Sumber : Humas PWK |
Dana sebesar Rp 50 juta bagi pembuat
skripsi, tesis atau disertasi tentang produk kearifan lokal. Itulah
tawaran yang disampaikan Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi SH saat menyampaikan
orasi budaya dalam acara wisuda Universitas Sangga Buana (USB) di Bandung,
Sabtu (17/10).
Menurut Dedi, hingga kini belum banyak
karya ilmiah yang mengupas hingga memberi solusi terkait produk kearifan lokal.
Padahal, tegas dia, produk yang dilahirkan di Tanah Air merupakan modal bangsa
untuk menghadapi tantangan ekonomi global, termasuk Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA).
Misalnya, ungkap dia, di Provinsi Jabar
banyak produk makanan, di antaranya sambal yang tidak dimiliki oleh daerah dan
bangsa lain. Produk tersebut, tegas dia, memiliki nilai ekonomis yang tinggi
jika digeluti secara serius dan istiqomah.
Kata Dedi, makanan khas Jabar tersebut
merupakan salah satu warisan budaya Jabar yang perlu dijaga. ‘’Amerika dan
bangsa maju lainnya hanya punya satu sambal, yakni chili sauce. Indonesia punya sambel terasi, sambal goang, sambal cobek dan lainnya,’’ ujar
Dedi disambut tepukan tangan hadirin acara wisuda di Kampus USB.
Dedi mengungkapkan, masih banyak kearifan
lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sudah saatnya, kalangan kampus dan
sekolah mengarahkan kurikulumnya pada gerakan pengembangan potensi lokal.
Dengan cara demikian, maka Indonesia akan bisa menyejajarkan kedudukan
ekonominya dengan bangsa lain.
“Siapa yang membuat skripsi, tesis atau desertasi tentang sambal misalnya,
akan saya hadiahi Rp 50 juta,’’ tegasnya. Pihaknya menyatakan, khusus di
Kabupaten Purwakarta, selama ini kegiatan pendidikannya sudah disinergikan
dengan potensi kearifan lokal yang dimilikinya.
Pada kesempatan terpisah, Rektor USB Dr H
Asep Effendi mengatakan, kewirausahaan merupakan salah satu formula untuk
memperkuat struktur ekonomi di Tanah Air. Namun, dia mengakui, saat ini spirit
kewirausahaan itu belum menjadi karakter bangsa.
Pihaknya menyambut baik gagasan Bupati
Purwakarta yang lebih mengarahkan kegiatan kewirausahaan pada komoditas lokal.
‘’Kami selama ini sudah menularkan spirit itu kepada para mahasiswa,’’ katanya.
Sumber : Republika
0 comments:
Posting Komentar