Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 6, 2016

Asap Rokok Salah Satu Penyebab Utama Kanker

Sebenarnya, bagaimana sih proses terjadinya kanker? Mengapa tiba-tiba seseorang bisa memiliki sel-sel kanker dalam tubuhnya? Apakah faktor-faktor predisposisi atau faktor pencetus timbulnya sel kanker? Bagaimana cara mencegah terjadinya kanker? Tulisan berikut mungkin dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan anda. Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan dan pembelahan sel yang abnormal, terjadi terus-menerus, dan dapat menyebar (metastasis). Dalam pertumbuhannya, sel-sel kanker tersebut bersifat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh di sekitar sel-sel tersebut. Penyebab kanker paling utama adalah karena herediter/keturunan dan zat karsinogen. Zat ini dapat merusak DNA di dalam sel tubuh manusia. Beberapa contoh zat karsinogen adalah sebagai berikut : 1.     Asap rokok 2.     Gas hasil pembuangan industri 3.     Bahan kimia 4.     Sinar radiasi ultra violet 5.     Virus Hepatitis B Dan sebagainya. Bagaimana sel kanker dapat tumbuh? Ketika dalam t

BPJS Tenaga Kerja Gandeng Badan Penanaman Modal Purwakarta

Purwakarta -   Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang   Purwakarta  menggandeng Badan Penamaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP). Kerjasama keduanya terkait keterlibatan perusahaan agar mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Tenaga Kerja yang sudah diwajibkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang   BPJS Ketenagakerjaan . "Kerja sama ini agar BPMPTSP bisa memastikan setiap perusahaan yang hendak berinvestasi di   Purwakarta  mendaftarkan pekerjanya ke BPJS," ujar Kepala   BPJS Ketenagakerjaan   Purwakarta   Didi Sumardi di kantornya, Jumat (5/2/2016). Kerjasama itu kata dia tidak terlepas dari rendahnya perusahaan di   Purwakarta   dalam mendaftarkan tenaga kerjanya ke BPJS Tenaga Kerja, meski sudah jadi kewajiban. “Saat ini di   Purwakarta   tercatat baru 170.000 tenaga kerja formal dari 1.173 perusahaan yang terdaftar sebagai peserta   BPJS Ketenagakerjaan . Adapun jumlah peserta yang berasal dari tenaga kerja infor

Emosi Orang Tua Pengaruhi Otak Anak

Pakar Neurosains dari Komunitas Neuronesia, Dr. Amir Zuhdi, mengatakan, emosi orang tua dalam proses pengasuhan sangat mempengaruhi perkembangan otak anak serta prestasinya di masa depan. "Lingkungan yang destruktif seperti emosi orang tua dapat menghambat perkembangan otak anak. Oleh karenanya diperlukan keterampilan orang tua dalam mengelola kemarahan dalam proses pengasuhan anak," ujar Amir dalam seminar di Jakarta, Minggu (31/1/2015). Pengasuhan anak yang baik hendaknya berbasis perkembangan otak karena otak anak tersebut berkembang bertahap. Pengasuhan yang baik menjadi stimulasi bagi perkembangan otak anak. Pada otak terdapat sirkuit saraf otak yang mengatur sistem pengasuhan. Sirkuit tersebut bernama "otak pengasuhan" yang terdiri dari  Sistem Limbic, Cortex PreFrontal, Lobus Parietalis, Lobus Temporalis, Lobus Temporalis, Lobus Occipithalis , dan  Cerebellum  serta Batang Otak. Masing-masing "otak pengasuhan" itu berkembang secara berta

Keluarga Harmonis Kunci Hidup Sehat

Anda ingin punya keluarga yang sehat? Ada kebiasaan-kebiasaan dalam keluarga yang wajib dilakukan. Dr. Mehmet  C.Oz, MD atau dikenal dengan panggilan Dr. Oz, seorang ahli bedah dari Colombia University,  yang juga sekaligus penulis dan bintang televisi untuk acara-acara kesehatan di Amerika Serikat memberi saran-saran sebagai berikut : 1.    Jangan Biarkan Rasa Lapar Mendera Mengosongkan perut hingga rasa lapar bercokol dapat membuat hormon ghrelin, si penimbul rasa lapar, melonjak drastis. Begitu mulai makan, akan dibubutuhkan waktu setengah jam untuk kembali menormalkan hormon tersebut. Namun dalam waktu 30 menit itu, kalori yang terasup akan lebih melimpah ketimbang jika Anda makan sebelum perut benar-benar kosong; 2.   Membiasakan Sarapan Dan Makan Siang Agar sehat, seluruh anggota keluarga harus terbiasa sarapan dan makan siang. Dr Oz menyarankan untuk memulai hari dengan semangkuk oatmeal yang dilengkapi dengan minyak biji rami, kacang-kacangan, atau kismis sebagai pe