“Sesuatu yang dilakukan untuk umat manusia harus dijamin
kehalalannya."
Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, meminta Pemerintah RI
menjamin vaksin yang akan digunakan dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio,
8 - 15 Maret 2016, halal sesuai ajaran agama Islam.
Prof. KH Zainal Abidin Rektor IAIN Palu dan Ketua MUI Kota Palu |
Ketua MUI
Kota Palu, KH Zainal Abidin, mengemukakan di Palu, Sabtu, bahwa kegiatan yang
dilakukan oleh pemerintah yang melibatkan masyarakat atau umat manusia harus
dijamin kebersihan dan sterilisasinya dari segala bentuk virus, serta bebas
dari segala unsur yang haram di dalam Islam.
"Sesuatu
yang dilakukan untuk umat manusia harus dijamin kehalalannya," kata Rektor
Institul Agama Islam Negeri (IAIN) Palu tersebut.
Pakar
Pemikiran Islam Modern itu meminta Pemerintah RI mempertimbangkan secara cermat
dari sudut pandang keagamaan atas penyelenggaraan PIN Polio pada bulan Maret
mendatang.
"Imunisasi
merupakan sesuatu yang akan berujung pada konsumsi bayi, balita. Tentu,
masyarakat akan mempertanyakan sumber dari vaksin yang dipergunakan oleh
pemerintah. Nah, dalam hal ini saya kira butuh kejelasan dan penegasan dari
pemerintah," ujarnya.
Namun
dimikian, ia mengemukakan, MUI yakin bahwa pemerintah telah menyiapkan PIN
Polio secara baik dari berbagai aspek.
"MUI
akan selalu membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan
sejahtera, tentu dari sudut pandang dan aspek penerapan nilai-nilai
keagamaan," demikian Zainal Abidin.
0 comments:
Posting Komentar