BANDUNG – Jenis BBM B20 yang
dikembangkan Kementerian ESDM, merupakan BBM campuran pertama di dunia. Menurut
Edhi Wibowo Kasubdit Pelayanan dan Pengawasan Usaha Bio Energi Direktorat
Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Koservasi Energi Kementerain ESDM,
campuran bio dieasel hingga kadar 20% belum pernah dilakukan di negara manapun.
“Ini bidodesel 20 persen baru
Indonesia yang membuatnya. Artinya, belum pernah di dunia ada yang
melakukan ini. Mereka paling mencampurkan di bawah 20 persen kandungan bio
dieselnya” katanya di Bandung, Kamis (4/2).
Dari hasil penelitian dan pengembangan
selama kurang lebih 2 tahun, kini terbukti B20 yang merupakan campuran solar
80% dan minyak kelapa sawit hasil olahan 20%, tidak ada perubahan yang
signifikan pada kendaraan.
“Kini sudah terbukti, tidak ada
masalah pada kendaraan setelah kami melakukan roadtest ratusan kilometer ke
kota-kota sepanjang Jawa dan Bali” ujarnya.
Dengan keberhasilan pengembangan
B20, Indonesia bisa dikatakan pelopor dalam pengembangan bio diesel di dunia.
0 comments:
Posting Komentar