Emas
Emas adalah logam. Logam hasil
sumber daya bumi ini yang ketika digali memiliki tingkat kemurnian yang
berbeda-beda. Dari kadar muda hingga kadar tua tersedia.
Umumnya kita telah menerima logam
tersebut dalam bentuk perhiasan, koin dan emas batangan yang kadarnya telah
distandarisasi.
Logam ini memiliki karakteristik
lembek mudah dibentuk, mengkilap kuning, berat.
Semakin tinggi karat / kadarnya,
maka semakin mudah dibentuk pula logamnya. Oleh karena itu jangan heran di
film-film atau orang jaman dahulu mengetest kebagusan emas dengan mengigit
logam tersebut.
Kita sering mendengar istilah karat
dan kadar.
Saya sering sekali menemukan orang
salah pengertian atau tidak mengerti karat. Mereka hanya mengetahui 24 karat
adalah emas paling baik. Banyak orang tidak mengerti rumusan karat itu sendiri.
Karat
Karat adalah sistem pengukuran
tingkat kemurnian emas. Cara menghitung karat adalah membagi nilai karat yang
diinginkan dengan 24. Karena 24 adalah tingkatan tertinggi dalam perhitungan
karat.
Contoh emas 15K. Berarti untuk
mengetahui tingkat kemurnian emas dengan cap 15K tersebut adalah 15 dibagi 24
(15 / 24) mendapatkan hasil 0.625. Dari nilai 0.625 ini kita kali kan 100 untuk
mengkonversi ke persentase. Dari sini kita mendapatkan bawah emas 15K setara
dengan 62.5% untuk kandungan emas murni dalam logam tersebut. Sementara 37.5%
lainnya adalah logam-logam lain seperti perak, tembaga, dll.
Kadar
Kadar adalah persentase kemurnian
emas. Penyebutannya cukup sederhana. Kadar 70% berarti 70% dari campuran logam
tersebut mengandung emas sebanyak 70%. Pengucapan kadar umumnya jauh lebih
akurat bagi orang awam.
Jadi mulai dari sekarang kita
biasakan untuk menanyakan dalam bentuk kadar persentase ketimbang karat.
0 comments:
Posting Komentar