Lebih baik mencegah dari pada mengobati, istilah yang
kita dengar sejak dahulu. Penyakit akan timbul karena pola hidup yang kurang
sehat, mulai dari suka meremehkan tata cara memilih makanan hingga melanggar
aturan agama agar memilih makanan dan minuman yang halal dan baik, baik zat
maupun cara mendapatkannya. Salah satu penyakit yang sering timbul adalah
kanker.
Kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan saat
ini. Angka kematian global akibat kanker meningkat setiap tahunnya. Kanker juga
mempunyai jenis yang beragam. Bahkan, beberapa tipe kanker hanya dialami oleh
jenis kelamin tertentu. Dibandingkan wanita, pria lebih banyak yang mengabaikan
kesehatannya sendiri. Ini menyebabkan pria lebih rentan terserang beberapa
penyakit berbahaya tertentu termasuk kanker. Berikut adalah beberapa jenis
kanker yang lebih rentan dialami pria :
1.
Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru merupakan gangguan kesehatan yang
paling sering dialami pria. Risiko terkena kanker paru- paru meningkat dengan
paparan asap rokok. Faktor lain yang memengaruhi penyakit ini adalah riwayat
keluarga, tingkat polusi udara dan ekspos terhadap zat tertentu. Kanker
paru-paru paling sering disebabkan oleh produk tembakau. Oleh karena itu, Anda
harus berhenti merokok karena hal ini akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada
paru-paru. Pengobatan tergantung pada jenis kanker, stadium, lokasi, dan
stamina pasien. Dengan tidak merokok berarti Anda mencegah kanker paru.
2.
Kanker Hati
Kanker hati tiga kali lebih sering dialami pria
dibanding wanita. Meskipun pria usia paruh baya dan orang tua lebih cenderung
mengalami kanker ini, bukan berarti orang muda luput dari penyakit ini. Hasil
penelitian menunjukkan adanya hubungan antara hepatitis B dan kanker hati.
Faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kanker hati adalah sirosis hati
(matinya sel-sel hati) akibat minum alkohol dan mengkonsumsi mikotoksin (racun
yang diproduksi oleh jamur pada kacang dan jagung yang membusuk), biasanya
ditemukan pada daerah tropis. Salah satu Gejala kanker hati adalah perut bagian
atas terasa nyeri dan kelihatan bengkak. Gejala lainnya yaitu hilangnya nafsu
makan, berat badan turun, mual, anemia, dan tes kandungan kimia darah tidak
normal.
3.
Kanker Prostat
Setelah kanker paru-paru, kanker prostat adalah
pembunuh terbesar kedua pria. Penyakit ini dapat diobati terutama jika
terdeteksi pada tahap awal. Mendeteksi kanker prostat pada tahap awal ini cukup
menantang karena tidak ada gejala penyakit sampai menyebar ke bagian lain dari
tubuh. Skrining kanker prostat adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit
ini. Pria yang rentan terhadap kanker prostat adalah orang- orang yang memiliki
riwayat keluarga serta pria keturunan kulit hitam. Faktor risiko lainnya adalah
usia lanjut dan diet yang tinggi lemak.
4.
Kanker Usus Besar
Salah satu ciri kanker usus besar adalah pendarahan
ketika buang air besar. Namun tidak semua pendarahan saat buang air besar
menjadi indicator seorang pria mengidap penyakit ini. Kanker jenis ini kerap
menyerang pria yang berusia 50 tahun ke atas. Meskipun begitu, kanker usus
besar dipengaruhi gaya hidup dan pola makan ketika masih muda. Zat-zat yang
bisa memicu kanker menumpuk dari hari ke hari, dan kanker usus besar semakin
menjadi saat pria usia senja. Alkohol diyakini merupakan salah satu penyebab
utama kanker usus.
5.
Kanker Pankreas
Kanker pankreas merupakan salah satu kanker yang
mematikan. Kanker ini sering disebut penyakit ‘diam’ karena gejalanya tidak
terlihat. Biasanya kanker pankreas baru terdeteksi saat mencapai tahap sedang
atau bahkan sudah tahap lanjut. Satu-satunya solusi adalah mengangkat pankreas
dari tubuh si penderita
6.
Kanker Penis
Kanker penis adalah kondisi medis yang ditandai dengan
kelainan pertumbuhan sek-sel kanker pada kulit atau pada jaringan penis, organ
seksual pria. Seringnya merokok atau virus HPV (Human Papilloma Virus)
merupakan penyebab utama penyakit ini. Pria tidak disunat yang tidak menjaga
kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis dan pria yang pernah
menderita herpes genitalis memiliki resiko tinggi menderita kanker penis.
7.
Kanker Testis
Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di
dalam testis (buah zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau
menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar). Terapi kanker ini
adalah dengan operasi pengangkatan testis yang terkena, dan mungkin memerlukan
kemoterapi atau terapi radiasi. Memeriksa testis sendiri merupakan salah satu
cara untuk mendeteksi kemungkinan testis mengalami perubahan yang mengarah pada
kanker.
0 comments:
Posting Komentar