Ribuan
umat Islam Purwakarta tumpah ruah mengikuti Parade Tauhid jilid 2 yang
diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Manhajus Sholihin Pimpinan KH Muhammad
Syahid Joban, Lc, Ahad (29/5).
Parade
Tauhid kali ini mengusung Tema : ‘Purwakarta Bertauhid Bebas Maksiat dan Syirik, Ganyang PKI dan
Liberal, Menuju NKRI Bersyariah’.
“Purwakarta
harus bersih dari kemusyrikan, PKI, Liberal dan Miras! Karena kesemuanya itu
najis dan kotor, bahkan bisa merusak Agama dan Negara,” kata KH Syahid Joban
yang memimpin garis komando Parade Tauhid dan juga menjabat salah satu pengurus
Front Pembela Islam (FPI) Pusat.
Start Long March dimulai dari halaman
kampus UPI Pasar Jum’at dan dilepas dengan iringan doa oleh Wakil Ketua MUI
Purwakarta KH Nana Suryana menuju garis finish Pasar Rebo, Purwakarta.
Agenda
yang digagas oleh Ulama dan Umat Islam Purwakarta ini diikuti oleh Para Habaib,
Kiai, Ormas Islam, Santri Pondok Pesantren, Pelajar Sekolah Islam, Majelis
Taklim, Mahasiswa, Pekerja dan Masyarakat umum.
Terbentang
sejumlah spanduk bertuliskan: “Ganyang PKI, NKRI Harga Mati”, “Umat Islam
Purwakarta Sahate Menolak Maksiat dan Syirik”, “Liberal Peternak Homo dan
Lesbi”, “Tutup Pabrik Miras”, dan lainnya.
Acara
ini diakhiri dengan pembakaran bendera PKI dan bebegig Liberal sebagai bentuk
perlawanan terhadap PKI dan Liberalis.
“PKI dan
Liberal sama. Sama-sama menolak syariat islam! Karenanya kami akan menjaga
kesucian Agama dan Negara Indonesia dari bahaya PKI dan Liberal sampai tetes
darah kami yang terakhir,” tegas KH Syahid Joban yang disambut pekik takbir
massa Parade Tauhid.
0 comments:
Posting Komentar