![]() |
Sumber Foto : @INFOBNN |
Pusat
Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK-R/M) adalah suatu wadah kegiatan
program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Remaja (PKBR) yang dikelola dari, oleh
dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang PKBR
serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. Salah satu peran PIK-R/M adalah
penyampaian informasi kesehatan reproduksi remaja dan bahaya narkoba kepada
kelompok sebaya atau remaja.
Menyikapi hal dimaksud Badan
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Kependudukan, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BP3APK2BPMPD)
Kabupaten Pangandaran bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi bahaya narkoba sebagai bentuk pembinaan
kepada anggota PIK-R/M Pangandaran, bertempat di Aula Hotel Sinar Rahayu 4
Pangandaran, baru-baru ini.
Pembinaan kader PIK-R/M lingkup
Kabupaten Pangandaran ini membawa tema “Penanggulangan Narkoba Dan Bahaya
Penyakit Menular Seksual”, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Keluarga
Berencana dan Kesejahteraan Sosial (PKBS), Budi Mastoro, S.IP, tujuan dari
kegiatan ini adalah sebagai upaya peningkatan kapasitas kader PIK-R/M dalam
memberikan motivasi kepada kelompok sebaya atau remaja untuk menyiapkan
kehidupan berkeluarga remaja kedepan yang sehat jasmani dan rohani, terbebas
dari masalah narkoba dan penyakit menular seksual (PMS).
Kegiatan ini diikuti oleh 113
perwakilan dari pelajar SLTA dan SLTP lingkup Kabupaten Pangandaran, dimana
para pelajar ini masuk kedalam kelompok rentan terhadap penyalahgunaan narkoba
dan seks bebas, untuk itulah melalui pembinaan PIK-R/M dapat menciptakan
imunitas terhadap remaja dari ancaman narkoba dan sek bebas.
Hal senada disampaikan oleh Kasi
Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Ciamis, Deny Setiawan,
S.Sos., MM. dalam paparannya mengajak kepada para pelajar agar mampu mengetahui
apa itu narkoba dan permasalahannya, memahami dan menyadari akan dampak yang
ditimbulkannya, serta mampu menolak baik menyalahgunakan maupun mengedarkan.
Ia berharap, usia remaja merupakan
usia produktif, generasi emas yang harus dijaga eksistensinya jangan sampai
terkontaminasi oleh suatu keadaan yang dapat menghancurkan masa kini dan masa
depannya, tentunya meraih prestasi dan mampu menyongsong masa depan yang
gemilang, membangun rumah tangga yang sejahtera terbebas dari masalah narkoba.
0 comments:
Posting Komentar