati, istilah yang kita dengar sejak dahulu. Penyakit akan timbul karena pola hidup yang kurang sehat, mulai dari suka meremehkan tata cara memilih makanan hingga melanggar aturan agama agar memilih makanan dan minuman yang halal dan baik, baik zat maupun cara mendapatkannya. Salah satu penyakit yang sering timbul adalah kanker. Kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan saat ini. Angka kematian global akibat kanker meningkat setiap tahunnya. Kanker juga mempunyai jenis yang beragam. Bahkan, beberapa tipe kanker hanya dialami oleh jenis kelamin tertentu. Dibandingkan wanita, pria lebih banyak yang mengabaikan kesehatannya sendiri. Ini menyebabkan pria lebih rentan terserang beberapa penyakit berbahaya tertentu termasuk kanker. Berikut adalah beberapa jenis kanker yang lebih rentan dialami pria : 1.     Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru merupakan gangguan kesehatan yang paling sering dialami pria. Risiko terkena kanker paru- paru mening

Siti Yulidhar Harunasari Peraih Doktoral Di Samping Mengurus 5 Anak

Tidak semua orang mampu membagi waktu menyelesaikan pendidikannya, apalagi di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga yang merawat 5 anak. Tapi itu bisa dilalui dengan sempurna oleh dosen kita Siti Yulidhar Harunasari hingga dia menjadi kandidat peraih doktoral. Sosok Siti Yulidhar Harunasari cukup bersahaja. Meski begitu, siapa sangka perempuan berjilbab itu tak lelah terus menimba ilmu. Apalagi sebagai dosen, dia terus melanjutkan kuliah hingga setinggi mungkin. Jadi jangan heran, dia meraih beasiswa dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk program S3 atau doktoral. Karena beasiswa itu, dia ingin mengembalikan ilmu yang dia peroleh untuk kemaslahatan mahasiswa. Karena, dosen yang akrab disapa Siti itu membuat program website learning untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan Bahasa Inggris. Bahkan, programnya itu sudah menjadi pilot project selama setahun. Hasilnya, memberikan kemudahan peserta didik di tingkat perguruan ti

DOA KELUARGA SAKINAH

Segala pujian hanyalah milik Alloh Swt., segala puja hanya kembali kepada-Nya. Semoga Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memasukkan kita dan keluarga kita sebagai golongan manusia yang mencintai Alloh dan dicintai-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada suri teladan kita, nabi Muhammad Saw. Saudaraku, barangsiapa yang merindukan berumahtangga sakinah, memiliki pasangan hidup dan keturunan yang benar-benar menjadi penyejuk hati dan penentram jiwa, juga ingin menjadi teladan bagi orang yang bertakwa, maka amalkanlah doa berikut ini. Sebuah doa yang diajarkan oleh Alloh Swt. kepada Rosululloh Saw. dan beliau mengajarkannya kepada kita,  “..Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”  (QS. Al Furqon [25] : 74) Robbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatinaa qurrota a’yun,  ya Alloh ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan h

PEMALAKAN GAGAL DILAKUKAN KARENA HANYA SATU KALIMAT

Tepatnya pada suatu malam sekitar jam 22.00 WIB di seputaran sesaknya kota Jakarta, saya mengendarai sepeda motor milik bapak guru (bapak angkat red). Seperti biasa saya pulang beraktivitas dengan muka yang penuh senyum karena membawa lebih banyak hasil penjualan hari itu. Di tengah perjalanan yang dilalui begitu banyak kendaraan yang berlalu lalang hingga seakan-akan penuh dan tidak muat untuk menampung beban kendaraan, seperti biasa kemacetan pun tak bisa dihindari. Begitu sampai di rumah saya di suruh menjemput kawan seperjuangan di kelurahan sebelah yang berjarak sekitar 0,5 km, meskipun dalam keadaan masih lelah dan letih setelah berjuang melewati kemacetan Jakarta. Saya berangkat menggunakan motor Mio menuju kesana, biasanya kalau jemputan terlambat, kawan saya pulang duluan dengan berjalan kaki. Belum separuh perjalanan saya menjumpai segerombolan anak-anak (preman red) yang asyik nongkrong di pinggir jalan, saya terus memacu kendaraan dengan pelan. Alangkah terkejutnya se

Manfaat Menikah di Usia Muda

Menikah merupakan dambaan setiap insan muda mudi yang berakal sehat, ada yang ingin segera menikah dengan alasan agar tidak ingin berpacaran (melakukan berbagai macam zina) dan ada yang menunda menikah hingga tercapai semua keinginan mulai dari ingin mengejar karir, mempunyai rumah sendiri, mobil sendiri dan seterusnya. Banyak juga para pemuda yang menunda pernikahannya karena memang tidak ada calon yang menghampiri hatinya (jomblo), dan ada yang menunggu bidadari yang benar-benar sesuai dengan selera yang diinginkannya. Lalu, seperti apakah pernikahan yang seharusnya? Dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan para syabab untuk menikah. “Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR. Bukhari) Syabab biasa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia me

Ratu Barokah Snack : Renyahnya Kue Kering Beromzet Miliaran Rupiah

Owner Ratu Barokah : Hj. E Nurjanah  Usaha yang di jalani dengan sabar, tekun dan sepenuh hati, Maka Insya Allah akan menghasilkan untung yang tidak sedikit, bahkan keuntungan itupun bisa berimbas terhadap peningkatan taraf kehidupan orang yang ada di sekitarnya. Hal itu dibuktikan dan dirasakan langsung oleh salah seorang ibu rumah tangga yang tangguh, Hj. Enong Nurjanah, yang kini menjadi pemilik sekaligus direktur perusahaan distributor snack PT. Ratu Barokah Wajihan yang beralamat di Jl. Veteran, Gg. SMP2 RT 04/07 Kel. Ciseureuh, Purwakarta, Jawa Barat. PT. Ratu Barokah Wajihan  PT Ratu Barokah Wajihan didirikan pada 15 Agustus 1996 di Purwakarta dengan nama CV Ratu Barokah. Seiring dengan makin eksisnya perusahaan, pada 5 Februari 2015 namanya diubah menjadi nama yang sekarang, yaitu PT Ratu Barokah Wajihan. Hj. Nurjanah memulai usaha dengan keliling kampung menjajakan keripik bawang tradisional buatannya sendiri ke sejumlah warung. Dengan modal tepung terigu 1