Terdapat sebuah mitos yang cukup
menarik dan terkenal di kalangan masyarakat Indonesia dimana jika bayi yang
sedang mulai mengalami pertumbuhan gigi akan membuatnya demam tinggi dan
membuat rewel. Mitos yang berlangsung turun temurun ini sangat dipercaya oleh
masyarakat sehingga bayi yang demam pun cenderung tidak akan diberikan
perawatan medis yang tepat. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan sang
bayi mengingat demam pada bayi tentu tidak selalu berkaitan dengan mitos mulai
tumbuhnya gigi.
Banyak sekali kasus dimana anak yang mengalami demam
tinggi justru menjadi gejala akan penyakit lain yang jauh lebih berbahaya.
Apalagi jika sang buah hati cenderung tidak mau makan atau minum apapun. Tentu
akan sangat tidak bijak jika kita justru membiarkan bayi menderita dengan demam
tinggi sementara kita akan bersantai saja menganggap bayi baru saja mengalami
pertumbuhan giginya. Salah-salah, bayi justru bisa terancam nyawanya jika demam
tinggi berlangsung selama beberapa hari.
Memang, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang
baru saja mengalami pertumbuhan pada giginya akan cenderung memiliki suhu tubuh
yang meningkat. Hanya saja, peningkatan suhu tubuh ini tidak akan melebihi 38
derajat celcius yang berarti cukup jauh untuk disebut sebagai demam yang
tinggi. Hal ini berarti jika anak mengalami demam tinggi, ada baiknya anak
segera diperisakan ke dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang
tepat.
Andai anak memang mengalami pertumbuhan gigi, biasanya
orang tua bisa melihat adanya tanda-tanda khusus selain munculnya demam. Bayi
yang mengalami pertumbuhan gigi akan cenderung lebih mudah rewel dan di dalam
mulutnya, Ia akan mengalami peningkatan produksi air liur dan juga pembengkakan
pada gusi. Andai bayi yang mengalami demam tidak memiliki tanda-tanda tersebut,
sebaiknya bayi dibawa ke dokter terdekat.
Read more : Dokter Sehat
0 comments:
Posting Komentar