Purwakarta –
Purwakarta hari ini Rabu (20/1) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
tingkat Kabupaten di Pendopo Bale Paseban. Kegiatan ini merupakan agenda rutin
yang dilakukan oleh pemerintah daerah, untuk tahun ini peserta MTQ berjumlah 64
orang terdiri dari peserta tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan
Madrasah Aliyah setelah sebelumnya mengikuti seleksi di tingkat Kecamatan.
Dalam
sambutannya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Al Qur’an bukan
saja harus diperdengarkan ketika acara resmi Peringatan Hari Besar Islam saja,
tetapi harus baca dan didengarkan setiap hari, maka dalam waktu dekat lantunan
ayat suci Al Qur’an akan diperdengarkan melalui sound system yang terhubung ke
setiap ruangan di kantor Instansi Pemerintah setiap pagi. “nanti juara Qiro’ah
yang memiliki pelafalan dan suara yang bagus, suaranya kita rekam dan kita
perdengarkan setiap pagi ke semua ruangan di kantor pemerintah, pegawai juga
harus baik cara membaca Qur’annya”. Kata Dedi
Selain itu,
Bupati yang corcern terhadap nilai-nilai kesundaan ini berujar bahwa juara MTQ
Kabupaten Purwakarta harus mampu bersaing ditingkat Jawa Barat agar dapat
mengharumkan nama Purwakarta. “dalam MTQ ini saya ingin yang terbaik bukan saja
jago kandang di Purwakarta tetapi mampu bersaing di tingkat provinsi, peserta
kali ini sedikit karena memang seleksi ketat, kita kan mengutamanakan kualitas
judulnya juga ‘Musabaqoh’” ujar Dedi
Ditempat
yang sama Kepala Sub Bagian Agama dan Masyarakat, Dindin Ibrahim mengatakan MTQ
ini merupakan acara tahunan yang rutin dilakukan untuk menggali bakat dan
kemampuan anak-anak Purwakarta dalam hal membaca Al Qur’an, selain itu mengasah
kemampuan ‘budaya’ mengolah lagam atau aliran lantunan ayat suci Al Qur’an.
“Aliran nya kan banyak, ada bayati, nihawan, dari bayati pun banyak lagi
jenisnya. Kami yakin anak-anak Purwakarta bisa menguasai itu semua”. Kata
Dindin selaku ‘leader sector’ acara ini
Sementara
itu, salah satu peserta kegiatan Afifah (16) mengaku senang dapat
berpartisipasi ditingkat Kabupaten setelah sebelumnya dirinya menjadi juara
ditingkat Kecamatan. Afifah sambil merendah mengatakan ia masih belajar sambil
mencoba kemampuan hasil belajarnya dalam forum Musabaqoh ini. “senang, awalnya
coba-coba eh tahu-tahu kemarin juara tingkat kecamatan, semoga bisa juara
disini dan mewakili Purwakarta ke tingkat provinsi”. Pungkas Afifah.
0 comments:
Posting Komentar