Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf) menilai bahwa Indonesia berpeluang besar menjadi pusat
busana muslim dunia.
"Salah
satu kekuatan Indonesia adalah modest
fashion bahkan busana muslim. Indonesia berpeluang menjadi pusat dunia
untuk fashion muslim. Jangan sampai tetangga duluan, padahal semua ada di
sini," kata Wakil Ketua Bekraf Ricky Pesik, di Jakarta, Senin (15/2).
Menurut
Ricky, fashion memberikan kontribusi terbesar ketiga setelah kuliner dan kriya
dengan pertumbuhan yang menjanjikan.
"Maka
kami sedang menyusun peta jalan dan langkah-langkah strategis bagi pengembangan
fashion bahkan bukan hanya bagaimana desainer Indonesia bisa mendunia tetapi
karya-karyanya jadi tren dunia. Itu mimpi besar sekaligus tantangan
Bekraf," jelas Riky.
"Terutama
untuk busana muslim, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar, maka
prakarsa yang mengarah ke sana harus didukung," tambahnya.
Pada
kesempatan yang sama, Ricky mengatakan bahwa prestasi Dian Pelangi yang akan
memamerkan koleksinya dalam runway show utama
London Fashion Week Autumn/Winter 2016 : Fashion Scout Ones to Watch yang akan berlangsung pada 19 – 22
Februari 2016 merupakan gebrakan desainer Indonesia yang harus didukung.
"Ini
menjadi ajang memperkenalkan busana muslim dari Indonesia ke dunia. Ini suatu
hal yang besar serta bisa menjadi diplomasi budaya yang efektif,"
tuturnya.
Sebelumnya,
Dian Pelangi telah berangkat ke London untuk berbagi ilmu tentang modest wear di London College of Fashion sambil
mempelajari pasar modest wear di Inggris.
Dian yang
juga merupakan salah satu desainer program Indonesia Fashion Forward, yakni
program inkubasi desainer muda hasil kerja sama British Council, Jakarta
Fashion Week, Bekraf, dan Center for Fashion Entreprise (CFE) London itu akan
menampilkan koleksi kolaborasinya di London Fashion Week dengan dua desainer
lulusan London College of Fashion, yaitu Odette Steele dan Nelly Rose Stewart.
"Saya
akan mewakili Indonesia. Rasanya bangga, terharu, tidak percaya. Ini akan jadi
pertama kalinya modest fashion (busana muslim) tampil di salah satu top four
fashion week dunia, London Fashion Week," tutur Dian.
Ia
menambahkan bahwa Indonesia memilki gaya busana muslim yang lebih berani
ketimbang negara lain di Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.
"Indonesia
paling multi culture, keren, berani memadukan baju dan paling berani,"
ujar Dian.
0 comments:
Posting Komentar